September 2025

Pariaman (Rangkiangnagari) – DPRD Kabupaten Padang Pariaman menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda). Persetujuan ini dicapai setelah rapat paripurna yang dihadiri oleh delapan fraksi di Ruang Sidang Utama DPRD Padang Pariaman, Selasa (23/9).

Rapat paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Padang Pariaman, Aprinaldi, didampingi Wakil Ketua Wira Satria dan Firman. Sempat terjadi penundaan sementara akibat kendala teknis, namun rapat dilanjutkan hingga mencapai keputusan bersama.

Wakil Bupati Padang Pariaman, Rahmat Hidayat, menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota DPRD atas pembahasan intensif Ranperda Perubahan APBD 2025. “Kami sangat menghargai saran dan masukan yang diberikan, yang akan menjadi pertimbangan penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Rincian Perubahan APBD 2025: Pendapatan Daerah: Rp1.391.968.099.227,00 Belanja Daerah: Rp1.429.967.641.931,54 Defisit Anggaran: Rp37.999.542.704,54 (ditutup melalui pembiayaan netto)

 Selanjutnya, kesepakatan ini akan dievaluasi oleh Gubernur Sumatera Barat sebelum ditetapkan menjadi Perda. Rahmat Hidayat berharap perubahan APBD ini dapat memenuhi kebutuhan pembangunan dan pelayanan masyarakat.

“Semoga upaya kita dalam melaksanakan tugas pemerintahan dan pembangunan selalu diridhai Allah SWT dan memberikan manfaat bagi masyarakat Padang Pariaman,” tutupnya.

Sebelumnya, berbagai fraksi telah menyampaikan pandangan, saran, dan masukan sebagai wujud komitmen bersama untuk membangun Padang Pariaman yang pro rakyat. (Kk) 

Padang Pariaman (Rangkiangnagari) - Perikanan Kabupaten Padang Pariaman menggelar Sosialisasi Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di Korong Balai Kamis, Nagari Kuranji Hulu, Kamis (25/9/2025). Kegiatan berlangsung di TK Taratai Putih dan dihadiri berbagai unsur pemerintahan serta masyarakat setempat.

Narasumber utama adalah Ketua Forikan Padang Pariaman, Hj. Nita Christanti Azis, bersama Kepala Dinas Perikanan Padang Pariaman, Khairul Nizam. Acara juga mendapat dukungan Wali Nagari Salman Hardani, Dt. Rajo Harimau, Camat Sungai Geringging Syafrizal, dan seluruh wali korong se-Nagari Kuranji Hulu.

Dalam sambutannya, Wali Nagari Salman Hardani menyampaikan pentingnya peran masyarakat dalam meningkatkan gizi keluarga. Ia menegaskan bahwa gerakan makan ikan harus menjadi budaya sehari-hari.

“Kami berharap para ibu dasawisma menjadi motor penggerak, karena pola makan keluarga sangat ditentukan oleh peran ibu,” ujar Salman.

Ketua Forikan Hj. Nita Christanti Azis menekankan manfaat konsumsi ikan secara rutin.

“Ikan kaya protein, asam lemak omega-3, serta vitamin dan mineral yang penting bagi pertumbuhan,” jelasnya.

Hj. Nita juga mengajak seluruh anggota Dasawisma Melati Empat yang hadir untuk mengedukasi keluarga dan tetangga agar gemar mengolah ikan menjadi menu harian.

Kepala Dinas Perikanan Khairul Nizam menambahkan bahwa program Gemarikan tidak sekadar kampanye gizi. Ia menegaskan bahwa konsumsi ikan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Menurutnya, ikan juga lebih ekonomis dibanding daging sapi, sehingga dapat dijangkau seluruh lapisan masyarakat. Dalam paparannya, Hj. Nita kembali mengingatkan bahwa ikan mengandung asam lemak esensial EPA dan DHA yang sangat baik untuk perkembangan otak anak.

Ia mencontohkan berbagai hidangan sederhana yang bisa diolah dari ikan lokal, mulai dari pepes hingga sup bening. 

Khairul Nizam mengungkapkan rencana dukungan konkret bagi masyarakat. Tahun 2025 pihaknya akan menyalurkan bantuan bibit ikan kepada seluruh kelompok Dasawisma di Nagari Kuranji Hulu. Ia berharap bantuan ini menjadi langkah awal pengembangan usaha berbasis perikanan"(Kk) 

Padang Pariaman (Rangkiangnagari) – Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman menggelar Apel Siaga Bencana di Tugu Gempa, Korong Lubuak Laweh, Nagari Tandikek Utara, Kecamatan Patamuan.

Acara yang dilaksanakan pada Selasa, 30 September 2025 ini, merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi bencana, khususnya gempa bumi, yang menjadi ancaman nyata bagi wilayah Sumatera Barat.

Apel siaga ini bukan hanya sekadar seremoni, tetapi juga menjadi momen penting untuk mengenang peristiwa gempa bumi dahsyat yang melanda Sumatera Barat pada 30 September 2009. Bencana tersebut telah meninggalkan luka mendalam dan kerugian besar bagi masyarakat Padang Pariaman, serta menjadi pelajaran berharga akan pentingnya mitigasi dan kesiapsiagaan.

Kepala Pelaksana BPBD Padang Pariaman, Emri Nurman, dalam laporannya menyampaikan bahwa apel siaga ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran seluruh elemen masyarakat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana. Selain itu, apel ini juga bertujuan untuk memperkuat koordinasi lintas sektor dalam penanggulangan bencana, sehingga respons terhadap bencana dapat dilakukan secara cepat dan efektif.

"Kami berharap melalui apel siaga ini, seluruh peserta dan masyarakat semakin sadar akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana. Kesiapsiagaan adalah kunci untuk mengurangi risiko dan dampak bencana," ujar Emri Nurman.

Apel siaga ini diikuti oleh berbagai unsur, termasuk perwakilan dari Pemerintah Daerah, TNI/Polri, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dunia usaha, relawan, organisasi masyarakat, media massa, serta pelajar. Kehadiran berbagai elemen ini menunjukkan komitmen bersama dalam menghadapi ancaman bencana.

Rangkaian acara meliputi pelaksanaan apel, kilas balik peristiwa gempa bumi 30 September 2009, penandatanganan ikrar dan kesepakatan bersama dalam penanggulangan bencana, dokumentasi, tabur bunga di pemakaman korban bencana, dan penanaman pohon. Kegiatan-kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat memori kolektif tentang bencana dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan.

Baca Juga: Bupati Padang Pariaman Sidak ke Sekolah Dasar, Temukan Kepala Sekolah Tidak di Tempat

Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis, dalam sambutannya mengajak seluruh lapisan masyarakat menjadikan kesiapsiagaan sebagai budaya bersama dalam menghadapi potensi bencana. Ia menekankan bahwa Padang Pariaman berada di wilayah yang rawan terhadap berbagai jenis bencana, sehingga kesiapsiagaan bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan mendesak.

"Kesiapsiagaan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, TNI/Polri, maupun BPBD, tetapi juga seluruh keluarga, nagari, hingga individu. Jika sikap ini menjadi kebiasaan, maka kita akan lebih kuat, sigap, dan selamat ketika bencana datang," tegas Bupati JKA.

Apresiasi juga diberikan kepada pihak swasta, seperti Angkasa Pura, yang turut berpartisipasi dalam kegiatan ini dengan menyerahkan 100 bibit patai dan sukun. Hal ini menunjukkan bahwa penanggulangan bencana membutuhkan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat.

Dengan terlaksananya apel siaga bencana ini, diharapkan kesadaran dan kesiapsiagaan seluruh pihak terhadap risiko bencana semakin meningkat. Peringatan gempa bumi 30 September 2009 menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan, mitigasi, dan kesiapan menghadapi ancaman bencana di masa depan. Momentum ini harus menjadi refleksi untuk meningkatkan kewaspadaan, memperkokoh kebersamaan, dan menumbuhkan kepedulian sosial di tengah masyarakat Padang Pariaman.(Kk) 

Padang Pariaman (Rangkiangnagari) – Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis, menegaskan pentingnya mempertahankan sektor pertanian sebagai penggerak utama ekonomi masyarakat.

Hal ini disampaikan saat menghadiri Sarasehan memperingati Hari Tani Nasional ke-62 di Pungguang Kasiak, Lubuak Aluang, Kamis (25/9).

Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama generasi muda, untuk kembali bersemangat bertani dengan inovasi dan kreativitas.

Ketua DPRD Padang Pariaman Saksikan Penampilan Indang Sumbang 12 Oleh Bundo Kanduang Padang Pariaman.

Temukan lebih banyak BMKG, Sumatera Barat, Kota Padang, Padang Stasiun Klimatologi Sumatera Barat

“Kami berharap Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan bisa menumbuhkan semangat generasi muda untuk menjadi petani yang kreatif dan produktif,” ujarnya.

Menurutnya, pertanian tidak boleh ditinggalkan, melainkan dikelola lebih modern agar mampu bersaing.

Bupati juga menekankan pentingnya peran penyuluh pertanian dalam mendorong masyarakat kembali menekuni dunia pertanian.

Keberlanjutan sektor ini, lanjutnya, bukan hanya soal produksi, tetapi juga tentang menciptakan kemandirian pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani.

Jika produksi pertanian surplus, hasilnya dapat dijual keluar daerah sehingga meningkatkan pendapatan masyarakat.

Sebaliknya, jika pasokan terganggu, sektor pertanian bisa menjadi penyumbang inflasi.

