Geser Hamilton dari Puncak Klasemen, Dominasi Mutlak Max Verstappen

Jakarta (RangkiangNagari) - Pembalap Red Bull Max Verstappen sukses besar di GP Monako. Minggu malam (23/5) WIB lalu, pembalap asal Belanda itu naik podium teratas di GP Monako. Dan, ini menjadi kemenangan kedua Verstappen musim ini.

Berlangsung dalam 78 lap, Verstappen memimpin balapan sejak awal hingga akhir. Dominasi tersebut membuat pengekor terdekat, pembalap Ferrari Carlos Sainz Jr, terpaut 8,9 detik di belakangnya. Podium ketiga dibawa pulang pembalap McLaren Lando Norris yang finis terpaut 19,427 detik dari Verstappen.

Kemenangan itu makin menjadi spesial bagi Verstappen karena merupakan podium tertinggi pertamanya di Monako. Sebelumnya, pembalap terakhir Red Bull yang juga berhasil meraih kemenangan di sirkuit jalanan GP Monako adalah Daniel Ricciardo pada 2018.

“Sebagian besar hasil ini karena kemampuanku mengamankan ban. Semua terkontrol dengan baik,” ucap Verstappen saat diwawancarai setelah balapan. “Aku merasa bahagia luar biasa di hari dan balapan yang istimewa,” tambah Verstappen.

Kemenangan di GP Monako tersebut juga membuat Verstappen naik ke puncak klasemen sementara pembalap dengan 105 poin. Verstappen menggusur Lewis Hamilton (101 poin) yang finis di posisi ketujuh.

Pembalap 21 tahun McLaren Lando Norris tak menyangka dirinya bisa meraih podium di Monako. Hasil ini menjadi podium keduanya sepanjang karier di F1. Sebelum ini, dia meraihnya di GP Austria tahun lalu. “Ini seperti mimpi,” ucap Norris dikutip Motorsport.Sementara itu, balapan GP Monako Minggu lalu itu melakukan start tanpa ada pembalap yang menduduki posisi start nomor satu. Itu terjadi karena pembalap yang meraih pole position, Charles Leclerc, tidak bisa mengikuti balapan karena kerusakan pada mobil.

Hal inilah yang juga memudahkan Verstappen memimpin balapan sejak awal. Sebab, dia mendapatkan posisi start kedua. Awal dari petaka untuk Leclerc datang saat pembalap Ferrari itu mengalami tabrakan tunggal dengan menabrak pagar pembatas sirkuit.

Itu terjadi sesaat setelah mengamankan pole position di babak kualifikasi. Ferrari sempat mengumumkan bahwa mobil Leclerc tidak mengalami kerusakan serius dan tetap siap tampil di GP Monako.

Tapi, pernyataan tersebut ternyata tidak terbukti. Leclerc dan mobilnya tidak tampak keluar dari paddock saat pembalap-pembalap lain mulai melakukan pemanasan dari grid.
Saat itu Ferrari Sporting Director Laurent Mekies menelepon Direktur Balapan FIA Michael Masi untuk menyatakan mobil Leclerc memilih tidak mengambil jatah pemanasan.

Sesaat kemudian, Mekies akhirnya kembali membuat pengumuman. Dia mengatakan bahwa Leclerc batal tampil di GP Monako karena kerusakan mobilnya tidak mungkin bisa diselesaikan tepat waktu sebelum start balapan.

“Charles tidak bisa mengkuti balapan karena ada kerusakan pada driveshaft sisi kiri mobilnya. Dan kerusakan itu tidak dapat diperbaiki dalam waktu singkat,” ucap Mekies dilansir Motorsport.

 

#Ryan

[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.