Archandra Pastikan BBM Satu Harga Tidak Bangkrutkan Pertamina

MENTAWAI (RangkiangNagari) – PT Pertamina (Persero) bersama Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) meresmikan empat SPBU Kompak BBM Satu Harga di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Senin (25/2).

Keempatnya, SPBU Siberut Utara 16.253.941, SPBU Sipora Selatan 16.253.921, SPBU Sangir Batanghari 15.277.031 dan SPBU Sangir Balai Janggo 16.277.770.

Peresmian dilakukan Wakil Menteri (Wamen) ESDM, Archandra Tahar yang saat itu memastikan penerapan BBM satu harga di berbagai daerah di Indonesia tidak akan membangkrutkan PT Pertamina.
“Pembangunan untuk BBM satu harga jika untuk 160 sampai 170 titik, paling maksimum biayanya sekitar Rp800 miliar per tahun. Biaya tersebut dibandingkan dengan revenue Pertamina, itu kecil dan tidak akan membangkrutkan Pertamina,” tegasnya.

Archandra juga mengatakan, BBM Satu Harga dapat mewujudkan keadilan sosial bagi rakyat Indonesia serta memberikan multiplier effect terhadap pertumbuhan ekonomi di Kepulauan Mentawai dan Solok Selatan. “Melalui harga BBM yang sama dengan daerah lain diharapkan kegiatan usaha menjadi lebih maju,” ujarnya.

Dengan hadirnya SPBU Kompak, asyarakat di Kecamatan Sipora Selatan, Siberut Utara, Sangir Batang Hari dan Sangir Balai Janggo di Solok Selatan dapat membeli BBM dengan harga yang sama dengan daerah lain, yaitu Premium Rp 6.450/liter dan Solar seharga Rp5.150/liter.

Archandra pada kesempatan itu juga merespon permohonan Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai, Yudas Sabbagalet agar Pertamina membangun depot di daerah kepulauan itu. “Pertamina bisa fungsikan lagi Depot (terminal BBM-Red) yang ada di Sikakap,” kata Archandra kepada Direktur Logistic, Supply Chain & Infrastructure, Gandhi Sriwidodo yang turut hadir pada acara tersebut. 

#Ryan
[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.