“Mari kita tingkatkan surplus pertanian. Dengan produksi yang lebih dari cukup, bukan hanya kebutuhan lokal terpenuhi, tapi juga dapat membantu menekan laju inflasi,” tegasnya.

Momentum Hari Tani Nasional ini menjadi kesempatan memperkuat komitmen bersama dalam menjaga ketahanan pangan, memperluas pasar hasil pertanian, dan mengembalikan semangat generasi muda untuk mencintai pertanian.

Kegiatan sarasehan ini digelar oleh Pemkab Padang Pariaman bersama Polres dan Kelompok Tani Nelayan Andalan (Kk) 

Padang Pariaman (Rangkiangnagari) - Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis (JKA), tekanan pentingnya penguatan pemahaman agama dan pembinaan akhlak bagi generasi muda sebagai benteng menghadapi arus degradasi moral. 

Hal itu disampaikan JKA saat memberi perayaan pada Wisuda Lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Syekh Burhanuddin Pariaman ke-XXXIV Tahun Akademik 2024/2025, yang digelar di Pangeran Beach Hotel Padang, Kamis (25/9/2025).

Di hadapan ketua, jajaran civitas akademika dan para alumni, JKA menyampaikan bahwa fenomena maraknya perilaku negatif di kalangan generasi muda disebabkan oleh beberapa faktor utama, di antaranya: kurangnya pemahaman agama, krisis akhlak, pergeseran budaya, krisis ketokohan, serta gaya hidup hedonisme.

“Ini tantangan kita bersama. Mari kita jaga anak-anak dan cucu-cucu kita dari arus perubahan moralitas yang diinduksi. Pendidikan agama harus menjadi landasan utama dalam membangun generasi emas Indonesia,” tegasnya.

Bupati JKA juga menyinggung kasus memilukan yang tengah terjadi, di mana seorang nenek yang berusaha melindungi cucunya dari dugaan perbuatan tidak senonoh justru menjadi korban bertengkar hingga kini masih dalam kondisi koma di RS Yos Sudarso Padang.

Menurutnya, kejadian ini menjadi pelajaran penting bahwa keluarga, masyarakat, dan pemerintah harus bersinergi menjaga anak-anak dari berbagai ancaman yang merusak moral dan masa depan mereka.

“Apalagi hari ini yang diwisuda adalah calon-calon pendidik anak usia dini. Nantinya mereka akan berperan di PAUD dan TK, sehingga tanggung jawab dalam membentuk generasi yang berakhlak mulia ada di pundak kita semua,” ujar JKA.

Terakhir JKA mengajak seluruh elemen, mulai dari pemerintah, lembaga pendidikan, tokoh agama, hingga orang tua, untuk bersama-sama membangun Padang Pariaman yang religius, bermoral, dan berdaya saing menuju generasi emas Indonesia 2045.(Kk) 

Padang Pariaman (Rangkiangnagari) - Bupati Padang Pariaman, Sumatera Barat, Dr. H. John Kenedy Azis, SH, secara resmi Juamt (26/9/2025) membuka Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Tarung Derajat tingkat Sumatera Barat.

Acara ini digelar di Sport Hall Padang Pariaman, dari 26–28 September 2025. Kegiatan sekaligus dirangkai dengan pelantikan Pengurus Provinsi Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Sumatera Barat periode 2025–2029.

Dalam sambutannya, Bupati John Kenedy Azis menyampaikan rasa bangga dan terima kasih karena Padang Pariaman dipercaya menjadi tuan rumah ajang bergengsi ini. Menurutnya, kehadiran Kejurprov sekaligus pelantikan pengurus Kodrat Sumbar merupakan momentum penting dalam mengembangkan olahraga tarung derajat di Sumatera Barat.

“Saya mengucapkan selamat kepada pengurus Kodrat Sumbar yang baru dilantik. Sport Hall Padang Pariaman ini saya persilakan untuk dimanfaatkan sebagai markas. Semoga dari sini lahir bibit-bibit petarung tangguh yang akan mengharumkan nama daerah, bahkan Indonesia,” ujar Bupati yang juga dinobatkan sebagai Pembina Kodrat Sumbar.

Pada kesempatan itu, Bupati juga melakukan video call dengan Ketua Umum PB Kodrat, Bambang Susatyo, serta mengundangnya untuk berkunjung langsung ke Padang Pariaman di lain kesempatan.

Sementara itu, Ketua Umum Kodrat Sumbar terpilih, Prof. Ganefri, mengucapkan terima kasih kepada Bupati Padang Pariaman atas dukungan penuh dan kesediaannya memfasilitasi pelaksanaan Kejurprov.

“Kami berharap olahraga tarung derajat dapat menjadi cabang unggulan yang mampu menyumbang medali emas di PON. Untuk itu, pembinaan dan pelatihan atlet akan terus kita perkuat,” ungkap Prof. Ganefri.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Ade Dwijayanto, yang juga Ketua Kodrat Padang Pariaman, menambahkan bahwa ajang ini diikuti lebih dari 200 atlet dari 13 kabupaten/kota se-Sumatera Barat. Menurutnya, selain menjadi arena kompetisi, Kejurprov juga menjadi ajang silaturahmi sekaligus persiapan menuju PON. 

Pengurus Kodrat Sumbar 2025–2029 yang dilantik yang tertera dalam SK PB Kodrat Nomor 049/SK/PB-KODRAT/VIII/2025, tanggal 14 Agustus 2025); Pelindung PB Kodrat KONI Provinsi Sumatera Barat.

Pembina; Dr. H. John Kenedy Azis, SH, MH, H. Rahmat Saleh, S.Farm., M.IP, Prof. Dr. Phil. Yanuar Kiram, Prof. Dr. Asmawi Zainul, M.Pd, Ph.D, Prof. Dr. Gusmal, M.Pd, H. Fadly Amran, BBA, Ir. H. Buchari Bachter, M.T.

Pengurus; Ketua Umum Prof. Dr. H. Ganefri, Ph.D. Ketua Harian Prof. Dr. H. Afnedi, M.Pd. Wakil Ketua Umum I (Bidang Organisasi) Prince Maradoni, S.T., CHRM. Wakil Ketua Umum II (Bidang Pembinaan Prestasi) Deddy Fuad Helmi. Wakil Ketua Umum III (Bidang Dana & Umum) Prof. Dr. Tjung Hauw Sin, M.Pd, Kons.

Wakil Ketua Umum IV (Bidang Kerjasama & Alumni) Desi Purnama Sari, S.Pd., M.Pd. Sekretaris Umum Ade Dwi Jayanto, S.T. Wakil Sekretaris Umum Nissa Aldani, S.Pd., M.Pd. Bendahara Hj. Ahadingsih Wakil Bendahara Rendy Aswandira. Juga dilengkapai dengan beberapa bidang dan seksi.(Kk) 

Pariaman (Rangkiangnagari) - Rapat paripurna penyampaian pandangan umum fraksi- fraksi DPRD Di Buka Oleh Ketua DPRD Kabupaten Padang Pariaman, Aprinaldi didampingi oleh Wakil Ketua Wirya dan Firman di Aula DPRD Padang Pariaman, Propinsi Sumatera Barat, pada Senin 29/9/2025.

Untuk pertama kali penyampaian pandangan umum fraksi disampaikan oleh fraksi PAN yang memandang perlunya ditingkatkan PAD dan mendorong pemerintah untuk lebih giat menggali potensi daerah.

Dan dana hibah tidak boleh sebagai alat politik untuk kepentingan golongan. Fraksi PAN mendorong infrastruktur ditingkatkan, karena banyak jembatan dan jalan yang rusak. Dan apalagi infrastruktur merupakan urat nadi masyarakat dalam mobilisasi pulang dan pergi baik sebagai pekerja dan pedagang yang membawa barang dagangannya.

Untuk penyampaian kedua oleh fraksi Gerindra disampaikan juru bicara Zulkifli yang mengatakan, fraksi Gerindra menyarankan agar pemerintah lebih serius memperhatikan rehab infrastruktur, jalan secara menyeluruh, karena terlalu banyak jalan yang sudah rusak.Dan fraksi Gerindra menyetujui dengan catatan.

Dikesempatan itu, Fraksi Partai Golkar, dengan juru bicara, Nazir Tanjung, menyampaikan sekaligus menekankan perlunya mengurangi tingkat pengangguran. Dan perlu hendaknya kebijakan daerah harus sinkron dengan kebijakan pemerintah pusat.

Fraksi Golkar Memandang perlu objek- objek wisata di inventaris guna untuk menambah pendapatan asli daerah. Fraksi Golkar mempertanyakan secara serius Pemerintah daerah dalam menempatkan kepala OPD dalam bekerja.

Dan jabatan Kepala OPD harus diisi oleh orang yang sesuai dengan disiplin ilmunya dan jangan hanya kepentingan politik.Secara umum Fraksi Partai Golkar sepakat dan menyetujui.

Hadir dalam rapat paripurna dalam rangka penyampaian pandangan umum fraksi – fraksi DPRD terhadap nota penjelasan Bupati Padang Pariaman tentang rancangan KUA PPAS APBD Kabupaten Padang Pariaman tahun 2026, selain Wakil Bupati Rahmat Hidayat juga hadir Sekdakab Rudi RR, Sekwan DPRD Armeyn Rangkuti dan Kepala OPD dilingkungan Pemkab Padang Pariaman.(Kk) 

Tandikek Padang Pariaman (Rangkiangnagari) - Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis, dengan penuh semangat menyampaikan kabar gembira terkait alokasi dana bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk Sumatera Barat.

