PAYAKUMBUH (RangkiangNagari) - Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz, memenuhi undangan Walikota Kendari untuk memberikan pemaparan dan sosialisasi aplikasi SPPD Online (e-SPPD) pada hari Senin (9 September 2019) untuk pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Kendari. Sosialisasi yang dihadiri langsung oleh Walikota Kendari Sulkarnain Kadir ini berlangsung di Aula Pertemuan RM. Surya Kendari.
Walikota Kendari dalam sambutannya menyampaikan bahwa "e- sppd yang lahir di Kota kendari saat ini merupakan hasil provokasi dari wakil walikota payakumbuh, yang sebelumnya pernah sharring terkait aplikasi SPPD Online ini".
Lebih lanjut beliau menambahkan, "Kita berharap dengan pemaparan dari Wakil Walikota Payakumbuh hari ini, kedepannya pengelolaan e-SPPD di Kota Kendari lebih rapi sehingga terhindar dari maladministrasi dan pelanggaran hukum lainnya".
Pamerintah Kota Kendari yang juga sudah mulai menerapkan aplikasi SPPD Online berharap dengan mendatangkan gurunya dari Payakumbuh, dapat menambah masukan untuk pejabat dan seluruh ASN di kota tersebut serta anggota DPRD nya.
"Alhamdulillah e-sppd di Kendari mulai berinovasi dan bisa dibuat fersi anak Kendari. Kita terus berimprovisasi dengan diberlakukannya hal sama di DPRD Kota Kendari" sambungnya.
Lebih lanjut disampaikan, ketika Pemkot baik juga harus diiringi oleh DPRD karena kita merupakan mitra dalam menjalankan roda pemerintahan di Kota Kendari, tuturnya.
Sulkarnain berharap kepada Wakil Walikota Payakumbuh untuk dapat berbagi terkait e-sppd di Kota Payakumbuh yang lebih awal menerapkan aplikasi sppd online ini dan sebagaimana yang telah diadopsi oleh Pemkot Kendari.
Wakil Walikota Erwin memaparkan bahwa "dengan diberlakukan nya E-SPPD ini, kita akan mendapatkan record yang baik dari pegawai yang melakukan perjalanan dinas"
E-sppd juga memberikan efisiensi yang baik sehingga dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja, lanjutnya.
Setelah pemaparan dan presentasi aplikasi SPPD Online tersebut, dilanjutkan dengan diskusi terkait teknis lebih dalam terutama pola e-SPPD yang diterapkan di Kota Payakumbuh yang diwakili oleh beberapa SKPD seperti Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Dinas Kominfo Kota Kendari dan lainya.
Walikota Kendari dalam sambutannya menyampaikan bahwa "e- sppd yang lahir di Kota kendari saat ini merupakan hasil provokasi dari wakil walikota payakumbuh, yang sebelumnya pernah sharring terkait aplikasi SPPD Online ini".
Lebih lanjut beliau menambahkan, "Kita berharap dengan pemaparan dari Wakil Walikota Payakumbuh hari ini, kedepannya pengelolaan e-SPPD di Kota Kendari lebih rapi sehingga terhindar dari maladministrasi dan pelanggaran hukum lainnya".
Pamerintah Kota Kendari yang juga sudah mulai menerapkan aplikasi SPPD Online berharap dengan mendatangkan gurunya dari Payakumbuh, dapat menambah masukan untuk pejabat dan seluruh ASN di kota tersebut serta anggota DPRD nya.
"Alhamdulillah e-sppd di Kendari mulai berinovasi dan bisa dibuat fersi anak Kendari. Kita terus berimprovisasi dengan diberlakukannya hal sama di DPRD Kota Kendari" sambungnya.
Lebih lanjut disampaikan, ketika Pemkot baik juga harus diiringi oleh DPRD karena kita merupakan mitra dalam menjalankan roda pemerintahan di Kota Kendari, tuturnya.
Sulkarnain berharap kepada Wakil Walikota Payakumbuh untuk dapat berbagi terkait e-sppd di Kota Payakumbuh yang lebih awal menerapkan aplikasi sppd online ini dan sebagaimana yang telah diadopsi oleh Pemkot Kendari.
Wakil Walikota Erwin memaparkan bahwa "dengan diberlakukan nya E-SPPD ini, kita akan mendapatkan record yang baik dari pegawai yang melakukan perjalanan dinas"
E-sppd juga memberikan efisiensi yang baik sehingga dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja, lanjutnya.
Setelah pemaparan dan presentasi aplikasi SPPD Online tersebut, dilanjutkan dengan diskusi terkait teknis lebih dalam terutama pola e-SPPD yang diterapkan di Kota Payakumbuh yang diwakili oleh beberapa SKPD seperti Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Dinas Kominfo Kota Kendari dan lainya.
#Ryan #E2