Sejak Main di Para Pencari Tuhan, Kualitas Ibadah Tio Pakusadewo Makin Baik

JAKARTA (RangkiangNagari) – Aktor kawakan, Tio Pakusadewo mengaku praktik ibadahnya lebih kongkrit sejak ikut bermain di Sinetron Para Pencari Tuhan (PPT) Jilid-15 yang tayang di SCTV.

“Ada kebiasaan salat berjamaah di lokasi syuting, ini yang membuat saya bisa disiplin, dan kualitas ibadah pun semakin membaik,” kata Tio saat jumpa pers virtual bersama pemain PPT Jilid 15, Kamis (31/3).
Selain itu, kata Tio, cerita di sinetron religi spesial Ramadan ini juga juga mengesankan. Malah menurutnya ada beberapa cerita yang dia mainkan yang benar terjadi di kehidupan nyatanya.

“Saya sampai sempat menangis ketika baca naskah. Cerita yang saya mainkan benar terjadi di kehidupan saya,” kata aktor yang berusia 58 tahun ini.
Tio Pakusadewo juga mengungkapkan bahwa saat syuting sinetron PPT Jilid 15, dia berusaha keras melawan sakau dan sakit-sakit di sekujur tubuhnya di hari-hari awal syuting, karena efek berhenti mengonsumsi narkotika.

“Di hari-hari pertama saya masih alami sakit-sakit badan sisa sakau efek sebelumnya,” ungkap Tio.

Tio Pakusadewo merasa bersyukur karena ketika dirinya mengalami hal tersebut banyak dari rekan-rekan sesama pemain yang membantunya.

“Tapi di sana temen-temen bantu fight dan alhamdulillah sampai hari ini saya gak sakit-sakit lagi karena lingkungan disini mendukung,” ucap Tio.
Sementara itu, Deddy Mizwar selaku sutradara sinetron religi PPT Jilid 15 mengatakan bahwa proses pencarian para pemain cukup sulit dan butuh waktu untuk memikirkannya secara matang.

Menurut Deddy Mizwar, cerita yang menarik dan diproses dengan baik bisa saja gagal sampai ke penonton kalau sutradaranya salah memilih pemain.

Begitulah, setelah mempertimbangkan cukup matang, akhirnya Deddy Mizwar dan tim memilih formasi pemain seperti sekarang.

“Sekitar 30 persen pemain lama, selebihnya pemain baru. Ya, begitulah, tuntutan cerita dan kisah yang baru membuat kami juga mencari pemain yang tepat agar kisah ini benar-benar sampai ke penonton,” ungkapnya.
Deddy Mizwar mengaku kisah PPT kali ini dengan judul “Ke Surga Yuk” dijamin lebih unik dan berbeda.

“PPT kali ini akan menghadirkan peristiwa dan fenomena baru yang sesuai dengan perkembangan peradaban. Dua hal yang penting kami hadirkan disini agar pemirsa betah menonton, pertama bagaimana ceritanya bisa related dengan masyarakat dan kedua menghadirkan hal baru,” kata Deddy.

Dalam sinetron PPT Jilid 15, cerita yang disuguhkan berbeda dibanding jilid sebelumnya. Kali ini ceritanya tentang para orang tua dengan segala masalah hidup yang mereka alami berusaha mencari jalan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan.

“Ada orang tua yang jatuh miskin, ada orang yang kaya nggak nyaman di rumah karena anaknya berebut harta, ada orang tua tiba-tiba jadi kaya raya karena warisan dari anaknya yang nggak punya anak, ada juga orang tua yang kebiasaanya mengemis ke sana kemari, ada juga yang baru keluar dari penjara,” terang Deddy Mizwar.

Cerita di PPT tidak berfokus pada karakter tertentu saja. Semua karakter mendapatkan porsi yang cukup banyak secara proporsional. Cerita dibuat multiplot, dimana setiap karakter membawa cerita dan persoalannya masing masing-masing. Namun pada akhirnya bermuara ke satu titik yang sama, mendekatkan diri kepada Allah.

Dalam PPT kali ini, sejumlah orang tua juga berlomba lomba untuk berbuat baik ke pesantren lansia. “Ini bukan panti jompo tapi pesantren lansia. Bukan hanya memenuhi lansia kebutuhan jasmaninya tapi bagaimana mengisi rohaninya agar bisa husnul khatimah,” paparnya.

 

#Rn

Labels: ,
[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.