"Saya buka sedikit rahasia ya. Tadi malam kami berdiskusi dengan Pak Kepala BNPB dan Pak Sestama. Dari Rp150 miliar dana Bantuan Rehab Rekon BNPB yang dikucurkan untuk Sumatera Barat pada tahun 2025–2026, alhamdulillah Rp65 miliar di antaranya untuk Kabupaten Padang Pariaman," ungkap Bupati JKA saat peresmian Jembatan Batang Sani di Nagari Tandikek, Kecamatan Patamuan.

Bupati menjelaskan, dari Rp150 miliar tersebut, sekitar Rp85 miliar tersebar di 18 kabupaten/kota lain di Sumatera Barat, sementara Padang Pariaman memperoleh porsi terbesar yakni Rp65 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan di 12 titik, di antaranya pembangunan Jembatan Sikuliek, perbaikan irigasi dan jalan, normalisasi sungai di Ulakan, serta sejumlah jembatan lainnya.

"Insya Allah, tahun 2026 semua pelaksanaan bisa segera terealisasi," tambahnya optimistis.

Menurut Bupati, Padang Pariaman memang dikenal sebagai daerah rawan bencana, bahkan sering disebut sebagai "supermarket kebencanaan". Karena itu, pihaknya terus berupaya maksimal agar pemerintah pusat melalui BNPB tidak pernah lelah memberikan perhatian khusus bagi Padang Pariaman.

"Mohon maaf, saya memang agak cerewet dan gigih kepada BNPB, walaupun kadang tidak diundang tetap datang. Semua ini semata-mata demi pembangunan di Padang Pariaman," tegas Bupati JKA dengan penuh semangat. (Kk) 


Ketua Umum PP IKWI Pusat Indah Kirana dan pengurus PP IKWI selesai rapat di Kantor PWI Pusat.

JAKARTA (Rangkiangnagari) - Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) resmi menetapkan susunan Pengurus Pusat untuk masa bakti 2025–2030 melalui Surat Keputusan Ketua Umum Nomor 01/SK/PP-IKWI/X/2025. Indah Kirana terpilih sebagai Ketua Umum, menggantikan kepengurusan sebelumnya, dan berkomitmen membawa IKWI lebih solid dengan semangat kebersamaan.

Dalam Rapat Pleno yang berlangsung di Kantor PWI lantai 4, Gedung Dewan Pers Jakarta, Indah menyampaikan nama-nama Pengurus Pusat (PP) IKWI periode 2025-2030. Kepengurusan terbaru, sejumlah tokoh turut dipercaya mengisi jajaran penting. Sebagai Sekretaris Jenderal ditunjuk Rahmayulis, dengan Wakil Sekjen Yani Roosdiana, Inung Kurniawati, dan Eka Ardimiyati. Untuk Bendahara Umum ada Serik dan wakil Bendum Ashriati.

Haresti Amrihani (Ketua I Bidang Organisasi, Komunikasi & Informasi), Rabiatun (Ketua II Bidang Pendidikan, Budaya & Agama), Yayah Nuriyah A. (Ketua III Bidang Sosial Kemasyarakatan & Kesehatan), serta Diani Ratna Indrawati (Ketua IV Bidang Ekonomi & Koperasi).

Indah Kirana dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga silaturahmi dan mengedepankan persatuan di antara anggota. Ia mengajak seluruh pengurus untuk meninggalkan perbedaan yang pernah terjadi dan membuka lembaran baru dengan penuh keikhlasan.

“Silaturahmi ini penting, bukan hanya menjaga ibadah kepada Allah, tetapi juga mempererat hubungan sosial sesama. Mari kita saling memaafkan, memperbanyak istighfar, dan menguatkan persaudaraan agar pengurus bisa fokus berkarya,” ujar Indah.

Dalam pertemuan perdana, pengurus membahas sejumlah agenda, mulai dari perkenalan anggota baru, penyusunan berita acara kongres, hingga rencana kegiatan sosial seperti santunan, arisan, dan koperasi. Indah juga menekankan efisiensi pendanaan organisasi, salah satunya dengan memanfaatkan pertemuan daring melalui Zoom apabila tatap muka belum memungkinkan.

IKWI juga telah menyiapkan agenda besar berupa Kongres di Banten pada Februari 2026 mendatang bersamaan dengan agenda Hari Pers Nasional (HPN). Forum tersebut akan menjadi momentum penting untuk penyempurnaan kepengurusan sekaligus penetapan program kerja strategis organisasi.

Dengan kepengurusan baru ini, IKWI diharapkan mampu memperkuat peran sosial, budaya, ekonomi, sekaligus menjadi wadah solid bagi keluarga wartawan di seluruh Indonesia. (Rilis/IKWI Pusat)


Tandikek, Padang Pariaman (Rangkiangnagari) -Masyarakat Nagari Tandikek, Kecamatan Patamuan, kini dapat bernapas lega. Jembatan Batang Sani yang merupakan akses utama penghubung Pasar Tandikek dengan sejumlah nagari sekitar akhirnya selesai dibangun dan diresmikan, Senin (29/9).

Peresmian ini menjadi momen penting karena sekaligus meresmikan dua jembatan lainnya, yakni Jembatan Sungai Kubaan dan Jembatan Pinang di kecamatan Nan Sabaris. Total anggaran pembangunan ketiga jembatan tersebut mencapai Rp10,5 miliar yang bersumber dari Dana Siap Pakai (DSP) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Acara peresmian dihadiri langsung oleh Sekretaris Utama BNPB Rustian beserta jajaran. Kehadiran mereka disambut Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis, didampingi unsur Forkopimda, Dandim 0308/Pariaman Letkol Czi Nur Rahmat Khaeroni,S.Hub.Int. Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir, Sekretaris Daerah, sejumlah kepala perangkat daerah, camat sepadang Pariaman, Wali Nagari Kepala BPBD Sumbar, serta kepala BPBD Kabupaten Agam, serta tamu undangan lainnya. 

Dalam sambutannya, Bupati John Kenedy Azis menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang mendalam atas terealisasinya pembangunan jembatan tersebut.

“Saya sangat bangga dan berterima kasih kepada BNPB yang telah memberikan bantuan pembangunan jembatan ini. Tak lupa saya juga berterima kasih kepada Bupati Suhatri Bur yang turut memperjuangkan pembangunan ini bersama kita,” ujar Bupati.

Sekretaris Utama BNPB, Rustian, dalam kesempatan itu berpesan agar jembatan-jembatan yang dibangun dengan dana kedaruratan tersebut dapat digunakan secara optimal untuk kepentingan masyarakat serta dipelihara dengan baik.

“Manfaatkan sebaik-baiknya untuk menunjang aktivitas masyarakat, dan mari kita rawat bersama agar jembatan ini berumur panjang,” ucapnya.

Tokoh masyarakat Tandikek H Idris Dt. Mudi juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas pembangunan jembatan yang sudah lama dinanti.

“Bagi kami, jembatan ini adalah urat nadi perekonomian masyarakat. Kehadirannya sangat dibutuhkan untuk kelancaran akses perdagangan dan transportasi. Terima kasih kepada BNPB dan khususnya Bupati Padang Pariaman yang telah peduli memperjuangkannya,” ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, Jembatan Batang Sani sebelumnya ambruk akibat derasnya arus sungai pada Selasa (2/4/2024) malam. Peristiwa tersebut sempat memutus akses vital masyarakat hingga akhirnya pembangunan bisa terlaksana melalui dukungan pemerintah pusat dan BNPB.(Kk) 

Payakumbuh (Rangkiangnagari) - Pemko Payakumbuh resmi mengukuhkan Forum Ekonomi Kreatif Kota Payakumbuh (Pajacombo Lab) periode 2025-2028, Sabtu (27/09/2025).

Forum ini menjadi bagian penting dari proyek perubahan yang digagas Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Payakumbuh, Nofriwandi, dalam Pelatihan Kepemimpinan Tingkat II di Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI.

Proyek perubahan ini mengusung tema “Peningkatan Daya Saing Produk Ekonomi Kreatif Kota Payakumbuh Melalui Inovasi dan Digitalisasi – Ekraf Digital Juara”, dengan tujuan memperkuat ekosistem ekonomi kreatif lokal melalui inovasi dan pemanfaatan teknologi digital.

“Melalui forum ini, kami ingin menghadirkan wadah yang mampu menyatukan seluruh pelaku ekonomi kreatif dalam satu ekosistem yang kuat dan saling mendukung. Tidak sekadar wadah, tetapi juga motor inovasi yang menghubungkan kreativitas dengan teknologi digital,” kata Nofriwandi.

Menurutnya, ekonomi kreatif memiliki potensi besar untuk menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah.

Dengan inovasi dan digitalisasi, produk kreatif Payakumbuh diharapkan mampu bersaing di pasar nasional bahkan internasional.

“Payakumbuh memiliki banyak potensi, baik dari sisi produk maupun sumber daya manusianya. Tantangan kita adalah bagaimana mengemas potensi tersebut dengan inovasi, sekaligus memperluas pasar melalui digitalisasi,” ujarnya.

Nofriwandi menjelaskan, program Ekraf Digital Juara disusun dalam tiga tahapan besar, yakni;

Jangka pendek, mencakup pembentukan forum ekonomi kreatif, benchmarking ke daerah yang telah maju dalam pengembangan ekraf, pelatihan digital marketing dan branding, serta pembangunan co-working space sebagai pusat kreasi dan inovasi berbasis digital.

