Mahasiswa Minta Syarat Calon Presiden RI Harus Warga Indonesia Asli

Painan (Rangkiangnagari) - Syarat menjadi calon  presiden dan wakil presiden RI kedepan harus mengacu kepada UUD 1945  sebelum diamandemen. dimana  syarat untuk maju sebagai calon presiden dan wakil presiden RI itu harus warga negara Indonesia asli.

Harapan itu disampaikan mahasiswa Pesisir Selatan kepada Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat, H.Darizal Basir saat acara Sosialisasi 4 Pilar MPR RI, Sabtu (14/11) di Sago, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan.

"Kami dari mahasiswa berharap supaya bapak  Darizal Basir menyampaikan aspirasi itu kepada MPR RI, bahwa kami menginginkan syarat untuk menjadi calon presiden dan wakil presiden RI harus warga negara Indonesia asli, sebagaimana yang tercantum dalam UUD 1945 sebelum diamandemen," tegasnya.

Keinginan mahasiswa itu ditanggapi dengan baik oleh Darizal Basir. Ia mengatakan, keinginan serupa juga disampaikan oleh berbagai elemen masyarakat selama ini.

"Ya, saya menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa yang menginginkan agar syarat calon presiden dan wakil presiden RI kedepan harus warga negara Indonesia asli sebagaimana yang tercantum dalam UUD 1945 sebelum diamandemen. Keinginan itu akan saya sampaikan nanti dalam sidang MPR RI," katanya.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan semangat persatuan dan kesatuan,  menghindari perselisihan dan perpecahan serta menjaga keutuhan  Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Sebagai warga negara yang baik, kita punya kewajiban untuk menjaga keuntuhan NKRI. Semangat  persatuan dan kesatuan harus ditingkatkan, perselesihan dan perpecahan harus dihindari,  agar terwujudnya ketentraman dan kenyamanan di masyarakat," tegasnya.

Dikatakan lagi, saat ini masyarakat dihadapkan dengan wabah Covid-19 yang belum memperlihatkan tanda-tanda mereda. Wabah Covid-19 tidak hanya berdampak terhadap kesehatan, tetapi juga ekonomi.

"Akibat Covid-19, ekonomi menjadi lumpuh, banyak pekerja yang di PHK, usaha ekonomi gulung tikar dan dampak sosial lainnya yang dirasakan oleh masyarakat. Oleh karena itu, diharapkan kepada pemerintah agar melakukan pencegahan dan pengendalian pengendalian Covid-19 secara maksimal, serta memulihkan ekonomi," pintanya.

Sementara terkait dengan pelaksanaan Pilkada serentak 2020, ia berharap agar semua elemen masyarakat tetap menjaga suasana kondusif dan meningkatkan persatuan.

"Pilkada adalah agenda demokrasi lima tahunan. Oleh karena itu jangan sampai kita sia-sia momentum tersebut. Pilih pemimpin yang berkualitas dan memiliki komitmen yang kuat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya. (Dodi)

[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.