Kasus Covid-19 di Tanah Datar Meluas, Tiga Pejabat Terkonfirmasi Positif

BATUSANGKAR (RangkiangNagari) – Kasus terpapar Covid-19 di Kabupaten Tanah Datar kian meluas. Tidak saja tenaga kesehatan, warga, dan Aparatur Sipil Negara (ASN), sejumlah pejabat pun dilaporkan positif Covid-19. Kini mereka sedangkan menjalani isolasi.

“Satu sudah negatif, yakni kepala bagian di lingkup sekretariat daerah dengan kapasitas pejabat eselon III,” ujar Kabag Humas Setdakab Tanah Datar Yusrizal, menjawab Singgalang dan topsatu.com, Senin (14/9) di Pagaruyuang.Tiga pejabat lainnya yang juga dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19 adalah pejabat eselon II. Ada yang mengepalai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), ada juga yang berposisi sebagai pejabat di lingkup Setda.Untuk mengantisipasi penularan penyakit akibat Virus Corona itu, Sekda Tanah Datar Irwandi menerbitkan surat bernomor 800/472/BKPSDM-2020 perihal penegakan protokol kesehatan, terkait dengan adaptasi kebiasaan baru dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19.

Secara teknis, imbuh Yusrizal, bupati Tanah Datar juga telah mengeluarkan Surat Edaran bernomor 867/420/BKSDM-2020, tentang sistem kerja pegawai ASN dalam tatanan normal baru, seiring dengan meningkatnya penyebaran Covid-19 di lingkup Pemkab Tanah Datar.

Menurutnya, pelayanan pemerintahan tetap berjalan, mengikuti aturan yang sudah ditetapkan. Artinya, kendati sejumlah pejabat dan ASN terkonfirmasi positif Covid-19, tapi pelayanan tetap berjalan. Pegawai ada yang bekerja di kantor, ada juga yang bekerja dari rumah sesuai dengan aturan dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, dan aturan lain terkait dengan itu.

Sementara itu, berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium pada Fakultas Kedokteran Unand Padang, diinformasikan untuk Kabupaten Tanah Datar ditemukan sampel tiga orang positif Covid-19 pada Senin (14/9), yang untuk sementara menjalani isolasi mandiri. Ketiganya terdiri dari pelaku perjalanan, tenaga kesehatan, dan penjaga kantor.

“Bertambah tiga kasus konfirmasi positif Covid-19, yakni seorang laki-laki berusia 39 tahun warga Kecamatan Sungayang, perempuan usia 31 tahun warga Kecamatan Tanjung Emas, dan seorang laki-laki berusia 33 tahun warga Kecamatan Rambatan,” jelasnya.

Data rekapan sampai Senin (14/9) siang, kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 139 orang; terdiri dari tiga orang dirawat di RS Unand Padang, dua orang di RSAM BUkittinggi, empat orang di RSUP M. Djamil Padang, satu orang di RS Rasidin Padang, 12 orang karantina PPSDM Baso, dua orang karantina di Diklat Padang Besi dan 36 orang isolasi mandiri, 75 sudah sembuh hasil negatif, dan meninggal dunia empat orang. Sementara suspek 10 orang, Probable 1 orang dan pelaku perjalanan 25 orang.

 

#Ryan

Labels: , ,
[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.