Jangka menengah, diarahkan pada pengembangan platform digital promosi produk kreatif, pelaksanaan Payakumbuh Creative Festival, fasilitasi akses permodalan bagi pelaku industri kreatif, serta benchmarking lanjutan ke daerah yang sudah berkembang dalam industri kreatif.

Jangka panjang, difokuskan pada penerbitan Peraturan Daerah tentang Rencana Induk Pengembangan Industri Kreatif Kota Payakumbuh, pembentukan ekosistem kreatif yang berdaya saing global dan go digital, serta menjadikan Payakumbuh sebagai kota rujukan pengembangan ekonomi kreatif berbasis inovasi dan digitalisasi.

“Ini bukan sekadar proyek, tapi gerakan berkelanjutan. Kami ingin melihat pelaku kreatif Payakumbuh naik kelas, dari lokal menuju global, tanpa kehilangan identitas dan kearifan lokal,” tegasnya.

Pengukuhan Pajacombo Lab dilakukan oleh Wali Kota Payakumbuh yang diwakili Sekretaris Daerah Rida Ananda di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Payakumbuh.

Rida menyebut forum ini sebagai wadah kolaborasi lintas subsektor kreatif, mulai dari kuliner, kriya, fesyen, film, musik, seni pertunjukan, fotografi, videografi, hingga bidang kreatif lainnya.

“Forum ini adalah wujud dukungan Pemko Payakumbuh dalam mengembangkan industri dan sumber daya manusia di sektor ekonomi kreatif. Hal ini juga sejalan dengan prioritas pemerintah pusat melalui Asta Cita Pemerintah Republik Indonesia,” kata Rida.

Ia menjelaskan, ekonomi kreatif kini menjadi salah satu tulang punggung pertumbuhan ekonomi masa depan di Payakumbuh.

Berbeda dari sektor konvensional yang mengandalkan bahan mentah, ekonomi kreatif bertumpu pada ide, inovasi, dan kreativitas.

“Kontribusi sektor ini terus meningkat dan terbukti tangguh di Payakumbuh, baik dalam menyerap tenaga kerja, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, mengembangkan kewirausahaan, maupun memperkuat daya saing produk kreatif di tingkat nasional dan global,” ujarnya.

Rida berharap Pajacombo Lab dapat berperan dalam empat hal utama: menghadirkan program nyata yang bermanfaat langsung bagi masyarakat.

Kemudian menjadi ruang kolaborasi pentahelix yang melibatkan pemerintah, swasta, akademisi, komunitas, dan media, meningkatkan kapasitas pelaku kreatif.

Serta memfasilitasi produk lokal agar mampu menembus pasar global dengan tetap menjunjung tinggi kearifan lokal dan identitas budaya.

“Harapan kami, forum ini dapat memberi kontribusi nyata untuk membangun ekonomi Payakumbuh yang maju, mandiri, dan berdaya saing global,” ucapnya.

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kota Payakumbuh, Yunida Fatwa, menyebut Pajacombo Lab dihadirkan untuk memperkuat jejaring pelaku ekonomi kreatif.

“Forum ini menjadi ruang bersama untuk menciptakan ide-ide baru, memperluas peluang usaha, meningkatkan daya saing produk lokal, sekaligus memberi kontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Menurut Yunida, kegiatan ini juga menjadi bagian dari program pengembangan sumber daya pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya dalam peningkatan kapasitas SDM tingkat dasar.

“Forum ini diharapkan menjadi tonggak lahirnya gerakan kreatif yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi kemajuan ekonomi kreatif di Payakumbuh,” pungkasnya.

Dalam kepengurusan Pajacombo Lab periode 2025-2028, Muhammad Ikhsan dipercaya sebagai Ketua Umum, didampingi Eko Doni Putra sebagai Wakil Ketua, Hario sebagai Sekretaris Umum, dan Ari Fernando sebagai Bendahara. (Rn) 

Payakumbuh (Rangkiangnagari) - Sejarah baru tercipta di dunia pacu kuda Indonesia. Untuk pertama kalinya, Indonesia's Horse Racing Cup yang selama ini hanya digelar di Pulau Jawa, membawa event nasionalnya ke luar Jawa, tepatnya ke Kota Payakumbuh, Sumatera Barat.

Langkah berani yang dilakukan Sarga.co, promotor sekaligus penyelenggara event, terbukti sukses besar. Dalam dua hari penyelenggaraan, Indonesia's Horse Racing Cup II dan Sarga Festival berhasil menarik lebih dari 55 ribu penonton.

Meski diguyur hujan, sekitar 40 ribu penonton memadati Gelanggang Pacuan Kuda Kubu Gadang pada Minggu (28/09/2025) untuk menyaksikan laga utama Indonesia's Horse Racing Cup II.

Sehari sebelumnya, Sarga Festival yang digelar di Lapangan Universitas Andalas Payakumbuh juga disesaki sekitar 15 ribu pengunjung yang menikmati penampilan artis-artis nasional dan minang.

“Ini di luar dugaan kami. Antusiasme warga Payakumbuh dan Sumatera Barat luar biasa. Bahkan banyak penonton yang datang dari provinsi tetangga seperti Riau dan Jambi. Ini membuktikan bahwa olahraga pacu kuda memiliki basis penggemar yang sangat kuat di luar Jawa,” kata Ketua Umum PP Pordasi, Aryo Purnomo Santosa Djojohadikusumo.

Menurutnya, keberhasilan ini sekaligus menandai babak baru bagi Sarga.co yang setiap tahunnya menggelar sekitar 10 event pacuan kuda di berbagai daerah di Pulau Jawa.

“Payakumbuh adalah daerah pertama di luar Jawa yang menjadi tuan rumah. Ini sejarah, dan kami ingin menjadikan Sumatera Barat sebagai panggung penting dalam kalender nasional pacuan kuda Indonesia,” ujarnya.

Aryo juga membawa salam dari Ketua Pembina Pordasi sekaligus Presiden RI, Prabowo Subianto, yang berhalangan hadir karena baru kembali dari perjalanan luar negeri.

“Beliau menitipkan salam kepada seluruh masyarakat Sumatera Barat dan Payakumbuh. Presiden menyampaikan rasa cintanya kepada olahraga berkuda dan berjanji akan hadir langsung dalam event berikutnya,” ucapnya.

dia menyebut, Sumbar memiliki delapan arena pacuan kuda aktif, yang merupakan jumlah terbanyak di Indonesia. Pordasi, kata dia, akan memperkuat kerja sama dengan pemerintah daerah untuk mewujudkan arena pacuan kuda bertaraf internasional di Sumbar.

“Dengan potensi yang besar ini, Sumbar layak menjadi tuan rumah event berskala dunia. Kami akan bekerja sama untuk mewujudkannya,” tegasnya.

Ketua Panitia Indonesia's Horse Racing Cup II sekaligus Ketua Umum Pordasi Sumbar, Deri Asta, menegaskan bahwa gelaran ini bukan sekadar ajang pacu kuda tradisional.

Menurutnya, kegiatan ini dikemas sebagai pesta olahraga dan hiburan masyarakat, dengan berbagai atraksi seperti Drafbogi, Horseback Archery (HBA), hingga pesta rakyat.

“Kehadiran Badan Pengurus Pordasi bersama Sarga.co pada penyelenggaraan kali ini menjadi bukti bahwa pacu kuda tradisional di Sumbar sudah naik kelas,” ujarnya.

Ia menyebut, suksesnya event tahun ini membuat tujuh daerah lain di Sumbar kini mengantri untuk menjadi tuan rumah tahun depan.

“Kami berharap dukungan dan persetujuan dari PP Pordasi, sehingga pacu kuda di Sumbar berkembang menjadi pacuan tradisional modern dengan standar nasional,” katanya.

Pada Indonesia's Horse Racing Cup II, 67 ekor kuda berlaga dalam 13 kelas pertandingan dengan total hadiah mencapai Rp425 juta.

Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta meluapkan perasaannya karena daerahnya terpilih menjadi lokasi pertama di luar Jawa yang menjadi tuan rumah Indonesia's Horse Racing Cup.

“Sebuah kehormatan besar bagi Kota Payakumbuh, dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan kejuaraan pacu kuda tingkat nasional,” kata Wako Zulmaeta.

Dia menegaskan, kegiatan ini membawa multiplier effect yang signifikan bagi perekonomian lokal.

Ribuan pengunjung yang datang tidak hanya menyemarakkan acara, tetapi juga meningkatkan pendapatan pelaku UMKM, pedagang, dan sektor jasa lainnya di Payakumbuh.

Zulmaeta menyebut, pacuan kuda bukan sekadar lomba adu cepat, tetapi juga simbol budaya dan sportivitas yang telah mengakar dalam tradisi Minangkabau.

“Dengan event seperti ini, kita bisa meningkatkan kualitas kuda lokal, mendorong pertumbuhan peternakan, sekaligus menjadikan Payakumbuh sebagai pusat pacu kuda modern,” ucapnya

Dalam kesempatan itu, Zulmaeta menyampaikan apresiasi kepada PP Pordasi, Sarga.co, seluruh panitia, para sponsor, serta niniak mamak Kenagarian Koto Nan Gadang dan Tiakar yang telah memberikan dukungan penuh.

“Berkat kerja sama semua pihak, acara ini bisa berjalan lancar dan sukses,” pungkasnya. (Rn)

Padang Pariaman (Rangkiangnagari) - Perpustakaan Daerah Kabupaten Padang Pariaman kini semakin diminati sebagai sarana edukasi oleh kalangan pelajar, mulai dari tingkat PAUD hingga sekolah dasar. Kesempatan itu difasilitasi langsung oleh Dinas Arsip dan Perpustakaan (Arpus) Kabupaten Padang Pariaman dengan menghadirkan berbagai program wisata edukasi yang ramah anak.

