TDS Tempatkan Sumbar dalam Peta Destinasi Pariwisata Dunia

JAKARTA (RangkiangNagari) – Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit menegaskan, kalau iven sport tourism Tour de Singkarak (TdS) yang akan di helat pada 2 hingga 10 November 2019 mendatang, akan menempatkan Ranah Minang dalam peta destinasi pariwisata dunia.

Menurut Nasrul Abit, meski iven TdS sendiri saat ini telah memasuki tahun penyelenggaraan yang ke-11. Namun, tetap mampu menyedot perhatian wisatawan terutama yang berasal dari mancanegara.

Tangkapan kamera berupa foto-foto dan video dari pewarta foto dan fotografer lainnya yang memadukan antara sport dan destinasi, mampu membuka mata dunia, jika Ranah Minang memang memiliki banyak objek wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi.

“Kita menyakini, TdS tahun ini, akan lebih menempatkan Ranah Minang dalam peta destinasi pariwisata dunia. Ranah Minang, memiliki keindahan alam yang luar biasa, kuliner dan budaya yang tentu saja tak kalah menarik,”kata Nasrul Abit, Selasa (22/10/2019).

Dijelaskan Nasrul Abit, TdS tahun ini berbeda dengan penyelenggaraan pada tahun sebelumnya. Rute yang akan dilewati akan bertambah. Para peserta dari berbagai dunia, tidak hanya akan menjajal rute sekaligus menukmati panorama alam Sumatera Barat. Namun juga akan melintasi rute baru yang ada di Jambi. Rute ini, berada pada etape Sembilan yang mengambil lintasan dari Sungai Penuh-Kerinci-Painan Pesisir Selatan.

Pemerintah Provinsi Jambi, sejak beberapa tahun lalu, sudah mengajukan diri untuk ikut serta dalam penyelenggaraan TdS. Mereka menganggap, iven skala Internasional yang kita selenggarakan ini, terbukti mampu memberikan dampak positif, terutama di sektor pariwisata.

“Tahun ini, Jambi ikut serta. Panorama alam gunung kerinci dan karakter lintasan yang belum pernah dilalui para pembalap, tentu saja akan lebih menarik dan menantang,”ujar Nasrul Abit.

Selain itu katanya, iven TdS ini juga mampu mendorong pertumbuhan simpul-simpul objek wisata disepanjang lintasan yang dilalui. Dampaknya, juga akan dapat mendorong integrasi pembangunan lintas sektor dan wilayah antar kabupaten dan kota.

“TdS ini juga mendorong pertumbuhan simpul objek wisata disepanjang rute. Juga mampu menggerakkan ekonomi pariwisata,”kata Nasrul Abit.

Lebih lanjut Nasrul Abit, melalui iven TdS ini, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan juga Jambi, berharap mampu meningkatkan angka kunjungan dan lama tinggal wisatawan baik itu domestik maupun mancanegara. Serta mampu meningkatkan potensi menjadi sarana edukasi kepada masyarakat tentang keanekaragaman potensi wisata alam, budaya dan kuliner di Ranah Minang.

“Kita mendukung pencapaian target 20 juta wisman tahun ini. Salah satunya, melalui iven TdS. Pada ​ 2019​ kunjungan wisman ditargetkan naik sebesar 7,5% (58.447) sedangkan wisnus target 2019 naik 5% (8.476.742),”tutup Nasrul Abit.

#Ryan
Labels: , , ,
[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.