Inovasi " Mantap" Pengelolaan Dana Desa Menjadi Icon Baru 50 Kota

Payakumbuh (Rangkiangnagari) - Inovasi "Mantap" dalam pengelolaan dana Desa mendapat apresiasi yang luar biasa dari Tim Penilaian Kompetensi dan Transparansi Pengelolaan Dana Desa Tingkat Provinsi Sumatera Barat.

Hal itu disampaikan  pimpinan dan anggota tim dalam acara penilaian yang berlangsung di kediaman Bupati Labuh Basilang Payakumbuh, Rabu (26/11 ).

Menurut  Bupati 50 Kota  Ir Irfendi Arbi Inovasi Mantap adalah singkatan dari Manajemen, Alokasi Dana Nagari Berdasarkan Transparansi , Akuntabel dan Partisipatif.

Inovasi Mantap dilakukan dalam rangka penyelenggaraan Pemerintahan nagari/desa dan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan dan pembangunan nagari di Kabupaten 50 Kota, terutama dalam pembinaan dan pengawasan dana desa. Inovasi ini telah menjadi Icon menganggumkan di kawasan Sumbar.

Program ini digagas semenjak 2018 dan selalu dibenahi dari tahun ke tahun. Diskripsi Inovasi Mantap mengandung prinsip-prinsip transparansi, akuntabel dan partisipatif. 

Dijelaskan Bupati, makna transparan manajemen pengelolaan dana desa di nagari dilakukan secara terbuka dan penuh tanggung jawab. Akuntabel  berarti pengelolaan dana desa dapat dipertanggungjawabkan  dan Partisipatif dilaksanakan dengan melibatkan masyarakat secara luas.

Pelaksanaan dana desa berbasis Iinovasi Mantap telah menghantarkan kabupaten 50 Kota memperoleh kemajuan luar biasa.Dan memperoleh banysk penghargaan.

Hampir 200 penghargaan diterima selama kepemimpinan Irfendi Arbi yang segera mengakhiri masa jabatan awal 2021 ini.

Sebanyak empat desa berstatus sangat tertinggal dientaskan menjadi desa berkembang. Dan dari 79 Nagari di 50 Kota saat ini empat diantara berstatus desa mandiri.

Kabupaten 50 Kota sudah beberapa kali ditetapkan sebagai pemenang penilaian kompetensi dan transparansi pengelolaan dana tingkat provinsi Sumatera Barat. Bahkan salah satu nagari yaitu

Nagari  Taram keluar sebagai Nagari Terbaik tingkat Nasional tahun 2018.  Nagari Taram telah menjadi destinasi baru di daerah 50 Kota dan Sumbar secara umum.

Nagari ini telah dijadikan sebagai Nagari pembelajaran bagi daerah-daerah lain di Indonesia dan ramai dikunjungi sebagai tujuan studi banding. Ratusan bahkan ribuan tamu mentangi nagari ini. (**bb)






Labels: , ,
[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.