KPU TAYANGKAN DEBAT PUBLIK PUTARAN PERTAMA PILKADA DHARMASRAYA

Dharmasraya (Rangkiangnagari) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Dharmasraya sukses laksanakan  Debat Publik pada tahap pertama ini dengan mengusung tema  Pemerintahan, Pelayanan Publik, dan Kesatuan Bangsa. Tema ini diharapkan dapat dielaborasi oleh Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Dharmasraya Tengah terkait dengan persoalan dan isu isu strategis atas persoalan yang dialami oleh bumi mekar saat ini. 

" Alhamdulillah, debat publik putaran pertama untuk calon bupati kabupaten Dharmasraya telah selesai kita laksanakan, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid 19 ", ucap ketua KPU Maradis, MA,  dihadapan awak media yang bertugas di kabupaten itu dalam acara jumpa pers setengah jam pasca debat publik calon bupati yang disiarkan secara langsung oleh stasiun Padang TV dari Auditorium kantor bupati Dharmasraya Minggu, (15/11). 

"hari ini debat publik putaran pertama untuk calon bupati telah usai dilaksanakan sesuai ketentuan, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid 19," jelas nya. 

Menambahkan,  KPU Dharmasraya mengucapkan terimakasih kepada kedua pasangan calon beserta tim yang telah berkomitmen untuk tetap mematuhi protokol covid 19 dalam acara debat publik pada putaran pertama ini.  Di sisi lain seandainya terdapat kekurangan pada debat kali ini akan kita perbaiki pada debat berikutnya, sebut Doni Kartago, Divisi Sosialisasi dan SDM KPU Dharmasraya yang mendampingi ketua KPU dalam acara jumpa pers saat itu. 

Berdasarkan pantauan media  pada acara debat publik untuk calon bupati Dharmasraya  putaran pertama ini dilakukan dengan sistem protokol kesehatan yang cukup ketat, ini terbukti dengan sangat terbatasnya pendukung pasangan calon yang diperbolehkan berada di dalam dan luar ruangan. 

Tidak lebih dari 10 orang dari masing-masing tim yang berada di dalam ruangan. Bahkan, beredar khabar ibunda  dari salah seorang calon bupati tidak diperkenankan masuk ruangan sebab nama yang bersangkutan tidak terdaftar dalam  tim pendamping yang diusulkan kepada KPU  sebelum acara debat dimulai. 

Debat publik yang dimoderatori oleh Nashrian Bahzein, Pimpinan Redaksi Padang TV itu terdiri dari 6 segmen terkait visi misi dan pendalaman program, pelayanan publik, tata kelola pemerintahan, penanganan Covid 19 dan debat eksploratif yang ditutup melalui closing statement masing-masing calon untuk meyakinkan pemilih bahwa dia layak untuk dipilih pada Pilkada tanggal 9 Desember mendatang.

Secara terpisah ketua Bawaslu kabupaten Dharmasraya, Syamsurizal ketika dihubungi mengatakan,  sepanjang perjalanan debat tidak ditemukan adanya dugaan pelanggaran Pemilu.(ssa)

Labels: , ,
[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.