Salah satu kegiatan terbaru dilaksanakan oleh siswa-siswi TK Islam Harapan Umat Kampung Dalam. Pada Rahu, 24/09/25. Dalam agenda wisata edukasi tersebut, anak-anak mengikuti serangkaian kegiatan menarik, antara lain foto bersama Kepala Dinas Arpus dan Kepala Dinas Kominfo sebelum memulai acara, pengenalan Perpustakaan Daerah oleh pustakawan, membaca buku di ruang baca anak, penampilan bakat di aula perpustakaan, menonton bersama film animasi edukasi, serta doa dan syukur penutup kegiatan. Kegiatan ditutup dengan perekaman video bersama Kepala Dinas Arpus dan Kepala Dinas Kominfo.

Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Padang Pariaman, Sumarni, menyampaikan apresiasinya atas antusiasme para siswa.

“Kami berharap kunjungan ini tidak hanya menjadi kegiatan rekreasi, tetapi juga menumbuhkan kecintaan anak-anak terhadap membaca sejak usia dini. Dengan membaca, wawasan mereka akan terbuka lebih luas dan membentuk generasi yang cerdas, berkarakter, serta siap menghadapi masa depan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Sumarni menegaskan pihaknya akan terus menghadirkan program-program inovatif agar perpustakaan benar-benar menjadi ruang publik yang ramah anak, edukatif, sekaligus menyenangkan.

“Kami ingin perpustakaan menjadi rumah kedua bagi masyarakat, khususnya bagi anak-anak, untuk belajar, berkreasi, dan mengembangkan bakatnya,” tambahnya.

Dengan adanya program wisata edukasi ini, Perpustakaan Daerah Padang Pariaman tidak hanya berfungsi sebagai pusat literasi, tetapi juga sebagai wahana rekreasi edukatif yang mampu menumbuhkan minat baca sejak dini. (Kk) 

Sungai Sirah Pilubang Padang Pariaman (Rangkiangnagari) - Bupati Padang Pariaman, Dr. H. John Kenedy Azis, SH, didampingi Ketua TP-PKK Ny. Hj. Nita Azis, menyampaikan rasa duka cita mendalam atas berpulangnya ke rahmatullah almarhumah Ibu Rosdiana, Jumat (26/9) sekitar pukul 11.35 WIB.

Dalam kesempatan itu, Bupati menyebut almarhumah sebagai sosok ibu yang penuh kasih dan bahkan layak disebut patriot karena rela berkorban demi melindungi cucunya.

“Atas nama pribadi, keluarga, dan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, saya menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya. Kita semua kehilangan seorang ibu, seorang saudara, dan seorang panutan yang begitu baik. Beliau adalah sosok yang ikhlas, pejuang keluarga, dan InsyaAllah berpulang dalam keadaan husnul khatimah,” ujar Bupati John Kenedy Azis.

“Almarhumah Sebagai Sosok Ibu Yang Penuh Kasih Dan Bahkan Layak Disebut Patriot Karena Rela Berkorban Demi Melindungi Cucunya”

Ia juga mengajak seluruh keluarga dan masyarakat untuk mengikhlaskan kepergian almarhumah serta mendoakan agar Allah SWT memberikan tempat terbaik di sisi-Nya.

“Mari kita lepas beliau dengan ikhlas. Semoga Allah SWT mengampuni segala dosa dan kesalahannya, melapangkan kuburnya, menjauhkan dari azab kubur, dan menempatkannya di dalam surga-Nya. Kehilangan ini tentu menjadi pengingat bagi kita semua, karena setiap insan juga akan menempuh jalan yang sama,” tambahnya.

Bupati turut menegaskan, banyaknya masyarakat yang hadir pada prosesi pelepasan menjadi bukti bahwa almarhumah adalah pribadi yang baik, dicintai, dan meninggalkan kesan mendalam bagi banyak orang.

Sementara itu, Ketua TP-PKK Ny. Hj. Yusniyati John Kenedy Azis juga menyampaikan doa dan rasa empati kepada keluarga yang ditinggalkan.

“Kami bersama seluruh jajaran TP-PKK Padang Pariaman turut berduka cita. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran oleh Allah SWT,” ucapnya.

Almarhumah Ibu Rosdiana wafat pada usia sekitar 60 tahun. Sebelum menghembuskan napas terakhir, beliau sempat dirawat intensif di RS Yos Sudarso Padang selama beberapa minggu akibat luka serius yang dialaminya. Ia meninggal dunia setelah berjuang dalam kondisi koma.

Sebelumnya, almarhumah mengalami musibah saat berusaha melindungi cucunya yang diduga menjadi korban pelecehan. Karena keberaniannya menegur pelaku, ia justru dianiaya hingga mengalami luka parah. Sejak 12 September 2025, almarhumah dirawat dengan kondisi kritis, hingga akhirnya berpulang ke rahmatullah pada Jumat siang.

Kepergian almarhumah meninggalkan duka mendalam, namun juga menjadi teladan tentang kasih sayang dan keberanian seorang nenek yang berjuang demi melindungi cucunya.(kk) 

Jakarta (Rangkiangnagari) - Wakil Bupati Padang Pariaman, Rahmat Hidayat, menegaskan komitmennya untuk memastikan perlindungan hak masyarakat dalam setiap pengelolaan tanah negara, khususnya di atas lahan eks-HGU (Hak Guna Usaha) yang sudah habis masa berlakunya.

Hal itu disampaikannya saat melakukan audiensi dengan Sekretaris Badan Bank Tanah, Jarot Wahyu Wibowo, beserta jajaran di Kantor Badan Bank Tanah Jakarta, Jumat (26/9).

Menurut Rahmat Hidayat, masyarakat yang sudah lama bermukim dan menggantungkan hidup di atas lahan eks-HGU perlu mendapatkan kepastian hukum. Pemerintah daerah tidak ingin masyarakat merasa terancam atau kehilangan hak atas lahan yang selama ini mereka tempati.

“Kita harus bijak. Banyak masyarakat kita yang sudah lama tinggal di lahan eks-HGU. Pemerintah daerah ingin mereka tetap merasa aman dan punya kepastian. Karena itu, kami berharap melalui koordinasi dengan Badan Bank Tanah bisa lahir solusi yang adil,” tegasnya.

Selain itu, Wabup menekankan bahwa pengelolaan tanah negara harus mampu menjawab kebutuhan pembangunan daerah, pemerataan ekonomi, dan pelaksanaan reforma agraria secara transparan serta akuntabel.

Sekretaris Badan Bank Tanah, Jarot Wahyu Wibowo, menyambut positif gagasan tersebut. Ia menegaskan bahwa keberadaan Bank Tanah bukan hanya sebagai pengelola aset negara, melainkan juga sebagai lembaga yang memperhatikan kepentingan masyarakat.

“Kami ingin hadir sebagai solusi. Masyarakat yang sudah ada di dalam lahan akan tetap diperhatikan melalui program reforma agraria, sementara pemerintah daerah dapat memanfaatkan lahan yang sesuai untuk kepentingan umum,” jelas Jarot.

Pertemuan tersebut menghasilkan sejumlah masukan strategis, termasuk pentingnya sinkronisasi data dan koordinasi lebih lanjut antara Pemerintah Daerah, Forkopimda, Kantah BPN, Kanwil BPN, serta Badan Bank Tanah.

Audiensi ini juga diharapkan menjadi langkah percepatan penyelesaian berbagai permasalahan tanah di Padang Pariaman, termasuk tarok city, dengan tetap menempatkan perlindungan hak masyarakat sebagai prioritas utama.

Dalam pertemuan tersebut, Wakil Bupati turut didampingi Plt. Kabag Tata Pemerintahan dan Kerjasama Riki Zakaria serta Kabid Pertanahan Defry Marta (kk) 

Padang Pariaman (Rangkiangnagari) - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Anai menggelar seleksi internal untuk pengisian jabatan struktural, sebagai langkah strategis dalam mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG).

Acara yang berlangsung di Hall IKK Parit Malintang (Kantor Bupati Padang Pariaman) pada Sabtu, 27 September 2025, ini menandai komitmen perusahaan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Direktur PDAM Tirta Anai, Aznil Mardin, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memperkuat tata kelola perusahaan, memastikan promosi jabatan dilakukan secara profesional dan transparan.

Panitia Seleksi (Pansel) melibatkan unsur eksternal dan internal. Dari unsur eksternal, hadir akademisi dari berbagai universitas terkemuka di Sumatera Barat, seperti Politeknik Negeri Padang, Universitas Andalas (Unand), Universitas Negeri Padang (UNP), dan Universitas Mohammad Natsir Bukittinggi. Dari internal Pemerintah Daerah Padang Pariaman, hadir Muhammad Fadly (Kepala BPKD) dan Hendra Aswara (Kepala Inspektorat).

Aznil Mardin menekankan bahwa seleksi ini penting untuk memastikan setiap jabatan struktural diisi oleh SDM yang berkualitas dan berintegritas.

“Seleksi internal ini dilakukan agar semua jabatan struktural diisi oleh pegawai yang berkualitas dan profesional terbaik. Artinya, profesional, transparan, dan akuntabel,” ujarnya. Ia juga menegaskan tidak ada intervensi atau praktik titipan dalam proses seleksi ini.

