Tim PSDA Sumbar Siagakan 350 Petugas Lapangan

PADANG (RangkiangNagari) – Dinas Pengelolaan Sumbar Daya Air (PSDA) Sumbar mengerahkan 350 petugas untuk memantau bencana banjir, banjir bandang dan longsor. Langkah itu seiring dengan penetapan status siaga darurat banjir, banjir bandang dan longsor di Sumbar.

“Kita selama ini sudah merekrut tenaga yang menjaga irigasi, pintu air. Sekarang karena kita darurat banjir, makanya mereka juga kita berdayakan untuk siaga,” sebut Kepala Dinas PSDA Sumbar, Rifda Suriani, Senin (30/12).

Dikatakannya, petugas tersebut sifatnya koordinasi dengan stake holder terkait, yakni dinas PUPR, kjabupaten/kota dan BPBD. Jika terjadi bencana banjir, banjir bandang dan longsor, mereka akan berkoordinasi, apakah diperlukan penanganan menggunakan alat atau gotong-royong.

Selain itu, PSDA Sumbar juga telah menempatkan 9 pokso antisipasi bencana banjir. Posko itu disebar dua arah mata angin, sebanyak 5 posko arah utara, kemudian 4 posko arah Selatan. “Masing-masing posko kita punya alat berat yang siap digunakan,”ujarnya.

Diakuinya, belakangan Sumbar sering dilanda banjir, banjir bandang dan longsor. Menurutnya, dalam kewenangan PSDA, secara umum kondisi itu tidak dapat diantisipasi, namun menanganani dalam bentuk rehabilitas dan rekonstruksi.

Karena penyebab banjir, banjir bandang dan longsor pada umumnya faktor alam. Selain tingginya curah hujan, juga akibat adanya kantong-kantong air yang terbentuknya sendiri di hulu sungai. Selain itu faktor manusia, juga karena penebangan hutan. “Kalau kita di sungai hanya mengantisipasi bentuknya parsial, pada titik-titik tertentu perlu penanganan berupa normalisasi dan penahan tebing.

#Ryan
Labels: , ,
[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.