Semua Pihak Dukung Percepatan Pembangunan Tol Padang-Pekanbaru

PADANG (RangkiangNagari) – Ketua Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Sumatera Barat, Defika Yufiandra mengajak seluruh pihak untuk mendukung percepatan pembangunan Tol Padang-Pekanbaru.

Saat ini progres pembangunan seksi 1 Padang-Sicincin (Pacin) sudah sekitar 18 persen proses konstruksi dan 11 persen pengadaan lahan.“Kendala utama adalah proses pembebasan lahan. Untuk itu kami pemuda Sumatera Barat mengajak semua pihak terkait untuk bersama-bersama mengatasi masalah ini,” ujarnya di Padang, Minggu (14/6).Menurut mantan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumatera Barat ini, proses mediasi ganti rugi lahan, proses pengukuran dan lainnya hendaknya mengedepankan semangat kepentingan bersama untuk kelancaran pembangunan dan kemajuan daerah ini ke depannya,” katanya.

“Tidak ada yang merasa dirugikan atau diuntungkan, tetapi semangat bersama untuk kelancaran pembangunan ke depannya. Jika ada pengorbanan di dalamnya, tentu itu akan tercatat sebagai sumbangsih untuk kemajuan Sumbar di masa yang akan datang, baik dalam proses ganti rugi lahan, pengukuran hingga pembangunannya,” tutur Adek, sapaan akrabnya.

Apalagi kata putra Piaman ini, ruas tol itu sudah digadang-gadangkan akan memacu pertumbuhan ekonomi Sumbar dengan memangkas jarak tempuh ke daerah tetangga yang notabene salah satu pasar utama komoditi Sumbar. “Proses pembangunannya saja sudah membawa efek positif terhadap ekonomi Sumbar, baik dari sisi material pembangunan, tenaga kerja dan multiefeknya,” ujar Adek.

Menurutnya, yang paling penting adalah menyangkut image berinvestasi di Ranah Minang. “Ini berdampak pada banyak hal. Sementara Sumbar butuh berbagai stimulus untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi setelah anjlok akibat pandemi Corona yang masih berlangsung hingga saat ini.

Hal yang sama juga ditegaskan, Wakil Ketua KNPI Sumbar, Megri Fernando. Pihaknya mendukung percepatan pembangunan ruas tol tersebut, dan siap bergandengan tangan dengan berbagai pihak dalam membantu terwujudnya tol kebanggaan masyarakat Sumbar itu.

Sebelumnya Gubernur Irwan Prayitno telah menandatangani penetapan lokasi (penlok) tahap ke-2 pembangunan ruas tol Pacin sebagai kelanjutan dari penlok tahap ke-1 yakni mulai dari KM 4,2 – KM 36 pada Senin (30/3). Dengan adanya penetapan lokasi tersebut, maka proses pembebasan lahan dan konstruksi ruas tol Pacin sepanjang 36 km dapat berlanjut.

Penetapan lokasi tahap ke-2 tersebut juga telah tertuang dalam SK Gubernur Nomor 62_02-56_2020 tentang Penetapan Lokasi Pengadaan Tanah Jalan Tol Ruas Padang-Pekanbaru. Proses penlok dilakukan melalui mediator yaitu Polda Sumatera Barat, kemudian penyerahan Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah oleh Subdit Pengadaan Tanah Jalan Tol BPJT kepada Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.Sebagai informasi, ruas Tol Padang-Pekanbaru sendiri terdiri dari 6 (enam) seksi yakni Seksi 1 Padang-Sicincin, Seksi 2 Sicincin-Bukittingi, seksi 3 Bukittinggi-Payakumbuh, Seksi 4 Payakumbuh-Pangkalan, seksi 5 Pangkalan-Bangkinang, dan seksi 6 Bangkinang-Pekanbaru. Secara keseluruhan ruas Tol Pekanbaru-Padang akan ditargetkan beroperasi pada tahun 2025.

#Ryan
Labels: , ,
[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.