Baca Juga: Dinas Perikanan Dorong Ibu Dasawisma Kuranji Hulu Padang Pariaman Jadikan Ikan Menu Harian

Menurut Aznil Mardin, SDM adalah investasi terbesar perusahaan. Oleh karena itu, seleksi jabatan struktural harus dijalankan dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, efektivitas, dan profesionalisme. Proses seleksi juga mencakup wawancara langsung dengan Kuasa Pemilik Modal, yaitu Bupati Padang Pariaman.

Muhammad Fadly, sebagai anggota Pansel, juga menyampaikan apresiasinya terhadap langkah PDAM Tirta Anai. Ia berharap agar SDM yang ada dapat ditempatkan sesuai dengan kompetensinya, sehingga dapat memberikan kontribusi maksimal bagi perkembangan PDAM Tirta Anai.

Selain itu, PDAM Tirta Anai juga akan memberikan "CSR" kepada sumber-sumber air, termasuk di Lubuak Bonta Silian dan lainnya. Aznil Mardin menjelaskan bahwa "CSR" ini bukan hanya sekadar bantuan, tetapi merupakan bentuk komitmen berkelanjutan untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem di Padang Pariaman.

Direktur Utama PDAM berharap langkah ini menjadi awal yang baik bagi perusahaan untuk memiliki SDM yang berkualitas. Ia juga berencana mengirim karyawan untuk mengikuti pembinaan dan pendidikan di bidang PDAM, serta memberikan perhatian kepada pensiunan yang membutuhkan bantuan.

Dengan sistem berbasis merit, seleksi jabatan struktural ini diharapkan dapat melahirkan pemimpin baru yang berintegritas, membawa perusahaan lebih efisien, dan meningkatkan kualitas layanan air bersih bagi masyarakat Kabupaten Padang Pariaman. Melalui seleksi internal ini, PDAM Tirta Anai berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan air bersih yang lebih baik dan optimal bagi seluruh masyarakat.(kk) 

Pasaman (Rangkiangnagari) - Tommy secara resmi mengembalikan berkas pendaftaran ke Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Musorprov KONI Sumbar di Kantor KONI Sumatera Barat, Minggu (28/9/2025).

Tommy tidak datang sendirian. Ia didampingi sejumlah tokoh olahraga, pengurus KONI kabupaten/kota, serta perwakilan cabang olahraga (cabor). Kehadiran mereka menjadi bukti dukungan nyata terhadap pencalonan dirinya.

“Alhamdulillah, hari ini saya sudah melengkapi dan mengembalikan berkas pendaftaran sesuai dengan ketentuan TPP. Ini adalah bentuk keseriusan saya untuk mengabdikan diri bagi olahraga Sumatera Barat,” ujar Tommy kepada awak media usai penyerahan.

Dalam kesempatan itu, Tommy juga menyampaikan apresiasi kepada cabor serta pengurus KONI kabupaten/kota yang turut mengantarkannya.

“Pendaftaran ini membuktikan keseriusan kita yang telah digalang beberapa bulan lalu. Hari ini formulir yang kemarin saya ambil resmi saya kembalikan, dan sudah diterima oleh TPP. Alhamdulillah, hari ini saya resmi menjadi salah satu calon Ketua KONI Sumbar,” tambahnya.

Lebih lanjut, Tommy mengungkapkan bahwa TPP memberikan penjelasan terkait mekanisme dukungan sah.

“TPP menyatakan, jika ada dukungan ganda maka akan dinolkan. Setiap dukungan wajib diberi tanda dan paraf basah oleh TPP. Artinya, satu voter hanya memiliki satu dukungan,” jelasnya.

Dengan langkah ini, Tommy Irawan Sandra kian menunjukkan keseriusannya maju sebagai calon Ketua KONI Sumbar. Ia berharap, dukungan yang telah terbangun dapat menjadi kekuatan bersama untuk melahirkan perubahan besar bagi kemajuan olahraga Ranah Minang.(Tio) 

Koto panjang Ulakan (Rangkiangnagari) - Sesuai dengan tradisi masyarakat korong koto panjang, disetiap tahunnya mereka melakukan malamang. 

Malamang secara massal yang dilakukan oleh kaum hawa dirumah masing masing ini, sebagai tanda memperingati hari kelahiran nabi Muhammad Saw 12 rabiul awal 1447. Hijriah / 2025.Masehi. 

Hal ini di paparkan oleh urang tuo nan ber Ulayat, H Yusabri Rangkayo Amai Said, Datuak Bandaro,"tradisi maulid ini berlangsung selama dua hari, disiang hari pertama biasanya warga membuat dan memasak lamang, juga kebutuhan masakan lainnya.

Dimalam harinya kaum perempuan mengantarkan makanan dan minuman ke surau tempat acara, dan kaum lelaki beserta ulama mengadakan kegiatan kesenian salah satu peninggalan Al Mukaromah Syekh Burhanuddin yaitu badikia Syarafal Anam, biasanya kegiatan keagamaan ini berlangsung sampai subuh.

Sebelum acara badikia dimulai, diadakan musyawarah antara pengurus surau, pemuka dan ulama, yang dinamakan "manaik'an urang Siak"(mendudukan orang siak-red).

Manaik'an urang siak dengan cara pasambahan dipimpin langsung oleh urang tuo nan ber Ulayat H Yusabri Rangkayo Amai Said Dt Bandaro. H Siri Rangkayo Sulaiman. Dan dipimpin oleh pangulu nan baranam- Bukhari Dt Malelo Pandak basuku Jambak. Muhammad Idris Dt kaum suku panyalai. Parik paga.Alim ulama. Imam khatib. Labai pagawai dan ahli dikia.

Dihari kedua seluruh masyarakat berkumpul di surau untuk mengenang hari kelahiran nabi Muhammad Saw, berdoa dan sekaligus makan "Bajamba". Jelas urang tuo.

Seorang ulama setempat," Kegiatan keagamaan maulid dan tradisi Malamang ini sangat patut di pertahankan dan diperingati setiap tahun nya, disini kita bisa banyak bercermin dan memetik hikmahnya.

Yaitu kaum hawa berkumpul di rumah masing-masing dan bersama-sama memasak lamang juga masakan yang dibutuhkan lainnya, ini adalah cerminan bersilaturahmi dengan kaum kerabat dan keluarga, walaupun hanya satu kali dalam setahun.

Kaum Adam juga berkumpul di surau sambil melantunkan ayat ayat suci Al Qur'an, itulah yang disebut Badikia Syarafal Anam, sehingga dilanjutkan makan Bajamba,  yang hikmahnya saling memberi dan menjamu dengan makanan dan minuman, sehingga terciptalah kegiatan ibadah dan menjadi amalan yang sesuai dengan ajaran agama Islam yang diajarkan oleh Rasulullah.

dan kegiatan ini di si'arkan oleh Al Mukaromah Syekh Burhanuddin yang pembawa aliran Syattariyah di ranah Minangkabau, yang khususnya di Ulakan Pariaman.(Kk) 

Pasaman (Rangkiangnagari) - Pemerintah Kabupaten Pasaman menggelar penyerahan Keputusan Bupati tentang Pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi Tahun 2024 di Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman pada Jum’at (26/09/2025).

Sebanyak 646 PPPK penerima SK bersama jajaran Forkopimda, kepala OPD, dan pimpinan Bank Nagari turut menghadiri acara yang dipimpin langsung oleh Bupati Pasaman Welly Suhery. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan kepastian status kepegawaian dan amanah baru kepada para PPPK agar bekerja profesional sesuai ketentuan, sekaligus mendukung program “ASN Bangkit” demi terwujudnya Pasaman Bangkit yang Berkarakter, Maju, dan Berkelanjutan.

Acara penyerahan Keputusan Bupati Pasaman ini menjadi momentum penting bagi 646 tenaga non-ASN yang berhasil lolos seleksi PPPK Formasi Tahun 2024 setelah mendapatkan Nomor Induk PPPK dari Badan Kepegawaian Negara. 

Dalam sambutannya, Bupati Welly Suhery menyampaikan selamat sekaligus menegaskan bahwa pengangkatan ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah daerah terhadap tenaga non-ASN. Bahkan bagi 1.870 non-ASN yang belum lolos seleksi, Pemkab tetap mengusulkan formasi PPPK paruh waktu untuk memberi peluang pengabdian kepada masyarakat Kabupaten Pasaman.

Bupati juga mengingatkan bahwa status PPPK membawa konsekuensi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), bukan lagi tenaga lepas. Hal ini menuntut profesionalisme, disiplin, dan kepatuhan terhadap aturan serta kode etik. Pemkab Pasaman sendiri telah mengalokasikan dana sekitar Rp38 miliar per tahun untuk gaji PPPK, investasi besar yang harus dibalas dengan kinerja optimal dan kontribusi nyata, terlebih di tengah tantangan fiskal daerah seperti defisit APBDP 2025 hampir Rp90 miliar dan penurunan dana transfer dari pusat lebih Rp54 miliar untuk tahun 2026.

“Jaga nama baik korps, integritas, serta jadilah teladan bagi masyarakat. Pahami aturan hak dan kewajiban serta larangan bagi PPPK. Kinerja akan dievaluasi secara berkala, apresiasi diberikan bagi yang berprestasi, dan sanksi bagi yang lalai,” tegas Bupati. 

Ia juga mengajak seluruh PPPK untuk bekerja profesional di unit masing-masing dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kabupaten Pasaman.

