Latest Post

Pasaman (Rangkiangnagari) - Isak tangis menyambut kedatangan Bupati Pasaman Welly Suhery bersama Wakil Bupati Parulian dan rombongan saat meninjau langsung korban kebakaran di belakang Terminal Panti, Kampung Cahaya Baru, Jorong Murni, Nagari Panti, Kecamatan Panti, Sabtu (22/11/2025). 

Warga yang menjadi korban dan rumahnya hangus dilalap api tak kuasa menahan isak tangis ketika bertemu rombongan Pemkab Pasaman ini.

Saat ini, para korban terpaksa menumpang di rumah tetangga setelah tempat tinggal mereka ludes dalam kebakaran dini hari tersebut.

Pada kesempatan itu, Bupati Pasaman Welly Suhery turut menyampaikan rasa duka mendalam atas musibah yang menimpa tiga kepala keluarga di kawasan itu.

"Kami hadir di sini untuk memberikan dukungan kepada para korban dalam musibah ini. Tidak boleh ada masyarakat yang merasa sendirian dalam menghadapi musibah ini.

Di sini kami Pemerintah Pemerintah Kabupaten Pasaman selalu hadir untuk masyarakatnya," ujar Bupati Welly Suhery diamini Wakil Bupati Parulian.

Bupati meminta para korban kebakaran tabah dan ikhlas menjalani musibah yang terjadi.

Pemerintah daerah, kata bupati, telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan bantuan terus mengalir. 

"Insyaallah, melalui Dinas Sosial, para korban juga akan difasilitasi untuk mendapatkan bantuan dari Kementerian Sosial," tambahnya.

Dalam kunjungan tersebut, Pemkab Pasaman juga menyalurkan bantuan logistik melalui Dinas Sosial Pasaman kepada oara korban. Selain itu, juga diserahkan bantuan uang tunai Rp 5 juta dari Baznas Pasaman untuk masing-masing korban yakni 3 KK.

Ketua Baznas, kepala OPD, Kapolsek Panti AKP Metriza Hendri, camat, wali nagari, bamus, tokoh masyarakat, serta anggota DPRD Sumbar Khairuddin Simanjuntak turut hadir mendampingi rombongan bupati dalam penyerahan bantuan tersebut.

Salah seorang korban, Anun, menyampaikan rasa syukur atas bantuan dan perhatian yang diberikan Pemerintah Kabupaten Pasaman. 

"Kami sangat berterima kasih kepada bapak bupati dan semua pihak yang sudah membantui," ucap Anun mengusap air matanya.

 Hal senada juga disampaikan korban lainnya, Seprina.

"Kami sudah kehilangan rumah, terimakasih sudah beri kami bantuan. Terima kasih banyak," tuturnya dengan mata berkaca-kaca.(Tio) 

Pasaman (Rangkiangnagari) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman akan terus memprioritaskan pembangunan di wilayah terjauh di Kabupaten Pasaman. Salah satunya di Mapattunggul Selatan.

Fokus pembangunan itu nantinya akan dikhususkan untuk segala sektor seperti di sektor pendidikan, UMKM,  kesehatan dan termasuk pada peningkatan akses jalan yang menjadi kewenangan pemerintah daerah.

Hal itu disampaikan Bupati Welly Suhery alam kunjungannya, ke Mapattunggul Selatan, Kamis (20/11/2025) dalam rangka Peringatan Hari Kesehatan Nasional 2025. Dalam kunjungan itu bupati berdiskusi dengan Dasri Datuak Bandaro Kayo, pucuak adat Kampung Pangian, Ramsi Datuak Paduko Sati, Damri Datuak Mangkuto Jelo, Sarifuddin Datuak Pangulu Besar dan  Hamidi Datuak Baginto Sati.

Selain itu hadir juga sejumlah tokoh masyarakat Pangian lainnya.

Bupati Welly menceritakan upaya awal yang telah dilakukan oleh dirinya dan Pemkab Pasaman untuk memperjuangkan anggaran pembangunan dari Pemerintah Pusat. 

Pemkab sebelumnya telah mengajukan permintaan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan akses  di seluruh daerah di Kabupaten Pasaman, termasuk Mapattunggul Selatan.

Awalnya, Pemerintah Pusat telah memberikan komitmen untuk mengakomodir pembangunan tersebut. Namun, ada regulasi baru sehingga anggaran yang dijanjikan pusat tersebut mengalami penundaan.

"Kita sudah perjuangkan ke pusat. Namun tiba-tiba regulasi berubah," ujar Bupati Welly.

Meskipun ada perubahan regulasi, Pemkab Pasaman menyatakan tetap komit akan memperjuangkan pembangunan di kawasan terjauh di Pasaman itu dan memberikan layanan untuk masyarakat .

Upaya tersebut salah satunya akan dilakukan baik melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pasaman maupun dengan terus menggaet dana dari pemerintah pusat. Selain itu, koordinasi juga akan dilakukan dengan lintas sektor. 

Bupati menambahkan penjelasan mengenai kondisi infrastruktur jalan di Mapattunggul Selatan saat ini. Menurutnya, jalan yang ada terbagi kewenangannya, yaitu ada yang menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten dan ada pula yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi. 

