Presiden Jokowi Anugerahkan Satyalancana Wirakarya Pada 4 Insan Telkomsel

JAKARTA (RangkiangNagari) – Presiden Joko Widodo memberikan Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Wirakarya kepada empat insan Telkomsel yang telah berkontribusi besar dalam kemajuan sektor telekomunikasi di Indonesia. Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Johnny G. Plate menyematkan langsung tanda kehormatan tersebut dalam Upacara Virtual Peringatan Hari Bhakti Postel ke-75 bertema “Transformasi Digital untuk Indonesia Maju” pada 28 September 2020.

Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengucapkan terima kasih kepada Presiden dan pemerintah RI atas apresiasi yang diberikan kepada insan-insan Telkomsel. Pencapaian menjadi kebanggaan tersendiri bagi keluarga besar Telkomsel karena memiliki sdm unggul yang mampu berkontribusi bagi bangsa dan negara, katanya.“Kami akan menjadikan anugerah ini sebagai momentum memacu semangat untuk terus bergerak maju membangun ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan di Tanah Air serta bagian dari dukungan kami kepada pemerintah dalam menjadikan Indonesia sebagai negara digital,” ujar Setyanto.Berdasarkan Keppres RI No.98/TK/Tahun 2020 Tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Wirakarya, empat insan Telkomsel yang mendapatkan penghargaan negara tersebut adalah Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro, Senior Vice President Corporate Secretary Telkomsel Andi Agus Akbar, Vice President Technology Strategy Telkomsel Indra Mardiatna, dan Direktur Operasional Infomedia Riri Amalas Yunita.

Setyanto mendapatkan Tanda Kehormatan Satyalancana Wirakarya atas peran aktif dalam mendorong pengembangan pusat data melalui proses akuisisi pusat data asing menjadi nasional. Selain itu, Setyanto juga ikut menginisiasi pemanfaatan spektrum 850 Mhz untuk pengembangan layanan telekomunikasi di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Seluruh upaya tersebut menjadikan landasan bagi pemerintah untuk menentukan Setyanto sebagai insan yang berkontribusi dalam menjamin kedaulatan dan keamanan data nasional serta memberikan pelayanan telekomunikasi bagi masyarakat di wilayah 3T.

Andi Agus Akbar yang sebelumnya menjabat sebagai Vice President Regulatory Management Telkomsel, menerima penghargaan atas peran aktifnya dalam membangun kesepahaman dengan operator lain dalam rangka menginisiasi penataan ulang pita frekuensi radio 800-900 MHz yang telah disetujui oleh pemerintah. Hal tersebut menjadi penting bagi industri telekomunikasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan layanan broadband yang berkualitas dengan jangkauan yang lebih luas ke seluruh pelosok, termasuk di 1.181 desa yang tergolong wilayah 3T, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.

Indra Mardiatna memperoleh Tanda Kehormatan Satyalancana Wirakarya setelah dianggap berhasil mengembangkan teknologi 5G di Indonesia dengan uji coba dan showcase 5G pertama di Indonesia pada ajang Asian Games 2018. Hal tersebut diwujudkan melalui kehadiran 5G Experience Center di Gelora Bung Karno yang meliputi simulasi terapan 5G seperti Autonomous Electric Vehicle, Robotic, dan AR/VR. Upaya tersebut pun dilanjutkan dengan mendorong penggunaannya di industri 4.0, sehingga mampu membantu meningkatkan daya saing Indonesia secara global dalam menerapkan teknologi 5G secara luas.

Sedangkan Riri Amalas Yunita memperoleh Tanda Kehormatan Satyalancana Wirakarya setelah berhasil berperan aktif dalam menginisasi dan mengimplementasi Omnichannel-System yang telah digunakan di beberapa institusi pemerintah, BUMN dan industri. Sistem tersebut merupakan sistem informasi interaksi yang mengintegrasikan berbagai platform komunikasi dengan kemampuan Big Data, sehingga masyarakat dapat memperoleh layanan infomasi yang akurat dan meningkatkan kualitas layanan kesejahteraan.

“Ke depan, kami akan terus mengembangkan SDM unggul untuk dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat di seluruh wilayah di Indonesia di setiap langkah perusahaan dalam melayani negeri ini. Sebagai leading digital telco company, Telkomsel akan memaksimalkan manfaat implementasi transformasi teknologi digital tepat guna bagi berbagai sektor kehidupan, sejalan dengan semangat Hari Bhakti Postel ke-75 ini. Terlebih, saat ini kita sedang menjalani kenormalan baru, sehingga peran teknologi digital semakin krusial dalam mendampingi masyarakat untuk beradaptasi kebiasaan baru di kesehariannya agar kita semua dapat melewati masa penuh tantangan ini dengan baik,” ujar Setyanto.

 

#Ryan

Labels: ,
[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.