DISAAT PEMILIK TIDAK BERADA DIRUMAH, DIDUGA MOBIL ERMAWATI DITARIK PAKSA OKNUM “DEBT COLLECTOR” DI KOTA BUKITTINGGI

BUKITTINGGI (RangkiangNagari) –  Akibat telat 3 bulan membayar angsuran 1 unit Mobil merek Toyota Avanza dengan nopol D 828 BU milik Ermawati warga Perumahan Tanah Jua, jalan Pepaya, Kota Bukitinggi, diduga ditarik paksa Debt collektor salah satu perusahaan pembiayaan kredit mobil berinisial “B” sekira pukul 15.00 wib pada Jum’at, 18 Oktober 2019 yang lalu.

Kejadian berawal di saat korban Ermawati, yang akrab dipanggil Celok itu tidak berada dirumahnya, datang 6 orang laki – laki yang mengaku debt colektor dan bermaksud mengambil unit mobil milik korban Ernawati. Menurut pengakuan Rul (25) saksi yang juga merupakan tetangga korban, dan keterangan salah seorang anak korban yang menyaksi lansung kejadian peristiwa tersebut, mengatakan, ke – 6 orang tersebut langsung membuka garasi dan membuka pintu mobil Avanza D 828 BU milik Ermawati dengan alat yang mereka bawa sendiri, dan hanya dalam hitungan menit para pelaku yang diduga debt colektor dari perusahaan leasing berinisial “B” itupun berhasil membawa lari mobil milik Ermawati tersebut.

Menurut Ermawati, saat kejadian peristiwa itu saya sedang dalam perjalanan pulang ke kampung halaman saya di daerah Pariaman. Dalam perjalanan sekitar lebih kurang 40 Kilometer dari rumah, saya mendapat telpon dari anak saya yang mengatakan telah datang kerumah sebanyak 6 orang dan mengambil paksa mobil saya di garasi. Mendapat informasi tersebut, sayapun langsung turun dari bus yang saya tumpangi dan kembali menumpang kendaraan sewa lain untuk pulang menuju kerumah di Tanah Jua ini, ujar Ernawati.

Sementara itu, Ernawati, mengakui bahwa dia memang memiliki tunggakan pembayaran kredit mobil tersebut, tetapi dia telah berjanji kepada pimpinan perusahan leasing tersebut secepatnya, dan hal tersebut juga disampaikan oleh Ermawati kepada debt colektor itu melalui telepon genggamnya, serta meminta agar debt colektor itu tidak membawa dulu mobil miliknya, ujar Celok.

Masih menurut, Celok, “memang benar pak, saya punya tunggakan kredit tapi mau saya bayar. Yang saya takutkan saat itu adalah anak laki – laki saya, yang saat itu ada dirumah, takut dia berbuat kalap, karena ada golok dirumah saya yang sangat tajam dan biasanya digunakan untuk mencincang ayam. Saya khawatir digunakan anak saya untuk membacok debt colektor tersebut. Tetapi untunglah tidak terjadi apa-apa,” papar Celok, saat  ditemui di rumahnya (31/10 – 2019).

Atas kejadian ini Ernawati akan menempuh jalur hukum bila dalam waktu 3 hari kedepan tidak ada kabar dari pihak leasing terkait keberadaan mobilnya.

“Sudah 13 hari mobil saya dibawa kabur tidak tau dimana disimpannya, saya tunggu 3 kali 24 jam mulai hari ini tanggal 31 Oktober 2019 sampai dengan tanggal 3 November 2019. Kalau mobil saya tidak dikembalikan ketempat semula saya akan membuat laporan Ke polres atau kepolsek bahwa ada orang yang mengaku dabt colektor yang diduga mencuri dan melarikan mobil milik saya sewaktu saya sedang tidak berada di rumah, ujar Celok.

Sedangkan menurut Rul (25) salah seorang saksi ketika terjadinya kejadian peristiwa tersebut, mengatakan bahwa pintu mobil tersebut dibuka dengan paksa oleh salah satu dari enam orang yang berada di garasi, dan salah satunya diduga oknum anggota Polisi. Sebab, saya kenal betul dengan orang itu, saya mengenalnya dia adalah oknum anggota Polri berinisial “DC” yang bertugas di Polres Kota Bukittinggi,  ujar Rul.

Sementara salah satu dabt collector yang mendatangi rumah Ermawati tersebut berinisial “IM”, awalnya dapat dihubungi melalui telepon genggamnya, tetapi sesaat setelah tim jurnalis dari berbagai media memperkenalkan diri, selanjutnya tidak bisa dihubungi lagi. Seluruh nomor telpon genggam dari beberapa jurnalis yang awalnya sudah memperkenalkan diri tidak bisa lagi menghubungi “IM”. Hal diduga, nomor – nomor para jurnalis ini di blokir oleh “IM”.  Mudah – mudahan pada hari – hari ke depannya tim jurnalis ini dapat menemukan pihak – pihak yang bisa dikonfirmasi.

#Ryan
Labels: , ,
[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.