Pemko Payakumbuh Siapkan Tempat Isolasi Baru

PAYAKUMBUH (RangkiangNagari) – Antisipasi terus dilakukan oleh Pemko Payakumbuh dalam menghambat laju penambahan kasus Covid-19 di Payakumbuh.

Apalagi dalam seminggu terkahir, kasus positif mengalami lonjakan diatas rata-rata kasus sebelumnya. Bahkan rumah sakit sudah penuh untuk merawat pasien yang terpapar Virus Corona ini.Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh dr. Bakhrizal, kepada wartawan, Rabu (11/8), menerangkan, saat ini kepadatan penderita Covid-19 di Payakumbuh sedang tinggi-tingginya.

Untuk itu, dirinya menghimbau masyarakat agar memperkuat antibodi, sehingga penularan virus corona bisa dicegah.“Perkuat daya tahan tubuh dengan selalu mengonsumsi makanan bergizi dan buah-buahan. Jauhi kerumunan, jangan keluar malam dan atur pola tidur. Intinya terapkan pola hidup sehat,” ujarnya.

Menurut kadis yang akrab disapa dokter Bek itu, kondisi cuaca saat ini juga sedang tidak baik-baik saja. Dirinya meminta warga yang kondisi kesehatannya kurang baik, agar menghindari untuk keluar rumah.

“Penularan tidak bisa dielakkan, bila turun saja daya tahan tubuh. Karena kita bisa mudah tertular Covid-19. Kalaupun ada urusan penting yang mengharuskan keluar rumah, jangan kendor dengan protokol kesehatan. Pakai masker dan siap sedia hand sanitizer,” tambahnya.Dikatakan, apabila kasus positif terus meningkat dan banyak butuh penanganan intensif, dikhawatirkan kapasitas di RSUD Adnaan WD tidak cukup lagi untuk menampung pasien.

Selain itu, warga yang belum divaksin agar segeralah ikut vaksinasi di puskesmas. Meski yang telah divaksin tidak menjamin kebal dari tertular Covid-19, namun kalaupun nanti positif, mudah-mudahan tidak bergejala.

“Di rumah sakit saat ini kita sedang mengupayakan penambahan tenaga kesehatan, ruangan dan tempat tidur untuk merawat pasien Covid-19. Dari kapasitas sebelumnya 29 di ruangan cempaka ditambah lagi 13 dari ruangan teratai, kedepan akan kita tingkatkan. Apalagi angka kasus saat ini sudah lebih dari 323 masyarakat Payakumbuh terpapar Covid-19. Angka kasus saat ini menunjukkan periode menuju puncak penyebaran. Semoga dalam waktu dekat kita bisa mencapai herd immunity,” katanya.Sementara itu, Sekdako Payakumbuh Rida Ananda, yang dihubungi terpisah, mengatakan, dalam rapat koordinasi (rakor) yang dilakukan kemarin, Satgas penanganan Covid-19 Kota Payakumbuh telah mengambil langkah cepat dengan menyiapkan tempat karantina baru bagi masyarakat yang terkonfirmasi positif.

Yaitunya di eks Kantor Balaikota di Bukik Sibaluik, Kelurahan Balai Panjang. Hal itu dilakukan karena terjadinya peningkatan kasus aktif Covid-19 yang cukup tinggi setiap harinya.

“Dengan tingginya angka penambahan kasus konfirmasi Covid-19, Pemko Payakumbuh mengambil langkah cepat dengan menyiapkan tempat karantina baru bagi masyarakat. Selain itu, Satgas Covid-19 terus berkoordinasi terkait penambahan kasus ini. Mengingat saat ini minimnya tempat isolasi yang dimiliki masing-masing kelurahan. Langkah ini kita ambil, supaya penangan Covid-19 ini di Payakumbuh bisa lebih efektif lagi. Saat ini kita akan persiapkan dan lengkapi semua fasilitas di lokasi tersebut, untuk tempat karantina yang nyaman untuk masyarakat kita,” ucapnya.Dan untuk kondisi terburuk, apabila tempat rawatan di rumah sakit tidak mampu lagi menampung pasien, Sekda Rida menyebut, akan menyiapkan dua puskesmas untuk membantu merawat masyarakat yang terpapar virus corona.

Kemudian Sekda mengingatkan kepada masyarakat Payakumbuh yang bekerja di luar kota, apalagi yang bekerja di zona merah, agar terus berhati-hati jangan sampai membawa penyakit untuk orang terdekatnya.

“Kita akan siapkan Puskesmas Lampasi dan Puskesmas Ibuh, apabila memang terjadi lonjakan pasien positif Covid-19 dan rumah sakit tidak mampu lagi menampung pasien. Untuk petugas PPKM kelurahan, agar selalu aktif memantau masyarakatnya yang keluar masuk dan selalu mengingatkan warganya akan bahaya virus corona ini,” tambahnya.

 

#Rn

Labels: , ,
[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.