PADANG (RangkiangNagari) – Mekanik di salah satu bengkel di kawasan Lubuk Buaya, Koto Tangah, Padang ditangkap aparat kepolisian, karena diduga mengedarkan sabu-sabu.
Tersangka Aprizal (40) diringkus polisi di Komplek Alam Bakuang 1, Koto Panjang, Ikua Koto, Koto Tangah, Senin (4/3) sore. Dalam penangkapan itu, petugas menyita satu paket sabu, timbangan, alat hisap serta alat bukti lainnya.
Kasat Narkoba Polresta Padang, Kompol Abriadi, Selasa (5/3) mengatakan, tersangka diringkus setelah mendapatkan informasi dari masyarakat, bahwa di lokasi sering terjadi transaksi narkotika.
Setelah mendapatkan informasi, beberapa petugas melakukan penyelidikan dan pengintaian di lokasi. Menyakini target ada di rumahnya, polisi melakukan penangkapan.
Dia dibekuk petugas saat akan mengambil paket sabu yang diduga akan diantarkan ke seorang pembeli. Melihat ada polisi, tersangka tidak dapat berbuat banyak, apalagi barang bukti ditemukan di lantai ruang tamu rumahnya.
Polisi juga menyita timbangan digital, penggeledahan kembali dilanjutkan di salah satu kamar kosong dan ditemukan satu botol air mineral dengan tutup bewarna kuning yang terpasang satu pipet plastik bening dan satu karet kompeng bewarna kuning yang terpasang kaca pirek. Juga ditemukan korek api gas bewarna kuning yang terpasang jarum serta satu pak plastik klip bening.
Mendapatkan barang bukti tersangka digelandang ke Mapolresta untuk penyidikan lebih lanjut. Mekanik tersebut terancam hukuman delapan tahun penjara sesuai Undang-undang No.35 tahun 2009 tentang Narkotika.
Tersangka Aprizal (40) diringkus polisi di Komplek Alam Bakuang 1, Koto Panjang, Ikua Koto, Koto Tangah, Senin (4/3) sore. Dalam penangkapan itu, petugas menyita satu paket sabu, timbangan, alat hisap serta alat bukti lainnya.
Kasat Narkoba Polresta Padang, Kompol Abriadi, Selasa (5/3) mengatakan, tersangka diringkus setelah mendapatkan informasi dari masyarakat, bahwa di lokasi sering terjadi transaksi narkotika.
Setelah mendapatkan informasi, beberapa petugas melakukan penyelidikan dan pengintaian di lokasi. Menyakini target ada di rumahnya, polisi melakukan penangkapan.
Dia dibekuk petugas saat akan mengambil paket sabu yang diduga akan diantarkan ke seorang pembeli. Melihat ada polisi, tersangka tidak dapat berbuat banyak, apalagi barang bukti ditemukan di lantai ruang tamu rumahnya.
Polisi juga menyita timbangan digital, penggeledahan kembali dilanjutkan di salah satu kamar kosong dan ditemukan satu botol air mineral dengan tutup bewarna kuning yang terpasang satu pipet plastik bening dan satu karet kompeng bewarna kuning yang terpasang kaca pirek. Juga ditemukan korek api gas bewarna kuning yang terpasang jarum serta satu pak plastik klip bening.
Mendapatkan barang bukti tersangka digelandang ke Mapolresta untuk penyidikan lebih lanjut. Mekanik tersebut terancam hukuman delapan tahun penjara sesuai Undang-undang No.35 tahun 2009 tentang Narkotika.
#Ryan