Padang (Rangkiangnagari) - Ketua Umum Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau ( LKAAM) Sumbar Dr Fauzi Bahar. MSi menyatakan Sumbar perlu perubahan ke arah yang lebih baik.
Hampir selama 15 tahun daerah Sumbar mengalami stagnan dan bisa dikatakan tidak ada pergerakan pembangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat yang berarti.
Hal itu disampaikan Dr Fauzi Bahar dalam pertemuan dengan awak media yang tergabung dalam organisasi Kolaborasi Jurnalis Indonesia ( KJI) di ruangan pertemuan kantor LKAAM Sumbar Sabtu sore.
Menurut Fauzi gerakan perubahan itu mesti diupayakan, tidak bisa hanya menunggu takdir dari langit. Tetapi ada niat dan bekerja keras. Ketua LKAAM ini menantang para wartawan, pencapaian pembangunan apa yang kita rasakan dan nikmati selama era pemerintahan 15 tahun terakhir ini.
"Ibarat kita makan ayam selama ini, tentu kini ingin berganti dengan dendeng, ikan atau jenis makanan lain", katanya. Itu saya contohkan ayam ya, bagaimana dengan jenis makanan lain, lebih rendah dari itu, apakah kita tidak ingin juga melakukan perubahan juga, makan yang lebih enak, jelas mantan Walikota Padang dua periode ini.
Sebagai mantan kepala pemerintahan tentu Fauzi mengerti dengan seluk beluk pemerintahan dan bagaimana mengukur kinerja sebuah pemerintahan.
Dan sebagai ketua LKAAM tentu Datuk Nan Sati ini cukup banyak menerima keluhan dan masukkan dari masyarakat dan anak kemenakan di ranah Minang.
Keluhannya itu seperti tidak ada lapangan pekerjaan, tidak ada investasi yang menambah perputaran uang dan lain sebagainya. Anggaran Sumbar sebesar Rp. 6,7 Triliun itu hanya untuk membiayai hal- hal yang bersifat rutin.
Oleh sebab itu perlu dilakukan gerakan perubahan. Ganti gubernur dengan pemimpin yang lebih kuat, cerdas dan punya kapasitas. Jangan gubernur yang pencitraan saja. Dekat dengan rakyat karena ada mau nya, menjelang pemilu.
Pemilihan kepala daerah ( pilkada) provinsi dan beberapa daerah kabupaten dan kota akan digelar 27 Nopember 2024. Pada tingkat provinsi akan bertarung dua pasangan petahana Mahyeldi yang berganti pasangan dari Audy Joinaldy dengan Vasco Roseimy. Dan satu lagi pasangan Epyardi Asda berpasangan dengan Ekos Albar. Pertarungan akan berlangsung seru, head to head.
Fauzi Bahar meminta seluruh masyarakat dan pendukung agar bekerja keras dan bahu membahu memenangkan Epyardi Asda atau dikenal dengan jargon otewe. Biar susah tiga bulan ini dari pada susah lima tahun mendatang, ujar purnawirawan TNI ini.(*).