BNNK Solok Gelar Press Release Akhir Tahun 2023

Kabupaten Solok (Rangkiangnagari) - Selama tahun 2023, berbagai upaya dan langkah serta inovasi di berikan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Solok untuk Pencegahan,dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di wilayah Hukum Kabupaten Solok, Kota Solok dan Solok Selatan.

Hal ini terungkap saat BNN Kabupaten Solok gelar Press Release Akhir tahun 2023 dengan awak media, bertempat di aula kantor BNN setempat, Rabu (27/12)

Press Release di sampaikan oleh Kepala  BNN Kabupaten Solok AKBP .M.Agus Wijanarko, S.Sos di dampingi oleh Sub Koordinator pencegahan dan pemberdayaan masyarakat ( P2M ) David HS Sihotang, AKS.dan Kasubag Umum Sabrinur Sos.MM.

Dalam paparannya Kepala BNN Kabupaten Solok AKBP .M.Agus Wijanarko, S.Sos menyampaikan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di masyarakat khusus Kabupaten Solok menunjukan Kecendrungan semakin meningkat dengan korban yang meluas, terutama di kalangan anak anak, remaja dan generasi muda.

Dalam hal ini BNN Kabupaten Solok bersama seluruh komponen masyarakat termasuk pemerintah daerah telah melaksanakan berbagai upaya guna melakukan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

Adapun langkah langkah yang dilakukan antara lain melalui strategi pengurangan permintaan (demand Reductiob) yaitu dengan tindakan preventif guna memberikan kekebalan kepada masyarakat agar mereka memiliki imun terhadap penyalahgunaan narkotika dan strategi pengurangan pasokan 

AKBP .M.Agus Wijanarko, S.Sos juga menjelaskan bahwa dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), BNN memiliki 4 pilar yaitu Pertama Pencegahan,Pemberdayaan Masyarakat ,Rehabilitasi dan Pemberantasan.

Selama tahun 2023, BNN Kabupaten Solok telah berhasil mengungkap 2 Kasus Narkotika dengan 2 orang tersangka  mengamankan barang bukti jenis Shabu dengan berat 4, 86 gram.

Sementara di bidang pencegahan BNN telah melakukan berbagai macam upaya dan inovasi seperti halnya pertama membuat program ketahanan Keluarga anti narkoba kedua membuat program Ketahanan diri remaja.Ketiga Program Nagari Bersih Narkoba (Bersinar). Keempat melakukan penyuluhan penyuluhan p4Gn dan terakhir melaksanakan Gema War On Drugs

Dibidang pemberdayaan masyarakat BNN telah membentuk dan membekali penggiat anti narkoba dan telah melakukan screening atau pemeriksaan sampel urine, selain itu BNN juga sudah melaksanakan advokasi kebijakan Kota tanggap ancaman narkoba.

Untuk bidang rehabilitasi selama tahun 2023, BNN telah melakukan rehabilitasi sebanyak 25 orang dengan layanan rehabilitasi rawat jalan 25 Orang layanan Skrining Interfensi Lapangan (SIL), dan 30 orang layanan Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM)

Sedangkan untuk layanan SHKPN (Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Narkoba) yang telah di keluarkan BNN sebanyak164 orang dari target sebanyak 55 orang.

Dengan adanya berbagai upaya dan inovasi yang dilakukan BNN untuk P4GN, Kepala BNNK Solok Menyampaikan bahwa BNN Akan terus meningkatkan dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat khususnya wilayah Hukum Solok Kota, Kabupaten Solok dan Solok Selatan .ujarnya. Rn/Lz)

Labels: , ,
[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.