Di akhir sambutan, Bupati mengingatkan pentingnya kebersamaan, komitmen, serta keberlanjutan program pembangunan demi percepatan kemajuan Pasaman. Ia berharap pengangkatan ini menjadi langkah awal menuju “Pasaman Bangkit yang Berkarakter, Maju, dan Berkelanjutan” sesuai visi pemerintah daerah. Acara ditutup dengan ucapan selamat bekerja kepada seluruh PPPK yang baru saja dilantik.(Tio) 

PADANG (RangkiangNagari) – Sebanyak 1.537 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) resmi bergabung sebagai Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Kota Padang. Penyerahan Surat Keputusan (SK) Tahap II Formasi 2024 berlangsung di Lapangan Apeksi, Balai Kota Aie Pacah, Kamis pagi (25/9/2025).

Wali Kota Padang, Fadly Amran, menyampaikan selamat kepada para PPPK. Ia menekankan pentingnya amanah baru yang harus dijalani dengan tanggung jawab dan profesionalisme. “Selamat kepada saudara-saudara semua yang telah melewati proses panjang hingga hari ini resmi bergabung sebagai aparatur Pemerintah Kota Padang. Ingat, sebagai abdi negara kita adalah pelayan masyarakat. Saya berharap bapak ibu semua bekerja penuh dedikasi, loyalitas, serta menjunjung tinggi nilai-nilai profesionalisme,” ujar Fadly Amran.

Fadly juga mengingatkan agar para PPPK menghadirkan perubahan nyata di instansi masing-masing. “Bapak ibu telah memiliki pengalaman panjang. Untuk itu mari hadirkan spirit baru dan jadilah pembeda di tempat bertugas,” tambah Fadly Amran.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Padang, Mairizon, menyebut pengangkatan PPPK ini tidak hanya penyelesaian administrasi. “Penyerahan SK PPPK Tahap II ini menandai selesainya proses panjang penataan tenaga non-ASN di Pemko Padang. Banyak di antara mereka yang sudah mengabdi puluhan tahun, bahkan ada yang lebih dari 30 tahun sebagai tenaga non-ASN,” jelas Mairizon.
Ia menegaskan, pengangkatan ini juga menjadi langkah strategis Pemko Padang memperkuat kualitas pelayanan publik di bidang pendidikan, kesehatan, dan tenaga teknis. Dari total 1.537 PPPK Tahap II, terdiri dari 1.345 tenaga teknis, 147 tenaga guru, dan 45 tenaga kesehatan.

Sebelumnya, pada 30 Juni 2025, Pemko Padang telah menyerahkan SK kepada 2.853 PPPK Tahap I. “Setelah ini, masih ada sekitar 127 PPPK paruh waktu yang sedang proses pengusulan untuk segera dilantik. Dengan demikian, total PPPK Pemko Padang formasi tahun 2024 mencapai 4.517 orang,” ulas Mairizon.

 

#Rn

PADANG (RangkiangNagari) – Pemerintah Kota Padang menyalurkan bantuan sarana prasarana usaha perikanan sekaligus menggelar Gerakan Pangan Murah di Muaro Baru Pasie Jambak, Kelurahan Pasie Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kamis (25/9/2025).

Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, hadir langsung dalam kegiatan tersebut. Ia berharap program ini memberi dampak nyata bagi masyarakat. “Semoga bantuan dan program ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di sektor perikanan dan pangan,” ujar Maigus Nasir.

Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kota Padang, Alfiadi, menyebut bantuan diberikan kepada 100 nelayan yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama, Kelompok Pengolah dan Pemasar, serta Kelompok Pembudidaya Ikan.
Ia merinci, bantuan terdiri dari 19 unit mesin tempel, 64 unit fishbox, 192 unit jaring nelayan, 1 unit perahu fiber, 4 unit oven pengasapan ikan, serta 24 unit fishbox berkapasitas 230 liter.
Selain itu juga ada 1 unit freezer berkapasitas 200 liter, 62.412 ekor benih ikan nila, 130.771 ekor benih ikan lele, 12.000 ekor bibit ikan gurame, dan 8,3 ton pakan ikan.

Alfiadi menambahkan, kegiatan turut menghadirkan Gerakan Pangan Murah. “Kita menyediakan kebutuhan pokok masyarakat, seperti beras, telur, minyak goreng, gula, cabai rawit, cabai keriting, bawang merah, bawang putih, serta produk olahan lokal. Langkah ini diharapkan mampu menekan harga pangan di pasaran sekaligus mendorong geliat ekonomi masyarakat, khususnya di sektor perikanan dan ketahanan pangan,” imbuh Alfiadi.

 

#Rn

JAKARTA (RangkiangNagari) - Sarga.co, promotor event olahraga berkuda pertama dan satu-satunya di Indonesia, siap menggelar Indonesia’s Horse Racing (IHR) Cup II 2025,Minggu (28/9/2025) di Gelanggang Pacuan Kuda Kubu Gadang, Payakumbuh.

Di gelanggang pacuan kuda kedua tertua di Sumatera Barat ini, 67 kuda akan berlaga dalam 13 kelas, memperebutkan total hadiah Rp425 juta.

IHR Cup II 2025 merupakan kejuaraan ke-7 yang digelar Sarga.co dalam rangkaian kejuaraan Indonesia’s Horse Racing (IHR) 2025 “The Race of Rising Stars”, bekerjasama dengan PP Pordasi. IHR Cup II 2025 di Payakumbuh Sumbar menjadi kejuaraan pertama dalam kalender ini yang diselenggarakan di luar pulau Jawa, setelah enam IHR sebelumnya mengambil tempat di Kabupaten Semarang Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Pangandaran Jawa Barat.
Co-Founder & CEO Sarga.co Aseanto Oudang mengatakan, Sarga.comemiliki komitmen untuk mengembangkan pacuan kuda di seluruh Indonesia, tidak hanya di pulau Jawa. Untuk itu kami datang ke Sumatera Barat yang memiliki tradisi kuat dalam pacuan kuda, sebuah tradisi yang telah dimulai sejak jaman kolonial Belanda dan terus dilestarikan hingga hari ini sebagai bagian dari budaya dan kebanggaan masyarakat setempat. Hal ini sejalan dengan visi Sarga.co memajukan pacuan kuda sebagai tradisi dan olahraga yang dapat menjadi bagian dari kebanggaan nasional.”

IHR Cup 2025 akan mempertandingkan 10 kelas pacuan kuda, yang diikuti sejumlah kuda dan joki terbaik se-Sumatera Barat, serta 3 kelas draf bogie atau pacuan kereta kuda tradisional Minangkabau. Kuda-kuda yang akan berlaga datang dari berbagai daerah di Sumatera Barat seperti Batu Sangkar, Bukittinggi, Dharmasraya, Padang, Padang Panjang, Pariaman, Payakumbuh, dan Solok, serta provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta.
Kelas-kelas pacuan kuda yang dipertandingkan adalah Kelas Extra 600 Meter (M), Kelas E Pertama Berpacu 600 M, Kelas 2 Tahun Perdana A/B 600 M, Kelas 3 Tahun Perdana A/B 800 M, Kelas E Terbuka 1.200 M, Kelas 3 Tahun Calon Remaja Div II 1.200 M, Kelas 3 Tahun Calon Remaja Div I 1.200 M, Kelas 3 Tahun Calon Derby Div. II 1.400 M, Kelas 3 Tahun Calon Derby Div. I 1.400 M, dan Kelas 4 Tahun A/B 1.600 M. Sementara draf bogie akan mempertandingkan Kelas Draf Bogie Baru 2.400 M, Kelas Draf Bogie Usang Baru 3.200 M, dan Kelas Draf Bogie Usang Lamo 3.200 M.

Salah satu kuda terbaik Sumatera Barat yang akan berlaga di IHR Cup 2025 adalah kuda Romantic Spartan yang berasal dari Padang Panjang. Kuda peraih podium ke-3 Indonesia Derby 2025 dan sejumlah podium tingkat nasional lainnya, akan turun di Kelas 4 Tahun A/B 1.600 M.
Tidak hanya diikuti oleh kehadiran kuda-kuda pacu terbaik, IHR Cup 2025 juga akan dimeriahkan oleh eksibisi atlit-atlit panahan berkuda (horseback archery/HBA) yang berasal dari Sumatera Barat.

“Kami menyambut dengan antusias keikutsertaan para atlit pacu kuda, draf bogie, dan panahan berkuda di IHR Cup II 2025 ini. Dengan memadukan profesionalisme dan kearifan lokal, kami harapkan kejuaraan ini tidak saja akan memberikan pengalaman baru bagi masyarakat dalam menyaksikan pacuan kuda, tapi juga dapat mengangkat potensi daerah, melahirkan rising stars baru, serta meningkatkan prestasi para atlit yang berlaga,” tambah Aseanto Oudang.
IHR Cup II 2025 akan dibuka dengan gelaran Sarga Festival pada Sabtu, 27 September 2025, berlokasi di Lapangan Universitas Andalas Kampus 2, Payakumbuh. Konser musik dengan tema Pesta Rakyat ini akan menampilkan deretan musisi nasional dan lokal, yaitu Idgitaf, Banda Neira, DJ Damonok, Ratu Sikumbang, Fauzana, dan Jaguank.

VP Marketing & Operation Sarga.co Kevin Jonathan menjelaskan, Sarga Festival merupakan bagian dari strategi dalam mempromosikan pacuan kuda di Indonesia, khususnya kepada generasi muda.
Penyelenggaraan Sarga Festival satu hari sebelum gelaran IHR, diharapkan dapat meningkatkan awareness peminat musik, yang umumnya adalah kalangan muda, terhadap event pacuan kuda di hari berikutnya.”

