Positif Corona Muncul Lagi di Pasaman

LUBUK SIKAPING (RangkiangNagari) – Kasus positif corona bertambah lagi di Pasaman. Usai keluar dari zona hijau karena ada satu anggota Polsek Bonjol yang positif corona, kini dua kasus muncul lagi. Tercatat hingga saat ini sudah tiga kasus terjadi di Pasaman.

Kepala Dinas Kesehatan Pasaman, Rahardian Suryanta Lubis menjelaskan, dua pasien yang terpapar tersebut berinisial VH (46) dan NK (23). Mereka berdua adalah pegawai di Pemkab Pasaman dan warga Nagari Pauh, Kecamatan Lubuk Sikaping.Dijelaskan Rahardian, kedua pasien positif ini terpapar dari tempat yang berbeda. NK diduga terpapar saat melakukan perjalanan ke Kota Padang, tempat keluarganya. Sementara, NK diduga terpapar usai pulang ke Bukittingi.“NK ini sering pulang pergi ke Bukittinggi,” kata Rahardian.

Lebih lanjut, dua pegawai Pemkab Pasaman ini diketahui terpapar virus corona usai menjalani tes swab tanggal 27 Agustus lalu. Pada saat itu, terdapat 287 orang yang berasal dari jajaran ASN di lingkup Pemkab Pasaman, TNI dan Polri mengikuti tes swab. Namun dari 287 orang itu, dua orang itu dinyatakan positif corona.

“Tes Swab ini semula hanya untuk mengantisipasi lonjakan cluster kantor. Waktu itu (27 Agustus red), Pasaman masih zona hijau. Kini tidak lagi. Dua kasus ini dinyatakan positif setelah Tim Gugus Tugas Pemkab Pasaman menerima hasil pemeriksaan sample spesimen covid-19 yg dikeluarkan Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand, Kamis (3/9/) pagi.

Rahardian meminta warga untuk tidak panik. Saat ini, pihaknya bersama dengan tim gugus tugas sedang melakukan tracking dan tindakan perlu lainnya.

Dianjutkan Rahardian, kemarin Pemkab Pasaman kembali melakukan tes Swab di tiga lokasi, yakni di Lubuk Sikaping, Bonjol dan Padang Gelugur.

“Jumlah warga yang ikut tes swab hari ini (kemarin red) sebanyak 417 orang dengan rincian Lubuk Sikaping 250 orang, bonjol 40 orang, dan Tapus sekitar 117 orang. Untuk hasil sampel tes Swab, besok (hari ini red) akan dikirim ke UNAND Padang,” beber Rahardian.

Dia menambahkan, terkait adanya dua ASN Pemda, maka tim gugus menganjurkan untuk sementara waktu bekerja di rumah.

“Hingga kini, Pemkab Pasaman sudah melaksanakan 32 tes swab. Dari 32 tes Swab yang dilakukan itu, jumlah yang menjalani tes sudah lebih dari 3000 orang,” pungkas Rahardian. 


#Ryan

Labels: , ,
[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.