Pulau Punjung (RangkiangNagari) - Sebanyak 102 orang Lansia di Kecamatan Padang Laweh, Senin (26/8/19) menerima Bansos Lansia dari Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan. Pembagian Bansos Lansia itu disaksikan anggota DPRD Sutan Alif dan Iskandar di aula kantor walinagari Muaro Sopan. Turut hadir menyaksikan Kacab Bank Nagari Pulau Punjung Albert Junaidi, Kadis SosP3APPKB Bobby Perdana Riza, Kadis Kesehatan dr. Rahmadian, Kadis PUPR Junaedi Yunus dan Asisten Pemerintahan dan Kesra M. Yusuf.
Dalam sambutannya, Bupati Sutan Riska menyampaikan, bahwa program tersebut lahir dengan dasar rasa tanggung jawab pemimpin Dharmasraya terhadap nasib Lansia. Banyak Lansia yang hidup sebatangkara dan tidak ada yang merawatnya. Ada pula di antara Lansia kondisinya miskim dan tidak punya pekerjaan. Tentu saja mereka yang kurang beruntung itu menjadi buah pikiran bagi pemimpin muda Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan.
Dalam sambutannya, Bupati Sutan Riska menyampaikan, bahwa program tersebut lahir dengan dasar rasa tanggung jawab pemimpin Dharmasraya terhadap nasib Lansia. Banyak Lansia yang hidup sebatangkara dan tidak ada yang merawatnya. Ada pula di antara Lansia kondisinya miskim dan tidak punya pekerjaan. Tentu saja mereka yang kurang beruntung itu menjadi buah pikiran bagi pemimpin muda Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan.
Itulah sebabnya, dia melalui Dinsos P3APPKB, merancang sebuah program untuk meringankan beban para lansia dalam menjalani sisa hidupnya. Program yang cocok buat para Lansia adalah dengan memberikan Bansos yang bisa diterima secara langsung. Maka kegiatan dirancang sefleksibel mungkin dengan memberikan kartu ATM kepada Lansia penerimanya. Masing masing kartu ATM berisi Rp 1 juta.
Dana tersebut, menurut Sutan Riska Tuanku Kerajaan, bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sehari hari seperti beli beras, biaya untuk pemeriksaan kesehatan, membeli obat dan bahkan bisa digunakan untuk keperluan pemakaman jika kemudian Lansia penerima meninggal dunia. "Pokoknya, ATM ini bisa diuangkan dan uangnya bisa untuk kebutuhan sehari hari," kata Sutan Riska
Di Kabupaten Dharmasraya tahun ini menganggarkan Rp 3 miliar. Dana tersebut akan dibagikan kepada 3 ribu Lansia miskin agar mereka dapat bertahan hidup di sisa usianya. Dengan 3 ribu Lansia tahun ini, berarti masih ada 4 ribu Lansia yang harus diberikan Bansos tahun depan.
Dana tersebut, menurut Sutan Riska Tuanku Kerajaan, bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sehari hari seperti beli beras, biaya untuk pemeriksaan kesehatan, membeli obat dan bahkan bisa digunakan untuk keperluan pemakaman jika kemudian Lansia penerima meninggal dunia. "Pokoknya, ATM ini bisa diuangkan dan uangnya bisa untuk kebutuhan sehari hari," kata Sutan Riska
Di Kabupaten Dharmasraya tahun ini menganggarkan Rp 3 miliar. Dana tersebut akan dibagikan kepada 3 ribu Lansia miskin agar mereka dapat bertahan hidup di sisa usianya. Dengan 3 ribu Lansia tahun ini, berarti masih ada 4 ribu Lansia yang harus diberikan Bansos tahun depan.
#Ryan