78 Warga Tanah Datar Positif Covid-19

BATUSANGKAR (RangkiangNagari) – Tambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Tanah Datar, Kamis (6/5), mencatat rekor tertinggi sejak merebaknya penyakit menular itu. Tambahannya mencapai 78 kasus.

Kasubag Humas Setdakab Tanah Datar Muharwan menjelaskan, tambahan kasus konfirmasi yang terbaru itu berasal dari Rumah Tahanan Kelas 2B Batusangkar sebanyak 53 orang dan 25 orang dari masyarakat. Pasien Covid-19 yang meninggal dunia juga bertambah satu orang dan lima orang dinyatakan sembuh atau kembali negatif.Pasien Covid-19 yang meninggal dunia itu adalah seorang wiraswasta laki-laki berusia 46 tahun, warga Jorong Pincuran Tujuah Nagari Baringin, meninggal pada 6 Mei 2021 ini di RSUD Arosuka Solok.

Sebanyak 25 pasien yang berasal dari unsur masyarakat itu berasal dari Nagari Bungo Tanjuang, Pagaruyuang, Baringin, Lima Kaum, Saruaso, Pandai Sikek, Padang Gantiang, Kumango, Koto Tangah, Batipuah Ateh, Tambangan, Panyalaian, Aia Angek, dan Tigo Jangko.

‘’Total kasus konfirmasi positif Covid-19 menjadi 1.585 orang dengan kasus meninggal 52, kembali negatif atau sehat 1.311, dan selebihnya menjalani perawatan dan isolasi di berbagai tempat. Masih ada kasus suspek sebanyak 22 orang dan probable sebanyak tiga orang,’’ katanya.Pasien yang dirawat itu sebanyak lima orang di RS Unand Padang, tiga orang di RSMOH Bukittinggi tiga orang, RSUP M. Djamil lima orang, RSAM Bukittinggi satu orang, RS Ibnu Sina Padang Panjang tiga orang, RSUD Padang Panjang satu orang, RSUD Hanafiah Batusangkar enam orang, RS Ibnu Sina Bukittinggi tiga orang, RSI Ibnu Sina dua orang, RSUD Padang Pariaman tiga orang, dan RSUD Bukittinggi sebanyak satu orang. Satu orang diisolasi di RSUD Padang Panjang dan isolasi mandiri 194 orang.

Bupati Tanah Datar Eka Putra menyatakan, selama setahun kasus Covid-19 melanda seluruh dunia, baik dari aspek sosial maupun perekonomian. Pemerintah, ujarnya, tetap berupaya mengendalikan penularan Virus Corona itu dan dampak ekonomi yang ditimbulkannya.‘’Sebagai makhluk yang percaya pada Yang Maha Kuasa, kita harus bersabar dengan ujian ini, tidak ada kata lain yang bisa diingatkan, yakni sabar. Ikhtiar juga harus terus kita upayakan,’’ katanya.

Bupati juga menyebut, penegakan protokol kesehatan tidak boleh kendor, di antaranya dengan senantiasa memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak. Mencegah penularan Covid-19 ini, tegasnya, jauh lebih mudah daripada mengobati.

‘’Mari kita bersama jaga Tanah Datar agar kasusnya tidak semakin meningkat. Kata kuncinya, ya pada penegakan protokol kesehatan itu dengan ketat,’’ tegasnya.

 

#Ryan

Labels: , ,
[blogger]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.