BUKITTINGGI (RangkiangNagari) – Tingginya kasus positif covid 19 yang menimpa warga Bukittinggi akhir-akhir ini, mengakibatkan proses belajar mengajar (PBM) tatap muka belum dapat dilaksanakan. Sistem belajar mengajar di sekolah menyesuaikan dengan kondisi saat ini yakni dengan belajar di rumah melalui sistem aplikasi daring atau online.
Hal itu disampaikan Kepala Disdikbud kota Bukittinggi Melfi Abra kepada awak media di kantornya belum lama ini.Menurut mantan kepala Dinas Pariwisata Bukittinggi itu, saat ini kondisi kota Bukittinggi masih rawan dengan masih tingginya kasus warga yang terpapar covid 19. Namun demikan, lanjut Melfi proses belajar mengajar tidak boleh berhenti. Proses Belajar Mengajar harus berjalan dan anak-anak harus tetap belajar di masa pendemi covid 19.Perlu diketahui, jelas Melfi beberapa guru telah melakukan terobosan dan inovasi dalam menciptakan pembelajaran yang menarik dengan membuat video pembelajaran. Tugas Rumah yang selama ini terasa memberatkan siswa, saat ini tidak lagi karena sudah disesuaikan dengan capaian kompetensi minimal.
#Ryan