LUBUK BASUNG (RangkiangNagari) – Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Agam, dr. Elvera Susanti mengedukasi anak Panti Asuhan Putra Lubuk Basung terkait penyebaran Covid-19, di aula Panti Asuhan Putra Muhammadiyah beberapa hari lalu.
Kegiatan ini digelar dalam rangkaian acara silaturahim yang dilaksanakan dr. Elvera Susanti bersama anak panti, yang didampingi Kepala DPMN Agam, Teddy Marta.Elvera mengatakan, edukasi ini dilaksanakan agar anak panti dapat memahami apa sebenarnya Covid-19 yang sedang mewabah saat ini, sekaligus upaya antisipasi agar tidak tertular dan menularkan kepada orang lain. “Virus ini sangat mudah menyebar, salah satunya melalui udara seperti saat kita bersin dan melalui media lainnya,” katanya.Upaya mengantisipasi masalah tersebut adalah dengan cara memakai masker agar dapat membentengi diri dari penyebaran virus corona, serta menerapkan protokol kesehatan lainnya seperti jaga jarak, cuci tangan, dan sebagainya.
Jika terjadi kasus di panti mereka sudah siap dengan protokol kesehatan dan menerapkannya sesuai aturan, dan menjabarkan apa saja ciri-ciri orang yang tertular virus corona tersebut.
Kepala DPMN Agam, Teddy Martha, juga menyampaikan edukasi tentang pandemi covid-19 ini sangat bermanfaat bagi anak panti untuk mengenali dampak dan penyebab virus corona itu.
“Melalui edukasi ini, anak-anak akan tahu apa itu Covid-19, bagaimana situasinya saat ini dan harus bertindak seperti apa, jika kasus virus corona terjadi,” katanya.
Kegiatan ini digelar dalam rangkaian acara silaturahim yang dilaksanakan dr. Elvera Susanti bersama anak panti, yang didampingi Kepala DPMN Agam, Teddy Marta.Elvera mengatakan, edukasi ini dilaksanakan agar anak panti dapat memahami apa sebenarnya Covid-19 yang sedang mewabah saat ini, sekaligus upaya antisipasi agar tidak tertular dan menularkan kepada orang lain. “Virus ini sangat mudah menyebar, salah satunya melalui udara seperti saat kita bersin dan melalui media lainnya,” katanya.Upaya mengantisipasi masalah tersebut adalah dengan cara memakai masker agar dapat membentengi diri dari penyebaran virus corona, serta menerapkan protokol kesehatan lainnya seperti jaga jarak, cuci tangan, dan sebagainya.
Jika terjadi kasus di panti mereka sudah siap dengan protokol kesehatan dan menerapkannya sesuai aturan, dan menjabarkan apa saja ciri-ciri orang yang tertular virus corona tersebut.
Kepala DPMN Agam, Teddy Martha, juga menyampaikan edukasi tentang pandemi covid-19 ini sangat bermanfaat bagi anak panti untuk mengenali dampak dan penyebab virus corona itu.
“Melalui edukasi ini, anak-anak akan tahu apa itu Covid-19, bagaimana situasinya saat ini dan harus bertindak seperti apa, jika kasus virus corona terjadi,” katanya.
#Ryan