H. Darizal Basir Sampaikan Permohonan Maaf Dan Ucapan Terima Kasih Pada Masyarakat Atas Meninggal Isteri Tercintanya Hj.Ernawati

Painan (Rangkiangnagari) - Hari ini, Selasa 11 Agustus 2020 lalu, H.Darizal Basir, Anggota DPR RI Komisi I Fraksi Partai Demokrat kehilangan isteri tercinta, Hj. Ernawati Darizal. Sosok wanita yang selalu setia mendampingi. Serta paling berjasa dalam mendukung kesuksesan karir, mantan Bupati Pesisir Selatan periode 1995-2005 itu kini telah pergi meninggalkan dunia untuk selamanya. Almarhumah meninggal dunia di Surabaya, sekitar pukul 2 Wib dini hari dan dikebumikan di pemakaman Tanah Kusir Jakarta Selatan.

Keluarga besar merasakan duka yang mendalam atas musibah ini. Semua bersedih, namun karena telah menjadi ketetapan Allah SWT, kita hanya bisa berdo'a, semoga almarhumah  mendapatkan tempat yang baik di sisiNya serta keluarga diberi kesabaran dan keikhlasan menghadapi cobaan ini.  Kalimat Innalillahi Wainnalaihi raji'un sempat viral di media sosial saat itu. Banyak kalangan yang memposting kejadian memilukan itu. Mulai dari Karib Kerabat sahabat militan, bahkan warga yang kenal dekat dengan mantan Bupati Pesisir Selatan tersebut menyampaikan ucapan turut berduka cita.

Heboh saat itu bahwa, Hj Ernawati telah berpulang kerahmatullah. Tutup usia pada umur 67 tahun.

Banyak warga yang datang untuk melayat ke rumah duka. Mulai dari kalangan pejabat di tingkat nasional hingga pejabat daerah. Apalagi himpunan Ikatan Keluarga besar Pesisir Selatan yang ada di jakarta dan sekitarnya. Mereka turut hadir untuk menyelenggarakan fardu khifayah dan bertakziah ke kediaman H.Darizal Basir. Bahkan sejak kejadian, hingga 14 hari ke depan kediaman H. Darizal ramai di kunjungi warga untuk berbagi duka. Apalagi di kediamannya di Pesisir Selatan yang merupakan kampung  halaman mantan Bupati Pessel dua periode itu.

"Dari lubuk hati yang paling dalam, kami sekeluarga mengucapkan terima kasih dan haru atas ucapan duka cita, do'a yg tulus dari para sahabat sekalian atas berpulangnya ke Rahmatullah istri tercintaku, Hj. Ernawati Binti Buyung Gadang. Saya berharap, mohon dimaafkan segala kesalahan almarhumah, baik disengaja maupun tidak dalam pergaulan selama ini. Semoga almarhumah tenang dan lancar kembali menghadap Sang Khalik. Saya mendo'akan, semoga segala kebaikan para sahabat dibalasi Allah SWT dengan kebaikan yang berlipat ganda," ucap H. Darizal yang di sampaikan lewat WA pribadinya.

Permohon maaf dan ucapan terima kasih yang mendalam pada semua pihak, juga disampaikan H.Darizal Basir lewat media cetak dan oline.

"Atas keterlambatan saya dalam membalas ucapan turut berduka yang telah para sahabat sampaikan,baik di WA maupun lewat Feesbook. Justru itu saya sampaikan permohonan maaf saya. Kami juga mengucapkan terima kasih yang mendalam pada semua pihak, atas do'a keprihatinannya dengan berbagi duka dengan kami,"ucap H. Darizal Basir yang di kirim lewat WA pribadinya.

Selanjutnya, dalam acara mengenang 14.hari kepulangan almarhumah Hj, Ernawati Darizal Basir di kediaman Sago Salido, Kecamatan IV Jurai Pesisir Selatan. H.Darizal Basir juga menyampaikan permohonan maaf dan ucapan terima kasihnya pada sejumlah wartawan media online dan cetak. Ia berharap agar pesan tersebut bisa di tulis  media, dengan harapan untuk di ketahui masyarakat lebih luas lagi.

Mohon kawan-kawan wartawan tolong ditulis permohonan maaf dan ucapan terima kasih yang mendalam dari saya untuk semua sahabat, karib kerabat dan warga ditulis juga di media Anda,"ucap H. Darizal.

Dalam bincang singkatnya, dengan sejumlah wartawan pada kesempatan itu . Anggota DPR RI Komisi I, Fraksi Partai Demokrat itu menyampaikan kronologis meninggalnya sang Istri tercinta Hj. Ernawati Binti Buyung Gadang

"Almarhumah wafat tidak dalam keadaan sakit, beliau meninggalkan kami dalam keadaan tidur biasa. Malan saat kejadian,hingga jam 12 malam masih ngobrol dengan keluarga. Setelah larut malam masing masing tidur di kamar masing masing, sedangkan almarhumah di temani oleh dua orang.  Pada jam 01.30 beliau terbangun dan batuk biasa, hanya mengeluarkan dahak saja. Kemudian tidur lagi. Jam 03.00 salah seorang terbangun, lalu lihat beliau yg sedang tidur, dikira tidur pulas, tapi saat dipegang tangan beliau sudah dingin dan denyut nadi sudah tidak ada lagi. Innalillahi waiinailahi raji'un, beliau rupanya sudah pergi dengan tenang, tidak ada perubahan wajah sedikit juga hanya seperti tidur biasa," terang H. Darizal Basir.  

Dijelaskan H. Darizal Basir, semasa hidupnya, almarhumah Hj. Ernawati, begitu aktif mengikuti organisasi sosial terutama organisasi kewanitaan. Apalagi pernah menjadi Ketua Tim Penggerak PKK di Kabupaten Pesisir Selatan, Darmawanita, Persatuan Istri Tentara (Persit) serta organisasi lainya. Keaktifan Almarhum tidak hanya di kampung halam tetapi juga saat tinggal di rantau.

"Perjalanan hidup almarhumah isteri saya cukup panjang, barangkali dalam bergaul punya kesalahan dan kealfaan, di sengaja ataupun tidak. Justru itu, atas  nama keluarga saya menyampaikan permohonan maaf dari lubuk hati yang paling dalam,"harap H. Darizal Lagi.  (Dodi)

[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.