Pengerjaan Stadion Utama Sumbar Masuk Tahap Tujuh

Padang (RangkiangNagari) – Pengerjaan Stadion Utama Sumbar, Sikabu Kecamatan Lubuk Alung sudah masuk tahap tujuh. Dengan kekurangan anggaran hampir Rp.1 triliun, Komisi IV DPRD Sumbar mendesak pemerintah provinsi untuk bisa menarik dana APBN untuk penyelesaian gedung olahraga dan pertunjukan ini.

Seperti yang dikatakan Ketua Komisi IV DPRD Sumbar, M. Ikbal, bahwa dari laporan tim pelaksana pembangunan stadion, saat ini pengerjaan sudah masuk ke tahap tujuh. Saat dilakukan peninjauan pada Sabtu (9/1) lalu, ia dan rombongan juga melihat langsung hasil dari pengerjaan tahap enam.“Dari laporan, pengerjaan sudah masuk tahap tujuh. Kami juga melihat hasil pengerjaan tahap enam, dan terlihat berjalan baik. Apalagi stadion ini juga sudah pernah dipakai untuk pembukaan MTQ November lalu,” katanya.Dia berharap, pada pengerjaan tahap tujuh ini sudah bisa menyelesaikan tribun timur. Karena sampai saat ini tribun timur masih berupa konstruksi tanpa kursi.

Ikbal menyebutkan, pembangunan stadion ini setelah dikalkulasi menghabiskan dana sekitar Rp.1,5 triliun. Adapun dana APBD yang sudah cair untuk pembangunan stadion ini baru sekitar Rp.500 miliar.

“Kami mendesak pemerintah provinsi untuk bisa mempercepat penyelesaian stadion ini. Selain itu gubernur juga bisa menarik dana dari APBN untuk penyelesaiannya,” katanya.

Sementara itu, Febie Yandri dari Media Karya, perusahaan pelaksana pengerjaan stadion mengatakan, pengerjaan stadion memang sudah masuk ke tahap tujuh. Walau belum banyak ruangan yang diisi perkakas, karena belum bersih, namun ia mengaku sudah ada penambahan sound system dan AC di beberapa titik di area stadion.

Pantauan Singgalang, kursi VIP dan umum sudah terpasang di tribun barat Stadion Utama Sumbar beserta dengan atap stadion. Kursi VIP berupa bangku busa berbungkus spon plastik berwarna merah yang otomatis terlipat saat tidak diduduki atau jenis flip-up, sementara kursi kelas ekonomi berbahan plastik keras.

Dengan pengadaan kursi flip up berbungkus plastik, Anggota Komisi IV DPRD Sumbar, Desrio Putra juga menyarankan pada pihak Media Karya untuk bisa menutup kursi dengan terpal, karena kalau dibiarkan terbuka, apalagi stadion belum bisa dipakai, kursi berbungkus spon plastik ini akan cepat rusak diterpa panas dan hujan.

 

#Ryan

Labels: , ,
[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.