Latest Post

Kabupaten Solok (Rangkiangnagari) - Pemerintah Kabupaten Solok resmi meluncurkan Aplikasi SIPADAN (Sistem Informasi Protokoler, Agenda, Dokumentasi dan Pemberitaan) pada Jumat, 5 Desember 2025 di Aula Pertemuan Gedung C Sekretariat Daerah Kabupaten Solok. Program ini menjadi langkah strategis menuju transformasi digital dalam tata kelola keprotokolan, dokumentasi, publikasi kegiatan pemerintah, serta penyajian informasi yang lebih cepat, akurat, dan terpadu kepada masyarakat.

Launching Aplikasi SIPADAN ini dilakukan oleh Bupati Solok Jon Firman Pandu, SH, dan turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Medison, S.Sos., M.Si, Ketua TP. PKK Kabupaten Solok, sekaligus Kabag Prokomp Setda Ny. Nia Jon Firman Pandu, para Staf Ahli, para Asisten, Kepala OPD, Camat, Wali Nagari se-Kabupaten Solok, serta jajaran staf Prokomp Setda.

Aplikasi SIPADAN ini merupakan aplikasi yang berfungsi untuk mengelola agenda dan kegiatan pimpinan daerah. Aplikasi ini diinisiasi oleh Kepala Bagian Protokol Komunikasi Pimpinan (Prokomp) Setda Kurniati, S.Si, M.Si. Menurutnya aplikasi ini merupakan inovasi yang nantinya akan memudahkan masyarakat dan instansi, untuk mengajukan permohonan kehadiran dan pembukaan acara oleh pimpinan daerah. Selain itu masyarakat juga dapat melihat agenda kegiatan pimpinan daerah serta hasil yang dicapai dari kegiatan tersebut.

Penerapan aplikasi SIPADAN oleh Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda ini, merupakan wujud nyata implementasi Misi I Pemerintahan Jon Firman Pandu dan H. Candra : “Mewujudkan smart government dan beritegritas dalam melayani”. seperti diketahui misi I ini bertujuan untuk menciptakan tatakelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan dan akuntabel.

SIPADAN sendiri hadir sebagai platform digital terintegrasi dengan empat layanan utama :

1. Protokoler – penjadwalan kegiatan pejabat, kebutuhan acara, dan koordinasi keprotokolan.

2. Agenda – pengelolaan jadwal kegiatan pemerintahan secara real time.

3. Dokumentasi – pengarsipan foto, video, dan dokumen kegiatan untuk kebutuhan internal maupun pelayanan publik.

4. Pemberitaan – produksi dan publikasi berita kegiatan pemerintah daerah secara terstandar dan terstruktur.

Inovasi ini disambut baik oleh Bupati Solok Jon Firman Pandu. Menurutnya Aplikasi SIPADAN merupakan langkah penting dalam mendukung keterbukaan informasi publik, serta meningkatkan profesionalitas layanan kehumasan pemerintah daerah. Bupati menyebut bahwa perkembangan teknologi informasi menuntut pemerintah daerah untuk beradaptasi, bergerak lebih cepat, dan membuka akses informasi seluas-luasnya kepada masyarakat.

“Melalui SIPADAN, seluruh kegiatan pemerintahan dapat terdokumentasi dengan baik, terjadwal secara sistematis, dan disebarluaskan secara lebih efektif kepada publik. Kita ingin pelayanan informasi di Kabupaten Solok semakin cepat, transparan, dan berkualitas,” ujar Bupati Solok.

Bupati juga menambahkan bahwa di tengah kondisi saat ini, pemerintah daerah harus bekerja optimal, hadir di tengah masyarakat, dan memberikan informasi yang akurat serta mudah diakses. SIPADAN dinilai akan menjadi instrumen penting dalam mendukung hal tersebut.

Sementara itu Sekda Medison menambahkan bahwa, Aplikasi SIPADAN akan meningkatkan sinergi antar perangkat daerah serta meminimalisir duplikasi pekerjaan. Ia berharap sistem ini dapat menjadi pusat data informasi kegiatan pemerintah daerah yang mudah diakses oleh seluruh pemangku kepentingan.

Peluncuran Aplikasi SIPADAN ini ditandai dengan penekanan tombol aktivasi sistem oleh Bupati Solok didampingi Sekda Medison, Kepala Dinas Kominfo Safriwal, serta Kabag Prokomp Setda Kurniati,  yang disambut meriah oleh para hadirin. Usai peresmian, tim pengembang dari Dinas Kominfo memberikan demonstrasi penggunaan Aplikasi SIPADAN, mulai dari permohonan jadwal pimpinan, penginputan agenda, dokumentasi kegiatan, hingga proses publikasi berita.

Dengan hadirnya Aplikasi SIPADAN ini, Pemerintah Kabupaten Solok menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dan mengoptimalkan pelayanan informasi publik, sejalan dengan visi mewujudkan tata kelola pemerintahan yang modern, efektif, dan transparan.(Lz)

Kabupaten Solok (Rangkiangnagari) - Wakil Bupati Solok, H. Candra, S.H.I, kembali turun langsung ke lapangan untuk memastikan penanganan bencana banjir dan galodo di Kabupaten Solok berjalan optimal. Dalam kunjungan kerjanya di Nagari Aie Dingin, Kecamatan Pantai Cermin, Kamis (04/12) 

Wabup menyerahkan bantuan kepada warga yang terdampak sekaligus meninjau kondisi infrastruktur pendidikan yang turut mengalami kerusakan akibat bencana tersebut.

