Latest Post

 

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, Direktur Utama Bank Nagari Gusti Candra dan LKS-PWU dan BPKH selesai tanda tangan PKS 

PADANG, Rangkiang Nagari ( Nop) -- Bank Nagari kembali mengambil peran penting dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui penguatan ekosistem wakaf di Sumatera Barat.

Pada acara International Waqf Conference yang dilaksanakan, belum lama ini, di Truntum Hotel Padang, dilakukan prosesi penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dan Kesepakatan dalam tiga sesi utama dan turut disaksikan oleh seluruh jajaran Direksi Bank Nagari, sebagai bentuk dukungan penuh terhadap pengembangan sektor wakaf dan layanan keuangan syariah di Sumatera Barat, antara lain:

Pada sesi pertama, dilakukan penandatanganan PKS antara Bank Nagari dengan Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang (LKS PWU) dengan para Nazhir. Prosesi ini dilanjutkan dengan penandatanganan oleh:

Pada sesi kedua, dilaksanakan penandatanganan PKS antara Bank Nagari dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.

Kesepakatan ini menjadi tonggak penting dalam optimalisasi pemanfaatan aset wakaf guna mendukung pembangunan ekonomi, sosial, dan kesejahteraan masyarakat di Sumatera Barat. Bank Nagari, melalui Unit Usaha Syariah, siap mengambil peran strategis sebagai mitra keuangan dalam pengelolaan dana, penyaluran program, serta tata kelola wakaf yang akuntabel dan berorientasi pada dampak.

Rangkaian acara ditutup dengan Launching Gerakan Wakaf, sebagai simbol dimulainya penguatan kolaboratif antara pemerintah daerah, BPKH, nazhir, dan Bank Nagari dalam menggerakkan wakaf sebagai instrumen pemberdayaan ekonomi umat.

Direktur Utama Bank Nagari, Gusti  Candramenyampaikan bahwa kerja sama ini adalah langkah maju dalam mendorong wakaf produktif sebagai pilar pembangunan:

“Sinergi ini menjadi momentum besar bagi Sumatera Barat. Dengan pengelolaan wakaf yang profesional dan dukungan lembaga keuangan syariah, kita bisa menciptakan manfaat jangka panjang yang berkelanjutan bagi masyarakat. Bank Nagari siap menjalankan peran penting tersebut," katanya. (*01)

 

 Kegiatan Paritrana Award 2025 di Sumbar 


Padang, Rangkiang Nagari  ( Nop). - Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menunjukkan komitmen luar biasa dalam perlindungan tenaga kerja. BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Sumbar sukses menggelar Paritrana Award 2025 , memberikan apresiasi tertinggi kepada daerah dan pelaku usaha yang paling aktif menjamin kesejahteraan pekerja mereka.

Acara bergengsi ini diselenggarakan pada Senin malam, 17 November 2025, di Auditorium Gubernur Sumbar.

Dalam persaingan sengit kategori Usaha Skala Besar, Bank Nagari berhasil merebut posisi puncak. Kemenangan ini otomatis menjadikan Bank Nagari kandidat tunggal yang akan mewakili Sumbar di tingkat nasional, bersaing dengan delapan kandidat terbaik dari provinsi lain.

Prestasi Bank Nagari dinilai sebagai representasi kepedulian badan usaha daerah terhadap universal coverage perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Peringkat
Pemberi Kerja / Badan Usaha (Skala Besar)

Bank Nagari

Bara Mitra Kencana

Allied Indo Coal Jaya

Mentawai Terdepan: Lima Daerah Raih Penghargaan Pemerintah Daerah Terbaik
Pemerintah Daerah (Pemda) memegang peran krusial dalam memperluas cakupan Jamsostek. Paritrana Award menyoroti Kabupaten Kepulauan Mentawai sebagai yang terbaik dalam kategori Pemda Kabupaten/Kota, diikuti ketat oleh empat daerah lainnya.

Penghargaan ini merupakan bentuk dukungan aktif Pemda terhadap Instruksi Presiden (Inpres) No. 2 Tahun 2021 dan Inpres No. 8 Tahun 2025 yang salah satunya berfokus pada pengentasan kemiskinan ekstrem melalui Jaminan Sosial.

