Padang (Rangkiangnagari)-Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Kota Padang kembali menunjukkan komitmen sosial dan keagamaannya dengan menyalurkan 88 ekor hewan kurban ke berbagai masjid dan musala di Kota Padang. Dalam suasana yang penuh kehangatan dan semangat berbagi, penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, kepada para pengurus rumah ibadah di halaman Kantor Perumda AM pada Rabu (14/5/2025). Momentum ini menjadi gambaran sinergi kuat antara lembaga pemerintah daerah dengan masyarakat dalam menumbuhkan nilai-nilai religius di tengah kehidupan kota.
Dalam sambutannya, Wawako Maigus Nasir memberikan apresiasi atas konsistensi para karyawan Perumda AM yang setiap tahun turut berkurban. Ia menyebut aksi ini bukan sekadar tradisi tahunan, melainkan bentuk nyata penguatan spiritualitas dan solidaritas sosial. “Penyerahan hewan kurban ini merupakan wujud jembatan hati antara Perumda AM dengan masyarakat. Semoga membawa keberkahan dan menjauhkan Kota Padang dari segala bencana,” ungkap Maigus. Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menjadikan Padang sebagai kota pintar, sehat, dan religius.
Direktur Utama Perumda AM Kota Padang, Hendra Pebrizal, mengungkapkan bahwa tahun ini terjadi peningkatan signifikan dalam jumlah hewan kurban yang terkumpul, yakni 53 ekor sapi dan 35 ekor kambing. Distribusi hewan kurban difokuskan kepada rumah ibadah di sekitar sumber air milik Perumda sebagai bentuk kepedulian dan apresiasi kepada masyarakat yang selama ini mendukung keberlangsungan layanan air bersih. Ini menjadi wujud komitmen Perumda AM dalam menjaga hubungan harmonis dengan warga dan lingkungan sekitar.
Sebagai penutup yang menggembirakan, acara ini juga dimeriahkan dengan penyerahan satu unit mobil tangki pengangkut air dari Bank Nagari kepada Perumda AM. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Umum Bank Nagari, Roni Edrian, dan Kepala Cabang Pasar Raya, Hendri Gozari. Sinergi ini diharapkan memperkuat layanan publik, terutama dalam distribusi air bersih di masa-masa genting. Momen ini bukan hanya menjadi simbol keberkahan Idul Adha, tetapi juga inspirasi nyata bahwa kolaborasi antar lembaga dapat menciptakan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat luas.(Ayu)