Argentina Vs Kroasia: Duel Jagoan Adu Tos-tosan

Jakarta (RangkiangNagari) – Duel skuat Argentina dengan pasukan Kroasia bisa diberi tajuk bentrok jago adu penalti.

Pertandingan Argentina versus Kroasia di semfinal Piala Dunia Qatar dimentaskan di Lusail Iconic Stadium, Rabu (14/12) dini hari pukul 02.00 WIB.
Dari 4 rekor pertemuan terakhir, kedua kubu skor podo, 2-2. Namun, bagi Albicelestes -julukan timnas Argentina- kekalahan terakhirnya terjadi saat babak penyisihan Grup D Piala Dunia Rusia 2018.

Dalam duel pada 22 Juni 2018 di Stadion Nizhny Novgorod, Rusia saat itu, Lionel Messi dan kolega takluk dengan tigo gol tanpa balas oleh Luka Modric cs. Bahkan, Luka Modric ikut menyumbang sebiji gol kala itu pada menit 80 dan dua gol lainnya diciptakan Ante Rebic menit 53 dan Ivan Rakitic di menit 90+1.

Kembali ke soal tajuk duel dinihari WIB nanti.

Dari statistik babak adu penalti kedua kubu jelang berjumpa. Pasukan Lionel Scaloni adalah rajanya babak adu penalti di ajang Piala Dunia.

Dikutip Singgalang dari berbagai sumber, Tim Tango -julukan lain Argentina- telah memenangi 5 dari 6 adu penalti yang mereka jalani di Piala Dunia.

Salah satu kemenangan Argentina di babak adu penalti terjadi pada perempat final Piala Dunia 2022.

Dalam laga tersebut, Lionel Messi cs, memulangkan Belanda dengan skor 4-3.

Dari kubu, Vatreni -julukan timnas Kroasia- juga memiliki status, tim yang jago dalam adu sepakan 12 pas itu. Mereka telah memenangkan 4 dari 4 adu penalti di Piala Dunia.

Dua dari 4 kemenangan tersebut terjadi di World Cup Qatar ini.
Pada babak 16 besar, Luka Modric dan kolega menyingkirkan timnas Jepang via adu penalti dengan skor 3-1. Lalu, berlanjut saat babak perempat final. Anak asuh Zlatko Dalic itu membuat Neymar Jr harus angkat koper dari Qatar. Dalam adu penalti itu, Kroasia menang dengan skor 4-2.

Bahkan, il-capitano Luka Modric bikin psywar untuk Lionel Messi cs. Dirinya menyebut Vatreni memiliki DNA yang sama seperti skuat Real Madrid.

“Kami memiliki DNA yang sama dengan Real Madrid. Kami selalu berjuang sampai akhir dan tidak pernah menyerah,” kata Modric, dilansir dari Football Espana dan dikutip Singgalang dari BolaSport, Senin (12/12).

Modric yang kini telah berusia 37 tahun ini sadar betul Kroasia tidak diunggulkan dibanding Argentina.
Anggapan itu tidak dipermasalahkan Modric cs, bahkan dirinya bertekad untuk memberikan kejutan kepada dunia.

“Semua orang melihat negara-negara besar, karena kami adalah negara kecil, tidak ada yang memperhitungkan kami. Tetapi, kami tidak memiliki masalah dengan itu, karena yang lain adalah favorit dan kami berada dalam bayang-bayang,” pungkasnya,” beber Modric.

Itu artinya, Kroasia tak gentar menghadapi Argentina pada semifinal Piala Dunia 2022 dinihari WIB nanti. Sungguh pun begitu. Laga nanti bisa juga menjadi ujian berat bagi sang finalis Piala Dunia 2018 itu.

Argentina bukan tim yang mudah untuk dikalahkan. Namun, di edisi kali ini, Argentina di laga pembuka Grup C versus Arab Saudi bisa juga tersungkur dengan skor 1-2.

Dinihari WIB nanti, Lionel Messi dan Luka Modric kembali bersua. Akankah penentuan laga semifinal pertama di Piala Dunia Qatar ini akan diakhiri dengan adu tos-tosan dan siapa menjadi yang terbaik?


#Rn

[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.