Menteri Desa dan PPDT Abd Halim Iskandar ; Kawal Terus Nagari Siaga Covid 19, Pak Ucok

Suasana vicon antara Kadis PMD se Indonesia dengan Menteri Desa dan PPDT
Padang (RangkiangNagari) - Hingga Rabu (15/4) sudah ada 300 Nagari Siaga Covid-19, yaitu nagari yang telah merealisasikan Dana Desa untuk melawan Covid-19, sebagai bentuk nyata aksi pemberantasan Virus Corona Disease (Covid-19) berbasis nagari.

Kongkrit Nagari Siaga Covid-19 ini adalah membentuk Tim Relawan Covid, penyemprotan disinfektan, pembagian masker, menyiapkan rumah isolasi, pendataan rentan Covid, membagikan hand sanitizer, sosialisasi Covid, menyiapkan cuci tangan di tempat publik, membantu Alat Pelindung Diri (APD) Puskesmas dan lain-lain. Jumlah Nagari Siaga Covid-19 itu akan terus digenjot sehingga semua nagari di Sumbar menjadi Nagari Siaga Covid-19.

Demikian paparan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat (PMD) Sumbar Drs. H. Syafrizal, MM ketika melakukan video confrence (vidcon) dengan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, Rabu (15/4) petang. Vidcon diikuti oleh 370 peserta, yang terdiri dari pejabat eselon I Kementerian Desa, Kadis PMD provinsi dan kabupaten se Indonesia serta Konsultan Pendamping Dana Desa.

Kemudian disampaikan Kadis PMD Sumbar dalam vidcon itu, ratusan nagari dan desa di Sumbar sudah merealisasikan kegiatan Dana Desa menggunakan sistem Padat Karya Tunai Desa (PKTD).  "Sudah ada 400 nagari/desa yang sudah melaksanakan PKTD dengan realisasi upah Rp6,5 miliar melibatkan hampir 6.500 orang masyarakat," kata Syafrizal lagi.

Dalam seminggu terakhir ini, nagari-nagari yang dibantu oleh Tenaga Ahli dan Pendamping Desa bergerak cepat pula melakukan perubahan APBDes atau APBNag untuk mengakomodir kegiatan kegiatan melawan Covid-19, salah satunya yang paling strategis adalah menyisihkan 20 hingga 30 persen untuk digunakan sebagai Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa. "Intinya kami siap menjalankan Nagari Siaga Covid-19, Pak Menteri," kata Syafrizal sambil menyebutkan dari Dana Desa Rp961 miliar untuk tahap pertama sudah cair Rp303 miliar.

Bak gayung bersambut, Menteri Desa PDTT menanggapi dengan semangat paparan Kadis PMD Sumbar.
"Terus semangat Pak Ucok, terus kawal Nagari Siaga Covid-19 di Sumbar, tingkatkan peran tokoh masyarakat di setiap nagari dan saya minta percepatan jumlah realisasi Padat Karya Tunai Desa dan pelaksanaan BLT Desa. Jangan kita persulit untuk BLT Dana Desa, tapi permudah sesuai aturan. Semangat terus ya Pak Ucok salam kepada semua Wali Nagari," kata Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar sambil menyebut "Pak Ucok" sebagai panggilan akrab Drs. H. Syafrizal, MM.

Vidcon dengan Menteri Desa PDTT makin hangat dengan adanya saran dan usulan dari berbagai provinsi. Acara vidcon Menteri Desa PDTT ini dipandu oleh Sekjen Kemendes Anwar Sanusi dan Staf Humas Kementerian Desa Ninik Sugyana. Namun karena terbatasnya waktu, tidak semua Kadis PMD provinsi yang berkesempatan berbicara dengan Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar.

Kadis PMD Sumbar dalam vidcon ini didampingi oleh Sekretaris DPMD Drs. Harmen, M.Si., Kabid Pemerintahan Desa/Nagari Drs. Azwar, M.Si., Kabid UEM Desrianto Boy, S.Pd., M.Pd., Konsultan Pendamping Dana Juniar Trikora dan Anggota Tim Revitalisasi Adat Dayat Datuak Rajo Nan Putiah. (*)
Labels: ,
[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.