Mungkinkah Pemko Solok Tes Urine Massal ?

Kota Solok (Rangkiangnagari) - Keseriusan walikota Solok dalam memerangi peredaran Narkotika mendapat acungan jempol dan dukungan serius dari semua pihak yang ada,  dan bahkan baru baru ini atas perintah Jaksa Agung RI, Dr.ST.Burhanuddin,SH.MM, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat (Sumbar) Yusron.SH.MH mengunjungi tempat rencana akan dibangunnya Panti Rehabilitasi bagi pengguna Narkoba didaerah penghasil beras ternama tersebut.

Namun keseriusan itu harus dimulai dari diri sendiri, dan sudah sewajarnya Pemerintah kota Solok. mengikuti jejak instansi lainnya yang telah memperlihatkan kesungguhan yang sebenarnya, seperti kepala Kejaksaan Negeri  (Kejari) Solok, Feni Nilasari.SH.MH yang telah melakukan Test Urine bersama seluruh jajarannya, papar ketua DPC Media Online Indonesia (MOI) kota Solok, Wahyu Yudistira, Kamis, 30 Juni 2022, di resto MOI Coffee Payo, kantor Balai Kota Solok.

Menurut Wahyu Yudistira yang akrab disapa dengan panggilan  Ega itu, selain oleh pemerintah kota Solok, test Urine juga harus dilakukan oleh seluruh Forkompimda, seperti oleh jajaran Kodim 0309/Solok, Polres Solok Kota, dan instansi vertikal lainnya.

Degan telah dilakukanya pembersihan diri sendiri atau pembersihan internal diseluruh lembaga atau instansi yang ada dikota Solok, Ega meyakini Solok akan bersih Narkoba (Bersinar).

Lebih jauh ketua DPC MOI Kota Solok itu mengatakan, yang mampu menjaga ranah ini dengan segenap jiwa dan raga, dan yang mampu  menjaga bumi pertiwi ini dengan sepenuh hati dan rasa, adalah mereka yang tak ingin bila ranah bundo porak poranda oleh racun narkoba. 

Jangan pernah sudi bila anak bangsa berderai derai diacak racun narkoba, dan sesuai fakta yang ada, puluhan dan mungkin sudah mencapai ratusan jiwa warga Solok yang telah terpapar Narkotika.

Beranjak dari hal tersebut, ketua MOI Kota Solok mengajak para ulama, ninik mamak, cadiak pandai, pemuka, bundo kanduang, dan para tokoh pemuda, untuk memaklumatkan diri dan  berperang melawan narkoba.

Perang melawan narkoba harus dengan kesungguhan, jaga lingkungan, jaga kampung, awasi anak muda kita, awasi anak-anak kita, bahkan awasi diri kita sendiri dari segala bujuk rayu racun berbisa yang bikin otak gila dan masa depan berantakan 

" Mari bersama kita perangi Narkoba sehingga terwujudnya  kota Solok bersih dari Narkoba (Bersinar) " puskas Ega Yudistira mengakhiri.

Sementara itu ucapan serupa juga dispaikan oleh Sekretaris DPC MOI kota Solok, menurut Hardean PH, guna mengantisipasi gerakan kejahatan para bandar, ada baiknya kita lakukan tes urine di berbagai lembaga, baik pemerintahan maupun swasta, baik perguruan tinggi swasta, maupun perguruan tinggi negeri. 

Namun pertanyaannya adalah, beranikah lembaga pemerintah baik di propinsi maupun di kota dan kabupaten, serta BUMN dan BUMD dan institusi perguruan tinggi negeri dan swasta untuk  melakukan tes urine massal ?.

Inii harus kita lakukan untuk pencegahannya, kalau kita tahu, mereka pasti masih bisa dibina, masih bisa diselamatkan sebelum kejadian buruk terjadi di hadapan mata kita, ungkap Dede saat didampingi oleh salah seorang tokoh masyarakat Akhirizal Dt.Rangkayo Basa.

Sebelum kecemasan yang disebabkan oleh racun narkoba menjadi kenyataan, sebaiknya kita melakukan test urine masal, sehingga Solok terbebas dari racun racun narkotika.(Liza).

Labels: , ,
[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.