Kemnaker RI Gelar Kompetisi Keterampilan Instruktur Nasional

PADANG (RangkiangNagari) – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI menggelar Kompetisi Keterampilan Instruktur Nasional (KKIN) VIII 2022 di Kota Padang.

Acara pembukaan berlangsung di The Premiere Hotel, Padang, Minggu (2/10/2022) malam
Hadir pada kesempatan itu, Wamenaker Afriansyah Noor, Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah, Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi, Direktur Jenderal Binalavotas, Budi Hartawan, Wali kota Padang Hendri Septa dan jajaran BPVP se-Sumbar.

Acara pembukaan ditandai dengan ditabuhnya alat musik tradisional Minangkabau, yaitu gandang tasa, oleh pejabat terkait. Ajang kompetisi ini rencananya digelar di ibukota Provinsi Sumbar itu hingga Sabtu (7/10/2022).

Wamenaker, Afriansyah Noor mengatakan KKIN merupakan ajang unjuk kemampuan keterampilan teknis dan metodologi mengajar para instruktur di lembaga pelatihan.

Ada sekitar 150 orang instruktur dari seluruh Indonesia yang mengikuti ajang kompetisi ini.Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas instruktur di Indonesia. Hal ini karena instrukstur tersebut mengajarkan keterampilan kejuruan kepada masyarakat.

“Intinya, KKIN diharapkan bisa menciptakan instruktur-instruktur yang handal untuk tenaga skill yang ada di Indonesia,” ujarnya.

Direktur Jenderal Binalavotas, Budi Hartawan menyatakan, ada 12 bidang keahlian yang diperlombakan pada ajang ini, yaitu pengelasan, otomotif kendaraan ringan, otomotif sepeda motor, listrik, pendingin, elektronika, IT busol, desain grafis, CAD, garmen, kecantikan dan restoran service.

“KKIN di Padang ini merupakan final dari beberapa kompetisi regional yang telah digelar di Bekasi, Solo, dan Kendari,” imbuhnya.

Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi juga mengatakan, lewat ajang ini, para peserta dapat berbagi ilmu terkait dengan pendekatan yang digunakan instruktur dalam mengajar.

“Instrukstur ini memiliki peranan yang sangat penting terutama untuk peningkatan kualitas pelatihan yang kita lakukan. Dengan mereka memiliki kemampuan kompetensi yang cukup, maka semakin baik pula kualitas pelatihan kita. Hal ini mengingat semakin kompleksnya tantangan ketenagakerjaan ke depan,” ungkapnya. 


#Rn

Labels: , ,
[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.