Momentum Final AFC Indonesia-Thailand, Ini yang Dilakukan Karutan Rupajang

Padang Panjang (RangkiangNagari) - Rasa kebersamaan begitu kental terasa, seperti kuahnya Batagor yang melengkapi suasana nonton bareng (nobar) Final Leg I Asian Football Champion (AFC) di Aula Rumah Tahanan Padangpanjang (Rupajang) Kelas II B itu.

Pertandingan sengit Indonesia dan Thailand di National Stadium Singapura, senantiasa diiringi teriakan histeris mendukung skuad Garuda. Meski tim Gajah Perang unggul sementara 1-0 ada menit ke-2 babak pertama, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang bertugas sebagai tahanan pendamping (Tamping) tidak surut mendukung Asnawi Cs.

Pegawai hingga Kepala Rutan (Karutan) Rudi Kristiawan, juga terlihat tidak berhenti meneriaki setiap momen menegangkan. Hidangan berupa sate, batagor dan berbagai cemilan, seperti tidak dibutuhkan puluhan suporter yang juga dihadiri sejumlah undangan dan awak media.

“Ini momentum luar biasa dalam sejarah persepakbolaan Indonesia setelah gelaran SEA Games 1991, saat itu Indonesia menang 4-3 lewat drama adu pinalti. Kali ini kembali bertemu Thailand di laga puncak AFC. Momen ini ingin kita jadikan sebagai ajang membangkitkan semangat patriotisme keluarga besar Rupajang, dengan mendukung skuad Garuda,” tutur Rudi usai 45 menit pertama.

Rudi mengatakan, melalui nobar ini juga diharapkan bisa menimbulkan semangat WBP Rupajang untuk menjadi masyarakat yang berkarya saat nanti kembali ke lingkungan tempat tinggal.

“Banyak cara untuk mengabdikan diri pada bangsa dan negara. Seperti halnya dilakukan skuad Garuda, WBP yang telah diberikan berbagai pembinaan, dapat mengimplementasikannya menjadi bermanfaat bagi orang banyak,” ucap Rudi.

WBP di Rupajang mendapatkan berbagai pembinaan soft dan hard skill. Di antaranya dikatakan Rudi, WBP Rupajang telah melahirkan karya berupa lukisan dan kerajinan, serta sejumlah penghafal Qur’an.

“Sejumlahnya juga kita bina di bidang pertanian, agar saat nanti berbaur kembali ke tengah-tengah masyarakat sudah memiliki kemampuan untuk memulai dan menata hidup baru yang lebih baik lagi. Harapannya, mereka tidak akan pernah lagi kembali sebagai WBP,” pungkas Rudi sembari berdoa untuk kemenangan skuad Garuda.

Hingga berita ini dirilis dari Aula Rupajang pada menit terakhir, Skuad Garuda Indonesia tertinggal 0-4 dari Gajah Perang Thailand.

 

#Rn

[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.