Solok Selatan (Rangkiangnagari) – Guna mewujudkan kepatuhan dan mendukung program ketahanan pangan, pakan, dan energi nasional, Kabupaten Solok Selatan mulai melakukan penanaman tanaman serba manfaat, sorgum. Di tahap awal ini pemerintah denganmengajak masyarakat mempersiapkan lahan untuk ditanami sorgum, dan masyarakat sangat antusias menyambut program tersebut.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Solok Selatan Zigo Rolanda mengatakan upaya pemerintah untuk menjadikan sentra sorgumini menjadi berita gembira dan menumbuhkan harapan baru bagi masyarakat Solok Selatan untuk bisa menjadi lebih maju dan sejahtera.
"Solok Selatan terdiri dari 60% hutan dan lahan tidur, lalu sebagian besar pekerjaan penduduknya adalah bertani. SehinggaSolok Selatan dinilai menjanjikan dari segi apapun," kata Zigo.
Zigo mengungkapkan berdasarkan data yang diterimanya, dalamwaktu kurang dari satu bulan sudah terdapat sebanyak 560 hektar lahan petani yang siap untuk ditanami sorgum.
"Antusiasmenya luar biasa. Untuk itu perlu diselaraskan antara program pemerintah dengan petani dan pengusaha," kami pun hadir bersama anggota DPRD Solok Selatan. Tegasnya. Rabu(30/11/2022).
Bupati Solok Selatan H. Khairunas dalam sambutannyamengatakan adanya pencanangan kabupaten yang dipimpinnya menjadi sentra sorgum dinilai akan dapat meningkatkan kesejahteraan penduduknya.
"Ini berkah untuk masyarakat Solok Selatan. Program ketahananpangan tersebut menjadikan Solok Selatan sebagai cikal sentrasorgum nasional sehingga pasokan sorgum di Sumatera Barat dan nasional bisa terpenuhi. Hasilnya akan terlihat dari tarafperekonomian masyarakat," kata Khairunas dalam sambutannya.
Kegiatan Pencanangan Program Solok Selatan Menuju Sentra Sorgum Nasional - Integrasi Pengembangan EkonomiKerakyatan Berbasis Ketahanan Pangan, Ketahanan Pakan, danKetahanan Energi ini terlaksana hanya dalam satu bulan setelahpertemuan pertama Bupati Khairunas dengan Wakil MenteriPertanian Harvick Hasnul Qolbi.
Khairunas mengakui, sorgum memang masih terbilang barudidengar oleh masyarakat Solok Selatan. Namun pemerintahtelah memastikan program tersebut telah terintegrasi langsungdengan pembeli siaganya/offtaker dari hasil panen masyarakat.
"Setiap petani dan kelompok tani telah menandatangani kerjasama dengan PT Sorgum Indonesia Grup... jadi semuanya sudahmelakukan penandatanganan sehingga sudah terjamin pasar danharganya," terang Bupati.
Wamentan Harvick Hasnul Qolbi mengatakan kedatangannyabeserta rombongan ke Solok Selatan menjadi bukti bawa di Indonesia pemerintah tetap hadir dan memberikan seluruh dayadan upayanya untuk memajukan masyarakat.
"Kalau pemerintah terus berinovasi, bergerak terus, masyarakatharusnya menyambut baik dan proaktoif. Kami di Kementanterus melakukan pengembangan, varietas alternatif seperti di sinibukan untuk substitusi. Seperti sorgum, poran, singkong, inikhasanah. Ini alternatif produk," paparnya.
Untuk itu Harvick menyambut baik upaya pemerintah Kabupaten Solok Selatan untuk mendukung program ketahahanyang dicanangkan oleh pemerintah ini.
Dalam kunjungan ini, Kementan berikan bantuan kepadaPemkab Solok Selatan berupa dua unit mini ekskavator, empatunit traktor dan combine hesvester. Sementara untuk bantuansapi akan dugulirkan pada tahun depan. (DT)