Listrik Mati di BIM Akibat Gangguan Panel BAS

KETAPING (RangkiangNagari) – PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) Kantor Cabang Bandara Internasional Minangkabau (BIM) menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh Pengguna Jasa Bandara, Penumpang, mitra kerja dan semua stakeholder.Permintaan maaf diajukan atas matinya listrik dari pukul pukul 02.30 WIB sampai pukul 06.25 WIB, Rabu (31/3).

“Kami menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan dan dan kondisi yang terjadi,” kata Humas PT AP II BIM, Fendrick Sondra dalam siaran persnya.Fendrik mengatakan, pada kondisi normal, sistem kelistrikan di BIM memiliki akses khusus yang diberikan oleh PLN/ layanan Premium.

Berdasarkan hasil pengecekan oleh Tim Teknis AP II, hal itu terjadi dikarenakan gangguan pada panel BAS (Building Automatic System) di ruang kontrol penghubung sistem kelistrikan bandara kebanggaan masyarakat Sumbar tersebut.“Alhamdulillah, pukul 06.25 WIB tadi pagi (kemarin-Red), aliran listrik di BIM sudah mulai normal dan layanan di bandara telah berjalan kembali,” katanya.

Kejadian itu lanjutnya dapat dikatakan force majeure, karena untuk maintenance dan perawatan berkala di BIM setiap hari sistem penghubung selalu dinyalakan setiap enam jam sesuai dengan SOP untuk dihubungkan dengan Generator Pembangkit Listrik Cadangan BIM.

 

#Ryan

[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.