Peringkat Pemerintah Daerah

1 Kabupaten Kepulauan Mentawai
2 Kota Sawahlunto
3 Kabupaten Sijunjung
4 Kota Padang Panjang
5 Kabupaten Dharmasraya

Gubernur Sumbar diwakili oleh Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra, Ahmad Zakri S.Sos.M.Si. Sementara penerima penghargaan diwakili oleh pemimpin daerah seperti Walikota Sawahlunto (Bpk. Riyanda Putra) dan Wakil Bupati Sijunjung (Bpk. Irradatillah).

Tantangan Besar: Target Jamsostek untuk Miskin Ekstrem
Penyelenggaraan Paritrana Award ini menjadi momentum penting untuk mendesak Pemda agar memberikan perlindungan kepada kelompok pekerja rentan.

BPJamsostek menekankan bahwa perluasan kepesertaan hingga menjangkau masyarakat miskin ekstrem adalah salah satu langkah kunci untuk mendukung target ambisius pemerintah dalam menurunkan tingkat kemiskinan ekstrem.

Pihak BPJamsostek memohon dukungan Pemda untuk menganggarkan melalui skema APBD demi melindungi Guru Honor, pekerja non-ASN, pekerja keagamaan, dan pekerja miskin ekstrem lainnya.

Total Peserta Aktif Sumbar: Saat ini, total peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan di Sumbar telah mencapai 623.114 pekerja.

Apresiasi: Ucapan terima kasih khusus diberikan kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumbar, yang menjadi leading sector dalam mendukung program ini.

Daftar Pemenang Lainnya yang Menginspirasi

Komitmen perlindungan pekerja juga ditunjukkan oleh berbagai skala usaha, mulai dari menengah hingga mikro:

Usaha Skala Menengah

1 Tahiti Coal
2 Rumah Sakit Umum Madina
3 Statika Mitrasarana

Usaha Kecil Mikro

1 Bebek Sawah
2 Sweet Cake & Bakery
3 Abuds Kebab

Pemerintah Desa/Kelurahan

1 Desa Santur Kota Sawahlunto
2 Desa Sikalang Kota Sawahlunto
3 Nagari Koto Tuo Kabupaten Sijunjung
(*01).

Parik Malintang (Rangkiangnagari) - Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman mengukuhkan Pengurus Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (FORIKAN) Kabupaten Padang Pariaman serta Ketua FORIKAN tingkat kecamatan periode 2025 – 2030. Kegiatan yang dirangkaikan dengan Rapat Koordinasi FORIKAN se-Kabupaten Padang Pariaman ini berlangsung di Hall IKK Parik Malintang pada Selasa (18/11), diikuti oleh 169 peserta.

Wakil Bupati Padang Pariaman, Rahmat Hidayat, hadir sekaligus membuka acara secara resmi. Turut mendampingi Sekretaris Daerah Rudi Repenaldi Rilis, Ketua TP-PKK Kabupaten Padang Pariaman Ny. Nita Christanti Azis, Ketua GOW, Ketua DWP, perwakilan FORIKAN Provinsi Sumatera Barat, kepala perangkat daerah, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Rahmat Hidayat menyampaikan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap FORIKAN. Menurutnya, peningkatan konsumsi ikan sangat berpengaruh pada penurunan angka stunting di Kabupaten Padang Pariaman. “Gerakan gemar makan ikan bukan hanya meningkatkan kesehatan, tetapi juga berkontribusi dalam upaya menurunkan angka stunting di Padang Pariaman,” jelasnya.

Ketua FORIKAN Kabupaten Padang Pariaman, Ny. Nita Christanti Azis, dalam sambutannya menegaskan bahwa tingkat konsumsi ikan masyarakat masih tergolong rendah. Kondisi ini menjadi tantangan yang harus dijawab oleh pengurus baru. “Tingkat konsumsi ikan di Kabupaten Padang Pariaman masih rendah. Dengan kepengurusan baru FORIKAN ini, kita berharap muncul gerakan, program, dan inovasi agar konsumsi ikan di masyarakat semakin meningkat,” ujarnya.

Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan pengucapan yel-yel: “Agar sehat, kuat, dan cerdas – AYO Makan Ikan!”

Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan Rapat Koordinasi Pengurus FORIKAN se-Kabupaten Padang Pariaman, guna menyelaraskan program dan langkah strategis untuk lima tahun ke depan"(Kk)

 

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.