SIMPANG AMPEK (RangkiangNagari) – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar menyerahkan bantuan bagi korban gempa Pasaman, Kamis (17/3).
Bantuan yang diberangkatkan dari Padang dengan menggunakan dua truk ini diterjunkan ke dua lokasi, pertama di Jorong Timbo Abu, Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, kedua di Kantor Camat Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman.
Dalam kesempatan itu pemberian bantuan langsung dihadiri Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumbar, Yusron dan Ketua IAD Wilayah Sumbar, Nur Yusron bersama rombongan.
Perjalanan rombongan menuju ke Jorong Timbo Abu cukup sulit ditempuh, selain jalan yang tidak terlalu lebar, menanjak, dan di perjalanan juga ditemui beberapa badan jalan yang rusak akibat longsor.
Di sepanjang jalan menuju lokasi tersebut terlihat rumah-rumah yang rusak akibat gempa. Di halaman rumah warga tersebut juga masih berdiri tenda-tenda untuk beristirahat.
Setiba di lokasi pengungsian, Kajati Sumbar, Yusron beserta rombongan yang juga didampingi Bupati Pasaman Barat, dan Kajari Pasaman Barat pun langsung menemui puluhan warga yang masih bertahan di tenda-tenda pengungsian.
Cukup berbeda dengan bantuan-bantuan yang biasanya diberikan donatur, Kejati Sumbar tidak saja memberikan bantuan berupa sembako, tapi juga ada tikar plastik, kasur palembang, pakaian, kebutuhan mandi, hingga mainan anak-anak.
“Kami harap masyarakat setempat yang menjadi korban gempa bisa sabar dan ikhlas menghadapi musibah ini,” ujar Yusron saat bertemu dengan para warga di tenda pengungsian.
Adanya bantuan ini, kata Yusron, berawal dari inisiatifnya untuk membantu korban gempa di Pasaman. Ide ini kemudian berlanjut dengan menyampaikan ke pihak kejaksaan negeri (kejari) di wilayah Sumbar, dan semuanya merespon baik untuk mengumpulkan donasi untuk kemudian dikirimkan ke Kabupaten Pasaman Barat dan Pasaman.
“Dengan menyisihkan rezeki, dan kini kami dari Kejati Sumbar bisa menyampaikan bantuan ini kepada warga yang terdampak. Semoga apa yang diberikan ini bisa bermanfaat dan bisa meringankan beban,” ujar Yusron, yang baru saja dilantik sebagai Kejati Sumbar awal Maret lalu.
Kajati Sumbar juga mengatakan, bantuan yang diberikan kali ini memang bervariasi jenis barang-barangnya. Ada kebutuhan pokok, ada perlengkapan mandi dan cuci, kasur, hingga mainan anak-anak.
“Sebelumnya kami memang coba pantau dulu apa saja yang dibutuhkan warga yang masih berada di pengungsian. Mainan anak-anak pun sengaja diberikan biar bisa jadi hiburan buat anak-anak di sini, biar bisa jadi trauma healing juga buat mereka. Selain itu bantuan juga berupa uang,” ulas Yusron.
Sementara itu, Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi menyampaikan terima kasihnya atas bantuan yang telah diberikan Kejati Sumbar.
Menurutnya, bantuan logistik ataupun perlengkapan lainnya memang masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat di kawasan Jorong Timbo Abu ini. Apalagi katanya puluhan masyakarat sampai saat ini masih bertahan di tenda pengungsian karena rumah mereka yang rusak akibat gempa.
Usai menyerahkan bantuan di Jorong Timbo Abu, rombongan Kejati Sumbar bergerak menuju Kantor Camat Tigo Nagari untuk memberikan paket bantuan selanjutnya.
Kedatangan rombongan kejati ini disambut oleh Bupati Pasaman, Benny Utama beserta jajarannya dan pihak kecamatan setempat.
Dalam kesempatan itu, Benny mengucapkan terima kasih atas bantuan tersebut, karena memang hingga saat ini masih banyak warga yang belum bisa kembali ke rumah, dan harus menetap di tenda pengungsian.
“Setidaknya masih ada sekitar 500-an warga yang masih tinggal di tenda pengungsian,” katanya.
Seperti diketahui sebelumnya, gempa di kawasan Pasaman dan Pasaman Barat ini terjadi pada 25 Februari lalu.
Data terakhir dampak gempa di Pasaman Barat sebanyak 13 orang meninggal dunia. 4.038 unit pemukiman rusak dengan rincian rusak ringan 1.786 unit, rusak sedang 916 unit dan rusak berat 1.336 unit.
Fasilitas pendidikan yang rusak 75 unit, fasilitas kesehatan 15 unit, fasilitas ibadah 40 unit, infrastruktur 26 unit dan fasilitas pemerintah 42 unit.
#Rn