Pelaksanaan PSBB di Padang, Satgas Diminta Waspadai Penularan di Klaster Pasar Raya dan Pegambiran

PADANG (RangkiangNagari) – Pemko Padang mengevaluasi lima hari pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Ibu Kota Sumatera Barat yang belum membanggakan di mana kasus Covid-19 masih tinggi. Dia mengajak semua pihak menaati kebijakan untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus corona itu.

Rapat evaluasi digelar Forkopimda dan Gugus Tugas Covid-19 Padang di Aula Bagindo Aziz Chan, Balai Kota Padang, Senin (27/4) dipimpin oleh Walikota Mahyeldi.

Dalam rapat disebutkan  tercatat kasus positif corona di Kota Padang berjumlah 78 orang, bertambah 18 orang dibandingkan sebelum diberlakukan PSBB yakni 50 orang. Jumlah pasien Covid-19 yang meninggal sebelum PSBB 7 orang. Dalam lima hari ini bertambah 4 jadi total 11 orang.

Mahyeldi meminta Gugus Tugas Covid-19 Kota Padang mengambil langkah konkret di samping mengevaluasi apa saja yang menjadi kendala dan permasalahan dalam mengatasi corona terutama selama penerapan PSBB.

“Selain itu, kita tentu juga harus memikirkan upaya memutus mata rantai penularan covid-19 terutama di klaster-klaster penyebaran yang telah ditetapkan. Seperti saat ini ada di klaster Pasar Raya Padang dan klaster Pagambiran atau mungkin juga di tempat-tempat lainnya. Maka itu, melalui rapat evaluasi ini kita berharap semoga akan menghasilkan ide dan langkah-langkah strategis dalam penanganan covid-19 yang lebih optimal ke depan,” katanya.

Mahyeldi mengatakan PSBB diterapkan untuk mempercepat proses penanganan Covid-19, sehingga seluruh warga diminta mentaati delapan poin terkait PSBB.
“Terkait poin PSBB yang menyatakan larangan melakukan kegiatan keagamaan di rumah ibadah dan memindahkan kegiatan keagamaan di rumah. Alhamdulillah, lebih dari 90 persen masjid,musala di Kota Padang telah mentaatinya. Para camat dan lurah pun sudah kita minta untuk menegakkan aturan tersebut di wilayah masing-masing,” katanya.

Mahyeldi mengingatkan petugas bekerja sesuai standar operasional prosedur (SOP). “Itu semua demi keselamatan kita semua dan virus corona ini dapat berakhir hendaknya.

#Ryan
Labels: , ,
[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.