SOLSEL (RangkiangNagari) - Sidang rapat paripurna istimewa peringatan hari jadi ke-17 Kabupaten Solok Selatan (Solsel) ke 17, digelar secara sederhana, dan khidmat sesuai protokol kesehatan di Gedung DPRD Solsel, Kamis (7/1).
Paripurna tersebut dihadiri Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. Baik Pemkab maupun DPRD Solsel, melaksanakannya dengan mengikuti peraturan dan ketentuan diterbitkan pemerintah guna menyikapi kondisi kedaruratan kesehatan selama wabah Covid-19.
Sekkab Solsel Fidel Efendi berharap, di usia 17 tahun, Kabupaten Solsel beranjak menuju kedewasaan. Sudah seharusnya pemkab dan DPRD Solsel bergerak secara dinamis dan penuh percaya diri. Mempertahankan prestasi dan memajukan daerah ke arah lebih baik lagi.
“Beragam prestasi yang sudah diraih di tahun 2020, harus kita pertahankan di tahun 2021.
Bahkan implementasinya lebih baik lagi dari capaian tahun 2020,” ungkap Sekkab Solsel Fidel Efendi usai paripurna di DPRD Solsel. Dia mengatakan, bahwa Pilkada Serentak 2020 suasananya berjalan aman, damai dan kondusif. Bahkan hasil pilkada sudah diumumkan KPU Solsel.Sekkab Solsel bersama Forkopimda usai penyerahan prestasi bagi wali nagari termasuk pemenang lomba HUT Solsel.
Maka, dia mengucapkan selamat buat bupati dan wakil bupati terpilih, Khairunas-Yulian Efi.
“Semoga menjadi pemimpin yang amanah, dicintai masyarakat serta menjadi harapan bersama untuk menuju Solsel menjadi Kabupaten lebih maju. Harapan bagi kami, seluruh stakeholder mendukung program dan visi misi bupati dan wakil bupati terpilih, termasuk saran dan masukan dalam mendorong kemajuan daerah,” paparnya.Ke depan, kata Fidel bagaimana Solsel lebih baik dan bisa sejajar dengan kabupaten dan kota lainnya di Sumbar. Dari segi Sumber Daya Manusia (SDM), termasuk prestasi daerah di berbagai sektor dan pembangunan.
Diharapkannya, dengan kehadiran bupati terpilih nantinya Solsel lebih sejahtera dan lebih maju lagi dari tahun ke tahun. Angka kemiskinan terus menurun, prestasi meningkat, dan sisi ekonomi daerahpun meningkat.
Ketua DPRD Solsel Zigo Rolanda, mengatakan, selaku mitra kerja pihaknya mengapreasiasi kinerja pemerintah daerah yang telah bekerja keras sehingga mampu memperoleh berbagai penghargaan selama tahun 2020.
Kabupaten Solsel termasuk salah satu daerah yang berhasil dalam penanganan wabah Covid-19. Hal itu dibuktikan dengan memperoleh dana insentif daerah tambahan sebesar Rp14.065.553.000. Dia mengucapkan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, yang telah mempercayai Solsel sebagai daerah percontohan dalam pembentukan nagari tageh untuk penanganan Covid-19.
Begitu juga dalam penerapan Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Sumatera Barat tentang Adaptasi Kebiasaan Baru Nomor 6 Tahun 2020.
“Maka pandemi Covid-19 tidak boleh menjadi penghalang aparatur sipil negara (ASN) untuk bekerja secara profesional dan lebih produktif memberikan layanan kepada masyarakat dengan tetap disiplin protokol Covid-19,” ujarnya.Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, mengucapkan rasa syukur karena Kabupaten Solsel selama 17 tahun sudah banyak kemajuan, dari daerah tertingal sekarang tidak lagi. Termasuk raihan prestasi yang sudah diperolehnya.
Dengan banyaknya potensi yang ada di daerah, Irwan menyebutkan, perlu memobilisasi semua kekuatan dalam mendorong potensi itu menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Seperti potensi wisata dan potensi alam luar biasa dampaknya bagi peningkatan perekonomian, ini menjadi tugas bupati dan wakil bupati terpilih mengkonsepnya. Semua harus ditata rapi, pemerintahannya, Sumber Daya Manusianya, Sumber Daya Alam (SDA) untuk digarap jadi PAD.
Bila dilakukan dengan matang, maka Solsel akan menjadi primadona wisata alam di Sumbar. Ekonomi rakyat terbantu dan Pemerintah lebih terbantu lagi.
Dalam rangkaian acara HUT ke-17 ini juga dilaksanakan beberapa kegiatan pertandingan olahraga dan lomba pidato adat, khusus lomba pidato adat setiap memperingati HUT Solsel selalu diadakan, ini mencerminkan Kabupaten Solok Selatan yang lebih dikenal dengan Kawasan Saribu Rumah Gadang masih kental adat istiadatnya. Pada acara tersebut juga hadir masyarakat adat dan LKAAM Solok Selatan. (DT)