PADANG (RangkiangNagari) - Setiap hewan kurban di Kota Padang sudah melalui pemeriksaan oleh tim kesehatan sejak 1 Mei 2025 lalu hingga hari penyelembelihan.
Tim itu melakukan pemeriksaan terhadap tempat-tempat penampungan hewan-hewan kurban.
"Tim yang kami bentuk tersebut melakukan pemeriksaan pada tempat penampungan hewan kurban.Bagi hewan kurban yang dinyatakan memenuhi syarat dalam sisi syariat Islam dan kesehatan diberikan label biru," kata Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Yoice Yuliani.
Lebih jauh disebutkan, setelah ada pesanan dari pengurus masjid/mushala baru dikeluarkan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).
Dikatakan, jumlah hewan kurban yang dipotong pada pada tahun ini diperkirakan mengalami peningkatan dari tahun lalu sebanyak 8026 ekor. Dari jumlah tersebut, sebanyak 976 ekor berasal dari jenis kambing.
Menurutnya hewan kurban yang disembelih di Kota Padang sebagian besar berasal dari luar kota. Terutama dari Lampung, Jawa dan Bali dan Sumatera Utara.
Selanjutnya, pemotongan hewan kurban pada tahun ini juga jauh lebih aman karena semakin terkendalinya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada tahun 2025.
Dijelaskan Yoice, pada tahun 2025 ini tak ditemukan kasus PMK di Kota Padang. Itu tak terlepas dari gencarnya vaksinasi PMK diberikan.
Ditambahkannya, pada tahun 2025 ini sudah dua kali diberikan vaksin terhadap hewan wajib vaksin di Kota Padang. Dimulai pada Februari 2025 sebanyak 1000 vaksin dan April 2025 sebanyak 200 vaksin. Setelah Idul Adha akan ditambah pemberian vaksin lagi. Dengan demikian PMK semakin terkendali di Kota Padang.
#Rn