Penanganan Banjir Tapan, Pessel Butuh Dana Rp 1,2 Triliun

Painan (RangkiangNagari) - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, meninjau lokasi banjir Kecamatan Ranah Ampek Hulu (Rahul) Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sabtu (29/05/2021).

Kedatangan gubernur ke Kecamatan Rahul Tapan, disambut Wakil Bupati Pessel Rudi Hariansyah, bersama Pj. Sekda Emirda Ziswati, serta sejumlah kepala perangkat daerah.

Pada kesempatan itu, selain beramah tamah dengan masyarakat, gubernur bersama wakil bupati juga meninjau langsung bagian hulu sungai, lokasi tebing sungai yang jebol akibat banjir dan SMKN1 Rahul Tapan.

Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Mahyeldi, menyerahkan bantuan logistik tanggap darurat family kids, perlengkapan bayi, selimut, paket makanan lauk pauk dan masker 22.000 pcs dan bantuan logistik lainnya.

Bantuan tersebut diserahkan Gubernur Sumbar pada Pemkab Pessel, diterima Wakil Bupati Pessel, Rudi Hariansyah.

Pada kesempatan itu, pihak BNPB menyerahkan bantuan sebesar Rp 250 juta untuk kebutuhan dasar masyarakat terdampak banjir.

Berkaitan dengan penanganan banjir, gubernur menyampaikan, ada tiga tahap penanganan banjir di Kecamatan Rahul Tapan. Pertama, penanganan sementara pemerintah melakukan pemasangan bronjong dan karung pasir sepanjang 300 meter, hal ini untuk penutup aliran air yang menghantam pemukiman masyarakat.Pemasangan bronjong dibiayai bersama pihak provinsi dan kabupaten. Sedangkan bronjong sebanyak seribu unit berasal dari Balai Wilayah Sungai Sumatera V (BWSS V).

“Pemasangan bronjong dan karung pasir segera dimulai minggu depan,” kata gubernur.

Tahap kedua, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, akan mengalokasi anggaran Rp 15 miliar, guna melanjutkan pemasangan tanggul pada tahun 2022.

Lebih lanjut gubernur menjelaskan, jangka panjangnya, pemerintah provinsi bersama Pemerintah Kabupaten Pessel, telah melakukan perencanaan pelaksanaan normalisasi dan perkuatan tebing Sungai Batang Tapan.

“Secara total untuk normalisasi dan perkuatan tebing Batang Tapan dibutuhkan dana Rp 1,2 triliun,” ungkap Mahyeldi.

Menurutnya, untuk tahun 2022 provinsi bersama kabupaten baru mengusulkan sebesar Rp 500 miliar dari total kebutuhan anggarannya sebesar 1,2 triliun.

“Mari kita semua berdoa semoga Bapak Presiden dan DPR RI, menyetujui usulan kita bersama,” kata Mahyeldi.

 

#Ryan

[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.