Jembatan Baru Kayu Tanam Tahan Beban 100 Ton

PADANG PARIAMAN (RangkiangNagari) – Meski baru selesai dikerjakan, jembatan permanen Sungai Kalu, Kayu Tanam, Padang Pariaman ternyata tahan beban hingga 100 ton. Dengan itu, ketahanan jembatan itu tidak perlu dikawatirkan oleh pengendara.

“Ini sudah ada kajiannya, pengerjaannya sudah sesuai dengan standarnya. Jembatan ini tahan sampai 100 ton,” sebut Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit usai meresmikan pemanfaatan Jembatan Sungai Kalu, Kamis (30/5).

Dikatakannya, dengan dimanfaatkannya kembali jembatan permanen tersebut, maka kekawatirkan selama ini akan terjadi macet panjang di Kayu Tanam dapat terobati.

Karena selama menggunakan jembatan darurat, jalan nasional Padang-Bukittinggi tersebut selalu macet. Paling tidak kendaraan harus antre hingga dua jam masing-masing dua arah untuk dapat menyeberangi jembatan.

Sekarang jembatan itu sudah dapat dilalui dengan dua jalur. Baik dari arah, Padang-Bukittinggi, maupun sebaliknya. Apalagi, jembatan darurat masih tetap digunakan. Sehingga pengedara mudik lebaran tidak perlu kawatir lagi.

Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) III Aidil Fiqri mengatakan, pengerjaan jembatan itu dilakukan dengan waktu cepat, karena dilakukan dengan standar kualitas tertentu. Untuk itu, kualitasnya tidak perlu dicemaskan, meski dilaksanakan dalam waktu 2,5 bulan. “Kualitasnya sudah kita tetapkan, makanya sudah dapat dimanfaatkan sekarang,” sebutnya.

Jembatan Batang Kalu, Kayu Tanam Padang Pariaman sebelumnya putus akibat banjir yang melanda pada November 2018. Kemudian, Kementrian Pekerjaan Umum melakukan tindakan cepat melalui penunjukan langsung, dengan alasan darurat.

#Ryan
[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.