10 Nakes Postif Covid-19, Puskesmas Rasimah Ahmad Bukittingi Tutup Pelayanan

BUKITTINGGI (RangkiangNagari) – Sepuluh tenaga kesehatan (Nakes) di salah satu Puskesmas di Bukittinggi terpapar Covid-19 yang membuat salah satu sarana kesehatan itu harus ditutup sementara waktu.

Kepala Puskesmas Rasimah Ahmad Bukittinggi, Mailinda Irianti di Kelurahan Aur Tajungkang Tangah Sawah mengatakan 10 tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif Covid-19 membuat semua layanan dihentikan selama tiga hari kecuali gawat darurat.
“Selain sepuluh tenaga kesehatan yang terpapar, pada umumnya teman-teman lain juga terkendala faktor kelelahan karena beberapa waktu belakangan harus lembur, ada lima orang lagi yang mengalami gejala, kami sudah koordinasikan dengan kepala dinas hingga harus menghentikan sementara pelayanan,” kata Mailinda, Kamis (24/2).

Ia mengatakan layanan gawat darurat dan ibu hamil serta balita diusahakan tetap dilayani meski kekurangan tenaga kesehatan saat ini.
Mailinda tidak bisa memastikan dari mana penularan didapat oleh para tenaga kesehatan yang kini menjalani isolasi mandiri di rumah mereka masing-masing.

“Beberapa waktu belakang memang seluruh tenaga kesehatan sibuk berkeliling baik dari sekolah atau kelurahan, kami pastikan juga tenaga kesehatan sudah memakai APD lengkap tapi tetap terkonfirmasi, apalagi Omicron yang mudah penyebarannya,” kata dia.

Puskesmas di Bukittinggi, menurutnya juga telah menerapkan protokol ketat kepada pasien dan pengunjung yang datang untuk meminimalisir penyebaran wabah.

“Kita sediakan antigen gratis juga di sini, tenaga kesehatan kami juga sudah booster, pelajarannya adalah tetap imbauan kepada warga untuk patuh prokes karena vaksin bukan berarti kita kebal penyakit secara total,” ujarnya.
Penutupan Puskesmas itu juga dibenarkan Plt Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi Isra Yonza. Dikonfirmasi, Kamis (24/2), ia mengatakan, penutupan itu disebabkan karena ada 10 tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas itu terpapar Covid-19.

Sementara dari data pusat Covid-19 Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi dilaporkan penambahan kasus baru terdapat 34 orang terkonfirmasi positif. Sebanyak 12 orang ada di Kecamatan Guguak Panjang, 16 orang di Kecamatan Mandiangin Koto Selayan dan enam lainnya di Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh.

Total kasus dari Maret 2020 hingga saat ini menjadi 4.670 orang dengan perincian dirawat 13 orang, Isolasi mandiri 197 orang, Sembuh atau selesai isolasi 4.359 orang dan jumlah meninggal menjadi 101 orang.

 

#Rn

Labels: , ,
[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.