Meski begitu, fokus pembangunan jalan akan tetap dilakukan oleh Pemkab Pasaman pada ruas yang menjadi kewenangannya.

Selain upaya melalui DAK, Pemkab Pasaman juga bakal menerima anggaran pembangunan melalui Dana Alokasi Khusus Fisik Dana Insentif Daerah (DAK Fisik DID) atau yang biasa disebut Dana Inpres. 

Upaya ini telah berhasil diakomodir berkat sinergi lintas sektor untuk pembangunan Ruas Jalan Rumbai-Muaro Tais. Anggaran untuk proyek tersebut mencapai sekitar Rp35 miliar.

"Alhamdulillah, dalam waktu akan segera dilakukan," pungkas Bupati Welly Suhery.

Bupati menambahkan, Pemkab Pasaman menerima secara terbuka ide, saran untuk kontribusi pembangunan.

”Mari kita bangun Pasaman ini secara bersama-sama,” pungkas Bupati yang terkenal dengan kesederhanaannya ini. 

Sementara itu Dasri Datuak Bandaro Kayo, pucuak adat Kampung Pangian mengapresiasi kedatangan Bupati Welly Suhery ke Jorong Pangian, Nagari Muaro Sungai Lolo. 

Selain itu apresiasi juga diberikan atas perjuangan anggaran yang dilakukan bupati hingga ke tingkat pusat untuk prioritas pembangunan di Mapattunggul Selatan.

Dalam diskusi itu, sejumlah usulan disampaikan ke Bupati Welly salah satunya terkait pembangunan sarana olahraga di wilayah tersebut. (Tio) 

Pasaman (Rangkiangnagari) - Wakil Bupati Pasaman H. Parulian mengikuti Apel Akbar Satkamling sekaligus Launching Satkamling Digital yang digelar oleh Polda Sumatera Barat bertempat di halaman Istana Gubernur Sumatera Barat, Padang. 

Kegiatan ini merupakan agenda strategis dalam memperkuat sistem keamanan lingkungan berbasis digital di seluruh kabupaten/kota se-Sumatera Barat.

Apel besar tersebut diikuti oleh jajaran Gubernur Sumbar bersama Forkopimda, Polda Sumbar, Polres, Satpol PP, perangkat nagari, serta unsur pemerintah daerah.

Kabupaten Pasaman turut mengirimkan perwakilan yang terdiri dari Satpol PP, Wali Nagari, Kepala Jorong, dan Ketua Satkamling sebagai bentuk komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas keamanan lingkungan di tingkat nagari dan jorong.

Kapolda Sumatera Barat dalam sambutannya menekankan bahwa peluncuran Satkamling Digital merupakan transformasi penting dalam menghadapi tantangan keamanan di era digital.

 “Satkamling Digital adalah wujud kepedulian kita dalam menjaga situasi keamanan yang terus berkembang seiring digitalisasi. Sistem ini diharapkan mampu meningkatkan efektivitas pengawasan karena seluruh stakeholder dapat memantau kondisi keamanan secara langsung. Selain itu, masyarakat juga dapat berpartisipasi lebih aktif, sekaligus mendorong transparansi dan respons cepat terhadap setiap laporan keamanan,” ujar Kapolda.

Kapolda juga mengajak seluruh pemerintah daerah untuk mendukung penuh penerapan Satkamling Digital agar manfaatnya dapat dirasakan hingga ke tingkat komunitas terkecil.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Pasaman menyampaikan apresiasi atas inisiatif Polda Sumbar dan menegaskan kesiapan Kabupaten Pasaman dalam mendukung penerapan sistem keamanan berbasis digital tersebut.

 “Pemerintah Kabupaten Pasaman menyambut baik dan mendukung penuh pelaksanaan Satkamling Digital. Inovasi ini penting untuk mempercepat respons terhadap gangguan keamanan dan meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam menjaga lingkungan. Ujar Parulian.

Ia juga mengatakan, Pemkab Pasaman siap mengimplementasikan sistem ini di seluruh nagari dan memperkuat koordinasi dengan seluruh pihak terkait,” ujar Wakil Bupati.

Wabup menambahkan bahwa penguatan keamanan berbasis teknologi sejalan dengan upaya Pemkab Pasaman membangun nagari yang aman, tertib, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.

Sebagai tindak lanjut undangan resmi Kapolda Sumatera Barat, Kabupaten Pasaman menghadirkan 23 peserta yang terdiri dari Satpol PP,  Wali Nagari, Kepala Jorong dan Ketua Satkamling

Keikutsertaan ini menjadi langkah nyata dalam penyamaan persepsi dan peningkatan kapasitas pengamanan lingkungan berbasis digital secara terpadu.

Melalui kegiatan ini, Pemkab Pasaman menegaskan komitmennya untuk terus mendukung kebijakan Polda Sumbar dalam membangun keamanan lingkungan yang modern, responsif, dan partisipatif. Satkamling Digital diharapkan mampu memperkuat deteksi dini, mempercepat koordinasi, serta menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi seluruh masyarakat Pasaman (Tio) 

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.