Stok BBM hingga Elpiji Ditambah Jelang Puasa dan Lebaran

JAKARTA (RangkiangNagari) – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) aman selama Puasa dan Lebaran nanti. Masyarakat tidak perlu khawatir akan terjadi kelangkaan BBM nanti.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengatakan, ketahanan energi bisa mencukupi hingga Lebaran nanti. Dirinya mencontohkan untuk stok Premium bisa tercukupi hingga 27 hari.

Sedangkan Pertamax bisa cukup untuk 20 hari. Sementara Pertalite dan juga Solar stok yang ada saat ini masing-masing cukup untuk 21 hari dan 24 hari.

“Stok BBM masih dalam batas aman dan terkendali. Premium memiliki ketahanan stok 27 hari, Pertalite 21 hari, Pertamax 20 hari, Pertamax Turbo 38 hari, Solar/Bio 24 hari, Pertamina Dex 47 hari, dan Avtur, 28 hari,” ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (25/4).

Sedangkan untuk stok elpiji, saat ini dinilai cukup untuk Puasa dan Lebaran. Stok yang tersedia saat mencapai 363.000 metric ton.
“Sementara itu, stok elpiji normal yang mampu memenuhi kebutuhan untuk 18 hari,” ucapnya.

Djoko melanjutkan, untuk melayani para pemudik juga disiapkan beberapa sarana dan prasarana. Hal ini disiapkan dengan sistem jemput bola, seperti motor pembawa BBM kemasan hingga truk dengan dispenser. Dia merinci ada sekitar 115 truk tanki yang standby saat mudik Lebaran nanti.

“Adapun sarana dan prasarana yang kami tambah menghadapi arus mudik ada kantong-kantong BBM berupa truk yang stand by ada 115, truk dengan mobile dispenser ada 26, motor yang bawa bensin kemasan sebanyak 200, serambi Pertamax 15, kios Pertamax 55, mini SPBU ada 36,” jelasnya dikutip dari okezone. 

#Ryan
Labels: ,
[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.