Dengan lokasi venue yang berdekatan di Payakumbuh, masyarakat dapat dengan mudah merencanakan perjalanan dan kunjungan ke Sarga Festival dan IHR Cup 2025 pada Sabtu-Minggu, 27-28 September.
Sarga.co menyediakan tiga area untuk menonton IHR Cup 2025, yaitu area tribun dengan tiket masuk seharga Rp50.000, area regular dengan tiket masuk seharga Rp10.000, dan free area yang tidak memerlukan tiket masuk. Sementara tiket nonton Sarga Festival dijual mulai harga Rp35.000, setelah tiket seharga Rp20.000 terjual habis pada awal pekan ini.

“Semua tiket dapat diperoleh melalui online di sargatiket.com dan addtix.id, serta offline di venue acara pada Hari-H penyelenggaraan event,” imbuh Kevin Jonathan.

IHR Cup II 2025 didukung oleh Arsari Tambang, Le Minerale, Pertamina, Semen Indonesia Group (SIG) dan Semen Padang, RM Payakumbuh, serta Vitalong C. Selain menonton langsung di Gelanggang Pacuan Kuda Kubu Gadang Payakumbuh, IHR Cup II 2025 juga dapat disaksikan secara streaming di Metro TV dan Vision pada Minggu, 28 September 2025.

 

#Rn

Jakarta (RangkiangNagari) - Lima pebulu tangkis Indonesia lolos ke babak perempat final Korea Open 2025 yang akan memulai laga Jumat pagi ini.

Dalam ungguhan PBSI pada Jumat, kelimanya adalah Jonathan Christie dan Alwi Farhan dari tunggal putra, Putri Kusuma Wardani pada tunggal putri, Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah pada ganda campuran, dan ganda putra Fajar Alfian/M. Shohibul Fikri.

Jonathan akan menghadapi atlet Jepang Kenta Nishimoto di Suwon Gymnasium, Suwon, setelah mengalahkan Chia Hao Lee dari Taiwan dengan 22-20, 15-21, 21-15 dalam tempo 1 jam 10 menit.

Alwi juga ke perempat final setelah menang WO dari Cheuk Yiu Lee, untuk menghadapi atlet China, Weng Hong Yang.
Putri KW akan menjajal Kim Ga Eun dari Korea Selatan, setelah mengalahkan Yu Pao Pai 21-14, 21-15 dalam 16 besar.
Amri Syahnawi/Nita Marwah akan menghadapi pasangan China Guo Xin Wa/Chen Fang Hui setelah menaklukkan wakil Jepang Hiroki Midorikawa/Natsu Saito.

Sementara itu, Fajar Alfian/M. Shohibul Fikri mengalahkan pasangan Jepang Kenya Mitshuhashi/Hiroki Okamura guna menghadapi Jin Yong/Na Sung Seung dari Korea Selatan.

Jadwal pertandingan Indonesia pada perempat final Korea Open 2025:
Jumat (26/9)
Jonathan Christie vs Kenta Nishimoto (estimasi 15.20 WIB)
Alwi Farhan vs Weng Weng Hong Yang (estimasi 14.40 WIB)
Putri Kusuma Wardani vs Kim Ga Eun (estimasi 15.30 WIB)
Amri Syahnawi/Nita Marwah vs Guo Xin Wa/Chen Fang Hui (estimasi 13.00 WIB)
Fajar Alfian/M. Shohibul Fikri vs Jin Yong/Na Sung Seung (estimasi 14.40 WIB).

 

#Rn

Payakumbuh (Rangkiangnagari) - Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Pemko Payakumbuh di Pasar Padang Kaduduak, Kamis (25/09/2025), diserbu ratusan warga sejak pagi.

Kegiatan ini menjadi angin segar bagi masyarakat yang tengah menghadapi lonjakan harga bahan pokok, khususnya cabai merah, bawang merah, dan beras yang harganya terus merangkak naik sejak Agustus lalu.

Berbagai bahan pangan dijual dengan harga lebih murah dari pasar, seperti beras premium Anak Daro, beras SPHP, cabai merah, bawang merah, dan minyak goreng. Warga cukup membawa fotokopi KTP sebagai syarat pembelian.

“Cabai merah sekarang mahal sekali, bisa sampai Rp80 ribu per kilogram di pasar. Dengan adanya pangan murah ini, saya bisa belanja untuk kebutuhan rumah tangga tanpa khawatir kantong jebol,” ujar Rina (38), salah seorang warga yang rela antre sejak pagi.

Wali Kota Payakumbuh yang diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Irwan Suwandi, mengatakan GPM merupakan langkah cepat pemerintah daerah dalam menghadapi gejolak harga dan menjaga daya beli masyarakat.

“Pemko Payakumbuh berkomitmen mewujudkan stabilitas pasokan dan harga pangan yang tetap terjangkau. Melalui pangan murah, kami berharap kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik dan aman,” ujarnya.

Irwan menambahkan, kegiatan ini terlaksana berkat dukungan CSR Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Barat senilai Rp5 juta.

Kolaborasi ini disebutnya sebagai bukti kepedulian berbagai pihak dalam menjaga ketahanan pangan di daerah.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Payakumbuh, Edvidel Arda, menjelaskan, GPM digelar setelah pihaknya menemukan tren kenaikan harga yang cukup signifikan sejak Agustus hingga pekan kedua September 2025.

“Cabai merah, bawang merah, dan beras mengalami fluktuasi harga yang tinggi. Melalui pangan murah ini, kami berupaya meredam lonjakan harga sekaligus membantu warga agar kebutuhan rumah tangga mereka tetap terpenuhi,” jelasnya.

Menurutnya, GPM tidak hanya memberikan solusi sementara, tetapi juga menjadi bagian dari program pengendalian inflasi daerah.

“Kegiatan ini akan terus digelar secara berkala di beberapa lokasi, sehingga dampaknya bisa dirasakan lebih luas oleh masyarakat,” katanya.

Pantauan di lapangan menunjukkan antrean warga sudah mengular sejak pagi sebelum kegiatan ini dimulai.

Suasana pasar tampak ramai dengan warga yang membawa tas belanja, berharap bisa mendapatkan cabai, beras, dan bawang merah dengan harga lebih bersahabat.

Bagi banyak masyarakat, GPM menjadi penyelamat di tengah tingginya harga bahan pokok menjelang akhir tahun.

“Kalau bisa kegiatan seperti ini rutin digelar, karena sangat membantu kami, apalagi di akhir bulan ini,” pungkas Rina. (Rn) 


Sebelum dibuka kantor Dewan Pers Lt . 4, Pengurus PWI Pusat dan anggota Dewan Pers ramah tamah

JAKARTA (Rangkiangnagari) - Pengurus PWI Pusat secara resmi kembali menempati sekretariat di lantai 4 Gedung Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Kamis (25/9).

Prosesi serah terima kunci dan pembukaan segel diawali  dengan silaturrahmi antara Pengurus PWI dan Dewan Pers di lantai 7 Gedung Dewan Pers. Kunci kemudian diserahkan langsung oleh Ketua Dewan Pers, Komaruddin Hidayat, didampingi Wakil Ketua Totok Suryanto serta anggota Dewan Pers Abdul Manan, Muhammad Jazuli dan jajaran lainnya. 

Ketika Ketua Dewan Pers Komaruddin Hidayat disaksikan Ketum PWI Pusat Akhmad Munir menyaksikan gembok kantor mulai dibuka.

Dari PWI hadir Ketua Umum PWI Pusat, Akhmad Munir, bersama Ketua Dewan Kehormatan Atal S. Depari, Sekjen Zulmansyah Sekedang, serta pengurus pusat lainnya.

Dalam sambutannya, Komaruddin Hidayat menyebut lantai 4 seperti ruang 'horor' bila dibiarkan kosong. Karena itu, ia merasa lega PWI akhirnya kembali berkantor di sana. 

“Kami berharap PWI bisa segera beraktivitas, menjalankan konsolidasi, dan memperkuat sinergi bersama Dewan Pers. PWI juga jangan lupa melakukan regenerasi dan pengaderan agar lahir wartawan yang kompeten, profesional, dan berintegritas di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Ketua Umum PWI Pusat, Akhmad Munir, menyampaikan apresiasi atas dukungan Dewan Pers. Ia menegaskan bahwa pembukaan kembali kantor atau sekretariat PWI ini menjadi momentum penting bagi PWI untuk melanjutkan agenda strategis dan program organisasi. 

“Kami keluarga besar PWI mengucapkan terima kasih kepada Dewan Pers. Kini kami bisa segera berkantor serta melaksanakan program kerja, mulai dari konsolidasi organisasi, penyelesaian dualisme, verifikasi kartu PWI, hingga penyempurnaan PD/PRT,” katanya.

Direktur LKBN Antara itu menambahkan, keberadaan PWI di lantai 4 bukan hanya soal fasilitas, tetapi juga momentum untuk memperkuat kontribusi PWI dalam meningkatkan kualitas pers nasional. 

“Lalu bagaimana kami turut berkontribusi pada ekosistem pers yang kuat, sehat, dan berintegritas. Untuk itu, kami harus kembali merancang pendidikan dan pelatihan. Selama ini PWI sudah menjalankan program seperti Uji Kompetensi Wartawan (UKW), Sekolah Jurnalistik Indonesia, dan berbagai pelatihan, agar wartawan khususnya anggota PWI memiliki kompetensi sekaligus menjunjung tinggi etika jurnalisme,” tegas Munir.(rls)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.