TAVULLIA (RangkiangNagari) – Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, kini telah berusia 40 tahun. Meski demikian, Rossi masih terus aktif berlaga di pentas MotoGP, setidaknya untuk setahun tahun ke depan. Usia yang sudah tak lagi muda, tak ayal membuat Rossi sadar kalau performanya kini tak sebagus dahulu.
Rossi tidak memungkiri bahwa seiring bertambahnya usia, maka kondisi fisiknya pun tak sebugar dahulu. Meski demikian, bukan berarti Rossi mengalami penurunan performa yang drastis. Pembalap berpaspor Italia itu memang terakhir kali menjadi juara dunia pada 2009. Akan tetapi, sejak 2014-2016 Rossi konsisten mengakhiri musim sebagai runner-up.
Kendati demikian, pada gelaran terakhir, yakni MotoGP 2019, Rossi hanya mampu finis di posisi ketujuh klasemen akhir. Walau begitu, Rossi percaya jika ia tetap fokus dan bekerja dengan baik, maka akan tercipta peluang untuknya kembali menyabet gelar juara dunia.
“Anda harus sangat realistis. Saya menyadari bahwa 10 atau 15 tahun yang lalu, saya adalah yang tercepat di lintasan dan sekarang tidak lagi. Akan tetapi, saya merasa bahwa jika saya bekerja dengan baik, saya bugar dan fokus, saya bisa menjadi salah satu yang terkuat,” ujar Rossi, mengutip dari Speedweek, Selasa (21/1/2020)
Dalam gelaran MotoGP 2019, Rossi sebenarnya mengawali musim dengan baik. Pada tiga seri balapan pertama, The Doctor mampu dua kali naik podium. Sayangnya, setelah itu performa Rossi menjadi tidak konsisten. Ia kesulitan untuk tetap berada di grup terdepan.
Terakhir kali Rossi memenangkan balapan adalah pada MotoGP Belanda 2017. Tak ayal kondisi itu membuat Rossi kini mulai memikirkan untuk pensiun. Jika pada Kejuaraan Dunia MotoGP 2020 Rossi kembali gagal menampilkan performa memuaskan, ia bisa saja mengambil keputusan untuk pensiun.
Rossi tidak memungkiri bahwa seiring bertambahnya usia, maka kondisi fisiknya pun tak sebugar dahulu. Meski demikian, bukan berarti Rossi mengalami penurunan performa yang drastis. Pembalap berpaspor Italia itu memang terakhir kali menjadi juara dunia pada 2009. Akan tetapi, sejak 2014-2016 Rossi konsisten mengakhiri musim sebagai runner-up.
Kendati demikian, pada gelaran terakhir, yakni MotoGP 2019, Rossi hanya mampu finis di posisi ketujuh klasemen akhir. Walau begitu, Rossi percaya jika ia tetap fokus dan bekerja dengan baik, maka akan tercipta peluang untuknya kembali menyabet gelar juara dunia.
“Anda harus sangat realistis. Saya menyadari bahwa 10 atau 15 tahun yang lalu, saya adalah yang tercepat di lintasan dan sekarang tidak lagi. Akan tetapi, saya merasa bahwa jika saya bekerja dengan baik, saya bugar dan fokus, saya bisa menjadi salah satu yang terkuat,” ujar Rossi, mengutip dari Speedweek, Selasa (21/1/2020)
Dalam gelaran MotoGP 2019, Rossi sebenarnya mengawali musim dengan baik. Pada tiga seri balapan pertama, The Doctor mampu dua kali naik podium. Sayangnya, setelah itu performa Rossi menjadi tidak konsisten. Ia kesulitan untuk tetap berada di grup terdepan.
Terakhir kali Rossi memenangkan balapan adalah pada MotoGP Belanda 2017. Tak ayal kondisi itu membuat Rossi kini mulai memikirkan untuk pensiun. Jika pada Kejuaraan Dunia MotoGP 2020 Rossi kembali gagal menampilkan performa memuaskan, ia bisa saja mengambil keputusan untuk pensiun.
#Ryan