BAZ KOTA SOLOK DITUNGGANGI OKNUM CALEG

Kota Solok - (RS) Juru bicara Fraksi Restorasi Nurani Indonesia (F-RNI) DPRD Kota Solok Yoserizal, SH mengatakan bahwa Badan Amil Zakat (BAZ) daerah setempat ditunggangi oleh oknum calon legislatif (Caleg) dari salah satu partai politik yang menjadi peserta pemilu dikota Solok.

Hal tersebut dikatakannya disela penyampaian pandangan umum anggota Fraksi RNI atas penjelasan walikota Solok terhadap rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang perubahan atas peraturan daerah (Perda)  nomor 1 tahun 2010, Senin 28 Januari 2019 diruangan sidang paripurna DPRD Kota Solok.

Menurut Yoserizal informasi tersebut didapatinya dari laporan masyarakat yang mengatakan segala bentuk bantuan dari BAZ untuk masyarakat tersebut telah dipergunakan atau ditunggangi oleh oknum caleg untuk kepentingan politiknya.

Politisi Partai Nasdem Cabang Kota Solok itu saat dikonfirmasi media ini enggan mengatakan siapa oknum caleg tersebut dan terdaftar pada partai mana,  namun diterangkannya bahwa dia adalah mantan staf BAZ kota Solok yang sekarang ikut bertarung pada pemilihan caleg yang akan diselenggarakan terhitung beberapa bulan lagi.

Berdasarkan dari pada itu Fraksi RNI menghimbau dan menyarankan kepada pimpinan atau pengurus BAZ kota Solok, jangan sampai dimanfaatkan oleh kepentingan politik praktis, karena itu akan betpotensi mencederai nama baik dan pekerjaan mulia yang telah dilakukan  BAZ selama ini.


Lebih jauh Yoserizal mengatakan bahwa ia sangat menyanyangkan sekali kejadian tersebut, karena yang ia tau selama ini BAZ bagaikan sesosok dewa penyelamat ditengah tengah kehidupan masyarakat yang kesulitan,  dan haruskah nama baik itu tercoreng oleh kepentingan politik praktis yang hanya menguntungkan seseorang atau segelintir orang yang ada, ungkap ketua partai Nasdem kota Solok.

Selain masalah BAZ tersebut, dalam memaparkan pandangan umum anggota fraksi RNI,  Yoserizal juga menyampaikan beberapa aspirasi masyarakat lainnya terkait pembangunan daerah.

Antara lain aspirasi yang disampaikan masyarakat itu adalah terkait dengan program kota Solok akan dijadikan KOTAKU, dalam hal itu Fraksi RNI menyarankan agar pemerintah daerah setempat mensosialisasikan kepada masyarakat secara mendetil baik dampak maupun keunggulan dari program yang ada,  serta harus mencarikan relokasi pedagang yang layak.

Sebagai anggota legislatif kami sangat mendukung semua program yang telah direncanakan oleh pemerintah daerah setempat,  namun dalam hal itu kami juga berkewajibkan untuk melindungi hak dan kelansungan hidup masyarakat yang ada, ungkap Yoserizal kepada www.rakyatsumbarnews.com.

Program KOTAKU mendapatkan bantuan anggaran dari pemerintah pusat dan rencananya akan dikerjakan dilokasi pasar raya Solok,  dan dalam hal itu jelas akan berdampak kepada beberapa pedagang seperti halnya pemindahan atau relokasi pedagang.  

#Ryan #(Gia)

Labels: , ,
[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.