Seluruh Pasien Positif Covid-19 di Payakumbuh Sembuh

PAYAKUMBUH (RangkiangNagari) – Kota Payakumbuh sejak Senin (22/6), dinyatakan bebas Covid-19. Setelah sebelumnya 27 orang terinveksi. Walikota Payakumbuh, Riza Falepi, selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menyampaikan, seluruh pasien positif Covid-19 sudah sembuh, berdasarkan hasil swab terakhir Laboratorium Unand Padang.

“Alhamdulillah, semuanya sudah sembuh. Untuk sementara, Payakumbuh bebas Covid-19. Dan Payakumbuh kembali masuk ke dalam zona hijau alias zero Covid-19,” ujarnya, dalam video converence (vidcon) bersama awak media melalui aplikasi daring, Senin (22/6).Bertempat di Ruang Pertemuan Randang lantai II Balaikota, turut mendampingi Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz, Kadis Kesehatan dr. Bakhrizal, Kalaksa BPBD Yufnani Away, Kakankesbangpol Budhy D. Permana, Kadiskominfo Jhon Kenedi, dan Kabid Humas Hermanto, wako memimpin vidcon itu.Menurutnya, sejak 22 Maret hingga 25 Mei 2020, total terdeteksi positif Corona di Payakumbuh, tercatat sebanyak 27 orang. Atas dasar kemanusiaan, semuanya tetap di akomodir oleh Pemko Payakumbuh. Dari semua yang tercatat itu, pasien Covid-19 dimaksud sembuh secara bergelombang. Diawali Dahler warga Air Tabit, Payakunbuh Timur dan Dedi Irwandi, warga Perumahan Mutiara Karina Balai Panjang, Payakumbuh Selatan.“Dari yang sembuh itu ada rentang waktunya. Ada yang sembuh 7 hari dan ada yang paling lama 49 hari. Terakhir sembuh Fitria Raihani, warga Padangtangah Balai nan Duo, Payakumbuh Barat, pada 21 Juni kemarin. Pokoknya, dalam penanganan Virus Corona ini, meski ada warga luar Payakumbuh yang positif, tim gugus tugas tetap mengurusinya. Ini masalah kemanusiaan, siapa saja yang ditemui petugas, berdasarkan tracking, tetap diurus bersama-sama,” tambahnya.Untuk itu walikota mengajak seluruh warga, meski sudah tak ada lagi kasus positif di Payakumbuh, tapi warga tetap diminta lebih waspada dengan Covid-19 ini. Jangan lengah dengan protokol kesehatan. Di era new normal, disiplin dengan protokol kesehatan harus lebih ekstra dan bukan diabaikan. Posko-posko tangguh yang ada di kelurahan, diminta tetap dipertahankan.

“Untuk itu, Puskesmas tetap buka 24 jam. Siaga penuh, di bawah pengawasan Dinas Kesehatan Payakumbuh,” katanya. Di bagian lain, Riza merasa capaian kinerja Gugus Tugas, sangat luar biasa. Ini bukti kerja keras seluruh pihak, jajaran Pemda, TNI-Polri, petugas medis, relawan dan seluruh pihak yang sudah berjibaku dalam perang melawan Covid-19 ini, meski dalam keterbatasan anggaran. “Luar biasa pak kapolres dan dandim, serta pak kajari. Begitu juga dukungan masyarakat yang juga tinggi peran sertanya. Itu dibuktikan dengan berdirinya 74 posko mandiri di 43 kelurahan,” pungkasnya.

#Ryan
Labels: , ,
[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.