Padang (Rangkiangnagari) - Sebanyak lima orang Mahasiswa Universitas Andalas (Unand) mampu ciptakan Minang Drone, sebagai solusi kaji cepat kerusakan bangunan akibat bencana alam. Kelima mahasiswa itu memiliki Jurusan, Program Studi (Prodi)Teknik Mesin.
Penciptaan Minang Drone oleh mahasiswa Unand itu dikerjakan secara tim work. Mereka yang tergabung dalam tim tersebut adalah, Husnul Khusnaini , sebagai ketua. Ian Kevin, Muhammad Aldi Pratama,Yasril Dendi dan Naya Raisya Octaafrizal.
Ketua Tim pencipta Minang Drone, Husnul Khusnaini. Kepada wartawan media ini mengatakan. Inovasi Drone atau pesawat tanpa awak yang berhasil mereka ciptakan itu diberi nama Minang Drone.
Selanjutnya, Husnul Khusnaini menjelaskan, fungsi dari Minang Drone itu adalah sebagai, solusi kaji cepat kerusakan bangunan akibat bencana alam.
“Secara geografis, wilayah Indonesia terletak di antara 3 lempeng tektonik yaitu lempeng Pasifik, lempeng Eurasia, dan lempeng Hindia-Australia. Kondisi ini menyebabkan wilayah Indonesia rentan terhadap gempa bumi, tsunami, erupsi gunung api, dan bencana geologi lain." Terang Husnul Khusnaini.
Sementara itu dosen Pembimbing mahasiswa pencinta Minang Drone, Dendi Adi Saputra. Melalui Via Ponselnya menjelaskan, Drone adalah pesawat tanpa awak yang bergerak sesuai dengan kapasitas baterainya, sehingga daya jelajah terbang drone terbatas.
Dijelaskannya, wahana Minang Drone didesain dengan penambahan panel surya dan modifikasi winglet pada ujung sayap pesawat untuk meningkatkan durasi terbang dan kemudahan manuver drone. Dengan adanya penambahan panel surya diharapkan drone dapat melakukan pengisian baterai saat penerbangan sehingga analisis cepat kerusakan bangunan akibat bencana alam dapat lebih efektif.
Kemudian sebutnya,modifikasi yang dilakukan pada winglet Minang Drone terinspirasi dari bentuk atap rumah adat Minangkabau yang memiliki bentuk seperti tanduk kerbau dan merupakan ciri khas dari budaya Minangkabau, Sumatera Barat.
Dalam kesempatan itu, Dendi Adi Saputra, juga menyebutkan bahwa. Inovasi Minang Drone merupakan salah satu tim perwakilan,UNAND yang ikut dalam Kompetisi Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta. Kegiatan itu berhasil mendapat pendanaan riset dari Direktoral Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Dirjen Kemendikbud Ristek) RI tahun 2022. (Rn)