Turut mendampingi dalam kegiatan penyerahan bantuan tersebut Pj Wali Nagari Aie Dingin, Heril Wandi, S.Pd.I, beserta perangkat nagari. Bantuan berupa paket sembako diberikan kepada warga yang kehilangan tempat tinggal dan terdampak langsung oleh banjir bandang yang melanda beberapa hari sebelumnya.

Tidak hanya menyerahkan bantuan, Wabup Candra juga meninjau kondisi SD Negeri 34 Air Dingin yang mengalami kerusakan serius. Sejumlah titik di area sekolah tampak amblas dan retak, mengancam keamanan bangunan dan aktivitas belajar mengajar para siswa.

Dalam pernyataannya, Wabup Candra menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen hadir bersama masyarakat dalam situasi sulit seperti ini.

“Hari ini bersama Pak Wali Nagari Aie Dingin beserta perangkat nagari, kita datang langsung ke lokasi masyarakat kita yang terdampak sekaligus menyerahkan bantuan. Mudah-mudahan bantuan ini menjadi sitawa sidingin bagi masyarakat kita yang rumahnya hanyut dibawa banjir bandang,” ujar Wabup Candra.

“Di sini ada delapan rumah warga yang hanyut dan habis dibawa banjir. Untuk pembangunan berikutnya, kita sudah data, dan mudah-mudahan segera bisa kita carikan solusinya. Bagi yang sudah punya tanah, akan kita bangunkan rumah yang baru. Sementara bagi yang tidak memiliki lahan, kita minta kepada Wali Nagari beserta perangkat untuk mencarikan lokasi guna menjalankan program relokasi bagi masyarakat terdampak,” tambahnya.

Sebagai bentuk dukungan lanjutan, bantuan sembako tambahan juga diserahkan langsung ke Kantor Wali Nagari Aie Dingin oleh Dinas Sosial yang diwakili Kabid Rehabilitasi Sosial Dafitrach Yusrizal, S.Kom, M.Si.

Pemerintah Kabupaten Solok menegaskan bahwa pendataan terus dilakukan dan langkah-langkah percepatan penanganan dampak bencana akan segera dirumuskan, termasuk pembangunan hunian baru dan opsi relokasi bagi warga yang terdampak berat.(Lz) 


Penyerahan bantuan ribuan butir telur kepada masyarakat terdampak banjir dan tanah longsor di Bat Busuk.  Terlihat Wakil Dekan Dr Nurhayati dan Prof Asdi Agustar 

Padang (Rangkiangnagari) - Tim Peduli Bencana Fakultas Peternakan Unand mengunjungi dan sekaligus memberikan bantuan terhadap masyarakat Batu Busuk yang terdampak bencana banjir dan longsor, Sabtu pagi (6/12).

Penyerahan bantuan di Batu Busuk 

Satu mobil yang berisi 8400 butir telur dan iring-iringan mobil pimpinan dan dosen Fak.Peternakan bergerak dari Kampus Limau Manis menuju daerah kawasan bencana, mulai dari Koto Lua, hingga ke PLTA Kuranji.

Dipimpin Wakil Dekan II Dr Nurhayati dan Ketua Senat Fakultas Peternakan Prof Asdi Agustar tim melihat dari dekat dahsyatnya kerusakan-kerusakan yang terjadi dan  menimpa masyarakat Butu Busuk dan Lambung Bukik secara umum.

Bantuan berupa ribuan butir itu diserahkan ke beberapa dapur umum, dipandu Babinkamtibmas Maulana dan Ketua RT. Edi Tando. Terdapat tiga dapur umum yang selalu menyediakan makanan bagi masyarakat terdampak.

Kerusakan berat berupa hancurnya rumah-rumah penduduk dan tertimbun areal persawahan merupakan sebuah fenomena yang akan berdampak panjang dan menimbulkan kesulitan ekonomi dimasa mendatang.

Di depan posko bencana bantuan Batu Busuk

Saat ini begitu banyak mengalir bantuan berupa kebutuhan pokok dan sandang masyarakat. Problem besar dimana meraka akan beristirahat,  dikala rumah meraka hanyut dan hancur.

Banjir bandang dan longsoran dahsyat terjadi 27 Nopember 2025. Saat itu volume air hujan begitu tinggi dan sungai-sungaipun meluap dan menghantam segala yang menghalangi.

Daerah yang menderita paling parah di kota Padang adalah Batu Busuk dan Lambung Bukik secara umum. Puluhan rumah rata dengan sungai. Kayu gelondongan menghancurkan sendi-sendi bangunan bahkan jembatan Batu Busuk dan Gunung Nago. 

Wakil Dekan II Fak.Peternakan Dr Nurhayati ketika menyerahkan bantuan meminta masyarakat tertimpa musibah selalu bersabar dan tidak putus asa. Segera bangkit dan ambil hikmah dari malapetaka ini, himbaunya 

Sementara Guru Besar Ilmu Sosial Ekonomi Peternakan Prof Asdi Agustar menyampaikan bahwa perlu dilakukan maping atau pemetaan terhadap bencana yang terjadi serta langkah strategis membangun ekonomi masyarakat terdampak ke depan.

Sebagai orang akademisi pemberian bantuan berupa ribuan butir telur adalah sebagai rasa kepedulian awal, bagi saudara kita di sekitar kampus. Itu belum cukup, harus ada langkah yang komprehensif untuk jangka panjang, katanya.(*b).


Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.