Lazis Mitra Ummat Ajak 400 Yatim dan Dhuafa Balanjo Baju Rayo


PADANG (RangkiangNagari) – Farida (8 tahun) dan Aulia (12 tahun), tak dapat menyembunyikan kebahagiannya. Impiannya memiliki baju lebaran, kini terkabul sudah. Mereka menjadi yatim sejak empat bulan lalu, setelah ayahandanya meninggal dunia. Ia tinggal dengan ibunya yang dhuafa dengan tujuh saudara.

Farida dan Aulia adalah dua di antara 400 anak yatim dan dhuafa yang mendapat kesempatan mengikuti Program Balanjo Baju Rayo (Babayo) yang digelar Lazis Mitra Ummat Madani Padang, Rabu (29/5).

Program Babayo yang digelar di Ramayana Plaza Andalas Padang tersebut dihadiri Wagub Sumbar, Nasrul Abit. Dia mengapresiasi program kolosal ini, karena selain sangat membantu program pemerintah dalam menyantuni masyarakat miskin, juga baru pertama digelar di Sumbar dalam jumlah peserta sebanyak 400 orang sekaligus.

Nasrul Abit pun memotivasi agar para yatim dan dhuafa tidak merasakan kesendirian dalam keyatimannya. Kondisi yatim dan miskin bukan alasan untuk tidak berhasil dan meraih pendidikan. “Acara ini sekaligus menunjukan masyarakat Minang sangat peduli pada yatim dan dhuafa melalui donasi mereka sisihkan. Kelak akan ada di antara anak-anak yang hadir ini menjadi orang besar di Sumatera Barat,” tuturnya.

Acara ini turut dihadiri Kepala Ramayana Cabang Padang Alex Sandi, Ketua Masjid Raya Gantiang Nursuhud dan lainnya.

Direktur Lazis Mitra Ummat Madani Padang, Elfiyon Julinit mengatakan, Babayo ini merupakan kali keempat digelar dengan jumlah peserta terus meningkat. Tahun 2018 dengan 200 peserta, tahun ini naik 100 persen menjadi 400 anak. Sebagian besar donasi dari para perantau dan donatur daerah yang terpanggil untuk berbagi kado lebaran pada yatim dan dhuafa menyambut hari raya Idul Fitri 1440 H ini.

Pihaknya turut berterima kasih kepada berbagai pihak, seperti Masjid Raya Gantiang Padang yang menyisihkan infak yatim mengikutsertakan 69 anak, FKG Univ. Baiturrahmah dengan 63 anak, Keluarga Besar Advocat dan Konsultan Hukum Ondobina Jakarta yang turut menambah nilai belanja untuk 100 anak yatim, Herbalife serta donatur lainnya.

Motivasi Lazis Mitra Ummat Madani mengangkatkan program ini, ungkap Elfiyon, agar tidak ada anak yatim dhuafa meneteskan air mata di hari raya karena melihat teman-teman sebayanya gembira.

Para peserta program ini pun diseleksi agar tepat sasaran, yakni berada dari anak yatim non panti asuhan, pemulung, pekerja anak, anak penderita disabilitas, anak putus sekolah dan lainnya. Setiap anak mendapatkan paket belanja senilai Rp350.000 dan ditambah discount khusus untuk setiap anaknya oleh Ramayana Plaza Andalas.

#Ryan
Labels: , ,
[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.