Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat melanjutkan acara Musrenbang tingkat Kecamatan di Tigo Nagari tahun 2021

Pasaman (Rangkiangnagari) - Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat melanjutkan acara Musrenbang tingkat Kecamatan di Tigo Nagari tahun 2021, pada hari Jumat (12/3/2021) kemarin.

Kegiatan tersebut langsung dibuka oleh Bupati Pasaman, Benny Utama. Turut hadir Wakil Bupati Pasaman, Sabar AS, Anggota DPRD Sumbar Sawal Dt. Putih, Jajaran SKPD, Camat, Forkopimca, Wali Nagari dan tokoh masyarakat setempat.

Anggota DPRD Sumbar, Sawal Dt. Putih menyampaikan pokok-pokok fikirannya dalam Musrenbang tersebut bahwa pemerintah daerah mestinya adil dalam menetapkan skala priorita pembangunan didaerah setempat.

"Saya melihat akhir-akhir ini pembangunan di Kecamatan Tigo Nagari hanya dibantu oleh dana Pokok fikiran (pokir) anggota DPRD Pasaman saja. Sedangkan anggaran yang lainnya dari Pemda sangat tidak tersentuh pembangunan di Tigo Nagari. Sehingga daerah ini hanya begini-begini saja," ungkap Sawal Dt. Putih diacara tersebut.

Malahan kata Sawal Dt. Putih untuk anggaran tahun 2019 dan 2020 kemarin banyak dana pembanguna peruntukan daerah itu direcopusing oleh pemerintah.

"Sebenarnya banyak kue pembangunan yang masyarakat butuhkan untuk Tigo Nagari. Mulai dari normalisasi batang timah yang sangat diperlukan, jalan masyarakat, fasilitas pendidikan dan kesehatan serta yang lainnya. Maka dari itu kami minta kepada Bapak Bupati dan Wakil Bupati agar kedepannya diprioritaskan pembangunan untuk daerah ini," tambahnya.

Pihaknya mengaku siap bekerja sama dalam menggaet dana baik dari Pusat maupun Provinsi agar terealisasi pembangunan didaerah setempat.

"Untuk Kecamatan Tigo Nagari sebelum dikaji oleh Pemkab dan Provinsi, baiknya diteliti betul oleh pihak Kecamatan mana yang lebih prioritas sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kami nanti siap bekerjasama dalam mencari sumber penganggarannya," katanya.

Sementara Bupati Pasaman, Benny Utama mengatakan sangat berterimakasih atas beberapa masukan yang diberikan oleh masyarakat setempat dalam mengawal proses pembangunan daerah kedepan.

"Tigo Nagar ini sudah seperti kampung kedua saya sesudah Lubuk Sikaping. Pada periode pemerintahan kami dulu 2010-2015 sudah banyak sebenarnya pembangunan yang kami lakukan di Tigo Nagari ini. Mulai dari fasilitas pendidikan, kesehatan, pasar modern Tigo Nagari dan lainnya. Namun kalau memang periode selanjutnya kurang diperhatikan, kedepannya tentu kita lanjutkan kembali," kata Benny Utama.

Benny Utama menegaskan bahwa sesuai perkembangan saat ini semua usulan kebutuhan pembangunan harus melewati Musrenbang di Tingkat Kecamatan.

"Jadi kebutuhan masyarakat itu harus ada di Musrenbang. Musrenbang saat ini untuk kebutuhan di tahun 2022 mendatang. Tidak ada lagi yang naik di jalan. Maka dari itu kami minta disusun dengan baik sesuai kebutuhan masyarakat. Agar nanti difinalkan di e-Musrenbang oleh Bappeda," katanya.

Pihaknya menegaskan kedepannya selama periode pemerintahnnya Benny-Sabar AS tidak ada lagi istilah anak kandung-anak tiri dalam memberikan anggaran pembangunan.

"Semuanya akan sesuai kebutuhan dan skala prioritas masyarakat. Para SKPD kita minta giat mencari anggaran ke Pusat. Bekerja dengan maksimal. Sehingga dengan kerja keras kita semua diakhir periode nanti bisa terwujud hendaknya Visi Misi kita yaitu menjadikan Pasaman yang lebih baik dan bermartabat seutuhnya. Baik angka kemiskinan menurun, IPM meningkat, dan kesejahteraan masyarakat meningkat hendaknya," katanya.(wl).

[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.