Virus Carona Berdampak, Memicu Naik Harga Barang

Dharmasraya (RangkiangNagari) -  Wabah virus corona tidak hanya memicu naiknya harga barang kebutuhan pokok,  namun juga sejumlah barang perlengkapan medis juga melambung. Seperti, naiknya harga masker dalam beberapa waktu terakhir ini, dengan melonjak cukup tinggi. Kenaikan tersebut juga terjadi di sejumlah Apotek 

Seorang ibu bernama Nani 45 tahun warga salah satu perumahan di kawasan kecamatan Pulau Punjung mengeluhkan kenaikan tersebut saat membeli masker di sejumlah apotek, sekitar rumahnya. 

"Harga masker sekarang sudah sangat tinggi. Naiknya berkali-kali lipat," kata dia kepada media ini, Selasa (03/03).

Kenaikan harga masker tidak hanya dirasakan oleh sejumlah apotik, tetapi yang paling sangat dirasakan kenaikannya oleh pihak RSUD Sungai Dareh. Dimana, sejak merebaknya Virus Corona beberapa bulan terakhir, pihak rumah sakit harus Carikan dana tambahan untuk pembelian masker.

"Kenaikan harga masker melambung tinggi, yang awalnya Rp.25 ribu/kotak, kini melejit hingga Rp.350 ribu/perkotaknya,"kata Kabid pelayanan RSUD Sungai Dareh, dr. Milana Gafar, Selasa 03/03.

Meski terseok-seok, namun selaku pelayan masyarakat, pihaknya tetap mengupayakan ketersediaan masker. Sebab, lanjutnya, RSUD merupakan tempat masyarakat berobat.

"Untuk tetap menyediakan masker, karena ketersediaan kurang, kami sempat meminjam lima kotak masker," ungkapnya.

Untuk memenuhi ketersediaan masker tersebut, pihaknya telah lakukan kordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan, agar instansi tersebut bisa membantu memenuhi kebutuhan masker di RSUD.

"Kami juga telah lakukan kordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan Dharmasraya, terkait mahalnya dan kesulitan masker, semoga kedepan bisa jadi perhatian bersama," jelasnya.

Disebutkannya, untuk kebutuhan RS setiap bulan 80 sd 100 kotak /bulan
Dengan dana yang dikeluarkan setiap bulan lebih kurang Rp.1.700.000 sampai dengan Rp.2.400.000 dengan harga Rp.20.000 dalam satu kotaknya.

"Sekarang dengan harga masker Rp.250.000 perkotaknya pihak RS bisa keluarkan anggaran mencapai Rp.20 juta hingga Rp 25 juta perbulan, sehingga Anggaran satu tahun digunakan untuk satu bulan," ungkapnya.(**)


#Ryan #Ssa
Labels: , ,
[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.