Anggota DPRD Sumbar Harapkan Waktu Penyaluran BLT Disederhanakan

PADANG ARO (RangkiangNagari) – Terkait belum diluncurkannya Batuan Lansung Tunai (BLT) Solok Selatan untuk Keluarga Penerima Mamfaat (KPM) minggu ini, mendapat reaksi dari anggota DPRD Sumbar asal Dapil VII (Solok Raya) , Mario Syahjohan.

“Pasalnya bantuan ini informasinya baru akan di cairkan Selasa (2/6/2020) minggu besok. Padahal masyarakat berharap bantuan Pendemi Covid-19 itu dapat diterima jelang lebaran lalu. Hal ini tentu bersamaan dengan masyarakat lain yang dijatah Bantuan Lansung Tunai Dana Desa (BLT-DD) dan BLT-Provinsi, ” kata politisi Gerindra itu.Terkait penyaluran dana BLT Kabupaten nanti, Mario Syahjohan berharap pada Pemkab Solsel untuk segera membuatkan regulasi penyaluran BLT Kabupaten tersebut dipersingkat waktu penyalurannya.Artinya, kalau bisa satu hari secara secara serentak masyarakat itu menerima BLT dari masing-masing petugas kewalinagarian, kenapa tidak model itu dilakukan. Misalnya bank menyalurkan ke rekening pemerintahan nagari, kemudian walinagari bersama jorong dan lembaga terkait di nagari lansung mengantarkan ke rumah-rumah masyarakat penerima BLT.“Hal ini akan mempermudah banyak pihak, termasuk untuk mempercepat sampainya dana ke tangan penerima. Bahkan dengan sistem ini, akan terhindar penumpukan masyarakat di lokasi yang dipusatkan di satu titik,” terang Mario Syahjohan.

Sementara masalah kebutuhan dana yang cukup banyak untuk disalurkan bank pada masyarakat, Mario Syahjohan juga meminta Bank Nagari Pusat di Padang agar menyediakan stok uang BLT itu di Solsel. Hal ini tentu akan menjadi sebuah aksi pelayanan Pemerintah dan pihak Perbankan pada masyarakat untuk lebih baik.Lebih lanjut di tambahkan Mario, DPRD Sumbar juga dalam waktu dekat, akan tetap melanjutkan interpelasi ke BUMD yang ada di Provinsi Sumbar. Maka dari itu kita minta Bank Nagari memberikan layanan paling terbaik untuk masyarakat Sumbar, apalagi untuk warga yang tengah berharap BLT sebagai konsekwensi bantuan dampak musibah Covid yang melanda.

Sementara itu, Sekdakab. Solsel, H. Yulian Efi menyikapi terlambatnya penyaluran dana BLT Kabupaten dikarenakan data calon penerima masih bergerak (bertambah-red). Bahkan ada syarat administrasi pencairan dana yang masih belum dilengkapi oleh beberapa wali nagari.

“Tadi kita baru saja selesai rapat evaluasi terkait rencana penyaluran BLT Kabupaten untuk warga masyarakat yang terdampak Pendemi Covid-19, namun masih terjadi penambahan data penerima dan syarat administrasi yang harus disiapkan wali nagari, ” terang H. Yulian Efi.Sedangkan Bank Nagari sebagaimana dikatakan Pemimpin Cabang Bank Nagari Lubuk Gadang, Hendri masalah kekurangan dana akan bisa drop segera dari Padang.

#Ryan
[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.